23 Efek Samping Operasi Plastik yang Harus Diwaspadai
Operasi Plastik atau bedah plastik adalah cabang ilmu kedokteran yang berupaya untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui tahap operasi. Operasi plastik ini memiliki beberapa teknik operasi plastik yang berbeda. Belakangan ini banyak sekali wanita yang ingin tampil cantik secara instan melalui tahap operasi plastik. Namun, faktanya tidak semua wanita yang melakukan berbagai jenis operasi plastik tersebut berhasil tampil cantik. Justru, operasi plastik membuat beberapa dari mereka merasakan efek samping yang buruk dari operasi plastik. Beberapa Fakta Operasi Plastik dan Pengertian Operasi Plastik Menurut Para Ahli yang jarang diketahui. Operasi Plastik di Korea biasa dibandrol dengan Biaya Operasi Plastik yang cukup mahal.
Efek Samping Operasi Plastik
- Efek samping obat anestesi
Prosedur operasi apapun termasuk operasi plastik melalui tahapan pemberian obat anestesi untuk pasien. Obat ini berfungsi untuk menenangkan pasien atau membius pasien agar pasien tidak merasa kesakitan ketika operasi sedang berjalan. Pada beberapa pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti jantung, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk tetap sadar. Hal ini dikarenakan anestesi berdampak pada organ vital seperti jantung. Maka dari itu, obat anestesi ini memiliki efek samping pada beberapa kasus yang pernah terjadi pada pasien, seperti sakit kepala, mual, kerusakan otak, syaraf, lumpuh sementara, penyempitan saluran nafas, bahkan serangan jantung. Meskipun hal ini jarang terjadi, ada baiknya anda mengetahui efek samping dari anestesi ini.
- Rasa sakit dan nyeri
Rasa sakit dan nyeri adalah hal yang akan dirasakan pertama kali sebagai Efek Samping Operasi Plastik. Rasa sakit itu tergantung pada bagian mana pasien menjalani operasi. Namun, biasanya dokter akan memberikan obat pereda rasa sakit agar pasien bisa nyaman beristirahat.
- Pendarahan
Efek samping yang lain dari operasi plastik adalah pendarahan. Apabila pendarahan itu terus berlanjut, hingga sampai pada fase kulit berubah warna menjadi kemerahan atau keunguan, artinya darah mengalami pembekuan. Hal ini harus segera ditangani dokter agar kondisinya tidak semakin parah.
- Hematoma
Hematoma merupakan komplikasi dari pendarahan tersebut. Biasanya ditandai dengan kulit yang berubah warna menjadi keunguan dan kehitaman. Hematoma akan terjadi ketika pasien mengalami pendarahan yang tak kunjung berhenti pasca operasi. Hematoma yang tidak kunjung sembuh bisa menyebabkan infeksi.
- Penglihatan mata terganggu
Salah satu contoh operasi plastik yang akan menggaggu penglihatan mata adalah jenis operasi blepharopasty. Karena operasi ini bertujuan untuk menghilangkan jaringan lemak yang berada dibawah mata. Dalam kasus tertentu terdapat pasien yang tidak bisa menutup matanya karena kesalahan ynag dilakukan tim bedah dalam operasi plastik ini. Bahkan, lebih parahnya lagi dia tidak bisa berkedip.
- Body Dysmorphic Disorder
Body Dysmorphic Disorder ini merupakan kelainan psikologis pada seseorang yang menyebabkan pasien memiliki pemikiran yang menyimpang mengenai tubuhnya dalam artian tidak puas terhadap tubuhnya. Hal ini menjadi masalah yang besar ketika pasien sudah terkena syndrom ini. Biasanya pasien akan melakukan operasi plastik hingga berkali-kali tergantung dengan kepuasan dirinya. Pada waktu tertentu pasien akan menjadi kecanduan terhadap operasi plastik.
- Luka jahitan
Efek Samping Operasi Plastik selanjutnya adalah luka pada jahitanSayatan yang dilakukan dibagian tubuh pasca operasi plastik tidak bisa hilang dengan cepat. Biasanya proses pemulihan berlangsung berminggu-minggu. Apabila jika anda mengalami kegagalan dalam melakukan operasi plastik, kemungkinan terburuk adalah bekas luka tersebut tidak akan hilang.
- Lumpuhnya otot wajah
Efek samping dari operasi plastik selanjutnya adalah melumpuhnya otot wajah. Jika anda melakukan operasi plastik, dan tim bedah melakukan kesalahan pada saat operasi, hal yang akan terjadi adalah anda akan mengalami kelumpuhan otot wajah. Bisa saja wajah anda tidak dapat bergerak sama sekali. Hal itu sangat mungkin terjadi pada Operasi Plastik Rahang, Operasi Plastik Mata, dan Operasi Plastik Hidung.
- Kejang-kejang
Dalam kasus yang pernah terjadi, Penny Johnson di Inggris yang melakukan perawatan wajah mengeluhkan bahwa wajahnya bergerak tidak sesuai dengan keinginannya. Dia mengalami kejang-kejang di wajah dan matanya kerap kali berdenyut tanpa bisa terkendali.
- Peradangan
Nyeri yang berkepanjangan akan menyebabkan radang disekitar area dimana prosedur pembedahan dilakukan. Peradangan tidak bisa dibiarkan, hal ini harus didiskusikan dengan tim bedah untuk mengatasi masalah peradangan yang terjadi.
- Kerusakan saraf
Kerusakan saraf adalah hal yang dapat terjadi akibat operasi plastik. Hal itu terjadi ketika tim medis salah dalam penanganan saat operasi yang mengenai saraf pasien, sehingga pasien mengalami kerusakan saraf.
- Penolakan implan
Bagi beberapa pasien yang menjalani operasi plastik, karena bahan kimia yang digunakan, tubuh bisa saja menolak adanya benda asing yang masuk. Hal ini memberikan efek berbeda-beda bagi setiap tubuh.
- Nekrosis kulit
Efek samping operasi plastik selanjutnya adalah nekrosis kulit, artinya kulit mengalami mati atau cedera. Pada kondisi ini terjadi ketika kulit mengalami infeksi, sehingga jaringan kulit atau sel-sel kulit mengalami cedera.
- Pigmentasi kulit
Ketika anda melakukan operasi wajah, anda bisa saja mengalami pigmentasi kulit. Hal ini terjadi karena warna kulit yang diambil untuk ditanam di wajah anda berbeda dengan warna kulit wajah asli anda, sehingga menyebabkan warna kulit berbeda-beda atau pigmentasi kulit.
- Efek Lipodissolve dan mesotheraphy
Bagi anada yang menjalankan operasi sedot lemat, maka anda akan diberikan kedua jenis suntikan yaitu lipodissolve yang artinya suntikan bahan kimia yang akan membuat tubuh anda berkurang kadar lemaknya. Sedangkan mesotheraphy adalah suntikan yang digunakan pada lapisan kulit tertentu. Efek dari kedua suntikan tersebut akan menyebabkan rasa sakit, bengkak, benjolan keras, kulit bernanah, dan penyimpangan kontur. Efek yang akan dirasakan dalam jangka panjangnya yaitu terjadi kerusakan terhadap pengendalian lemak menurut Dr.Susan Kaweski dari Aeshtetic Arts Institute of Plastic Surgery di San Diego.
- Efek operasi kaki
Operasi plastik bukan hanya bisa dilakukan di bagian wajah saja, namun dapat dilakukan untuk seluruh bagian tubuh yang ingin di rekonstruksi. Hal itu menyebabkan efek yang dirasakan berbeda antara satu operasi plastik dan yang lainnya. Jika anda melakukan operasi agar kaki anda terlihat ramping, efek yang dirasakan dalam jangka panjang adalah anda tidak bisa meggerakan kaki anda dan mengalami rasa sakit ketika berjalan.
- Efek ketika gagal memasang implan
Efek Samping Operasi Plastik selanjutnya adalah efek ketika gagal pemasangan implan. Kesalahan medis bisa saja terjadi pada saat operasi sedang berlangsung, untuk itu hati-hati bagi anda yang ingin melakukan operasi plasik. Karena, ketika tim bedah gagal memasang implan, misalnya implan salah posisi atau bocor, hal yang akan terjadi adalah anda akan mengalami infeksi atau tubuh menolak impan tersebut dan yang lebih parah lagi, anda membutuhkan penanganan berupa operasi lanjutan.
- Mati rasa
Operasi plastik di bagian tertentu seperti dahi atau alis bisa menyebabkan anda mengalami mati rasa, biasanya mati rasa akan dirasakan di sekitar dahi dan kulit kepala. Anda tidak akan bisa menggerakkan dan merasakan apapun pada area yang di operasi.
- Kebutaan
Operasi plastik mata yang anda jalani bisa beresiko mengalami kebutaan. Meskipun kasus ini jarang terjadi, hal ini perlu anda ketahui untuk berhati-hati dengan operasi yang anda jalani.
- Operasi plastik tidak bertahan lama
Setelah anda melakukan operasi plastik, anda akan merasakan Efek Samping Operasi Plastik setelah beberpa tahun kemudian. Dalam beberapa kasus, wanita yang menjalani operasi plastik dan berhasil, tidak akan bertahan lebih dari dua tahu, ketika dia tidak merawat wajahnya, pasca dua tahun wajahnya terlihat aneh, seperti keriput, dagu yang semakin panjang, hidung yang terlihat bengkok, dan sebagainya. Untuk itu anda harus selalu melakukan kontrol ke dokter untuk check up kondisi wajah anda atau melakukan operasi kembali jika dalam beberapa tahun mengalami perubahan wajah.
- Mengalami kelumpuhan
Meski sesudah operasi anda akn terlihat cantik diluar, bukan berarti anda akan nyaman dengan hal itu. Karena pada beberapa kasus yang pernah terjadi, ketika anda mengalami infeksi pada bagian tubuh yang melakukan operasi plastik, infeksi tersebut bisa jadi semakin parah dan mengalami mati rasa, dan akan bertampah parah lagi ketika anda mengalami kelumpuhan dibagian tubuh tersebut.
- Efek silikon
Operasi plastik yang menggunakan silikon seperti operasi pembentukan payudara, atau pantat, tidak semuanya bisa cocok dengan tubuh pasien. Jika silikon yang digunakan ditolak tubuh atau mengalami ketidakcocokan, tubuh akan membentuk jaringan granuloma. Hal ini akan membuat tubuh anda terlihat bengkak di beberapa bagian atau kemerahan, bahkan bisa saja tubuh anda terlihat tidak seimbang. Namun, hal ini tidak akan terjadi secara instan. Hal ini akan terlihat dalam kurun waktu beberapa tahun setelah anda melaksanakan prosedur operasi plastik.
- Kematian
Menjalani operasi apapun memiliki resiko yang harus ditanggung, hal itu bisa disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa pasien mengalami kematian ketika operasi sedang dijalani. Hal itu dikarenakan ketika dokter memberikan beberapa kali suntikan anestesi, tubuh pasien menolak anestesi dan mengalami kejang-kejang sampai meninggal dunia. Hal lain bisa karena tubuh atau wajah pasien menolak implan sampai meninggal dunia. Kasus seperti ini sudah banyak terjadi. Untuk itu, anda perlu memikirkan baik-baik soal keinginan tampil cantik melalui jalan operasi plastik.
Sebelum anda melakukan operasi plastik, pikirkanlah matang-matang keputusan tersebut. Cantik yang didapat secara cepat, tidak akan bertahan seumur hidup, itu hanya akan membuat anda terlihat cantik sesaat. Jangan lakukan operasi ketika tubuh anda tidak bisa menerima sesuatu yang mengandung zat kimia seperti implan, karena efeknya akan sangat membahayakan bagi tubuh anda. Cantik itu relatif dan tergantung bagaimana anda melihat kecantikan tersebut. Hiduplah dengan makanan yang bergizi, rajin berolahraga, dan lakukan perawatan herbal sekedarnya jika anda membutuhkan. Hal itu akan membuat anda terlihat cantik alami. Semoga anda membuat keputusan yang tepat.