Operasi gigi merupakan tindakan pembedahan kecil yang umumnya dilakukan saat kondisi gigi pasien menjadi parah dan aktifitasnya menjadi terganggu karena masalah gigi tersebut. Masalah gigi yang sering ditangani dengan operasi seperti pengangkatan gigi geraham bungsu atau juga operasi cabut gigi. Jadi, setiap masalah gigi yang dialami dan perlu operasi, akan dilakukan dengan tindakan operasi yang berbeda-beda. Tentu saja, biaya operasi pada gigi yang dibutuhkan juga berbeda-beda tergantung tingkat keparahan yang dialami.
Operasi gigi termasuk pada kategori pembedahan mulut dan rahang, dimana tujuanya untuk mengatasi masalah dikedua bagian mulut tersebut. Namun, tidak perlu takut bahwa operasi gigi bisa menjadi salah satu jenis operasi gagal , karena kebanyakan yang dilakukan pada pasien di Indonesia adalah tindakan operasi dengan mencabut gigi geraham bungsu dan pencabutan jenis gigi lainya yang dianggap menimbulkan masalah sakit gigi yang parah.
Biaya Operasi Gigi di Indonesia
Biaya operasi pada gigi di Indonesia tentunya memiliki tariff yang beragam antar kota dan antar rumah sakit atau klinik gigi khusus yang dikunjungi. Operasi gigi mungkin tidak serumit operasi fistula , karena kebanyakan operasi gigi dilakukan untuk mencabut bagian gigi tertentu yang dianggap menimbulkan rasa kurang nyaman bagi pasienya. Biaya operasi pada gigi juga umumnya tidak setinggi biaya operasi jantung atau batu empedu, namun mempersiapkan biaya operasi sejak dini tentunya penting agar pasien segera sembuh.
Operasi gigi yang ternyata paling sering dilakukan pasien saat ini, adalah operasi gigi geraham bungsu. Pada usia 18 tahun ke atas, anak-anak umumnya akan mengalami pertumbuhan gigi bungsu yang cukup menyakitkan, sehingga mereka ingin membuangnya saja. Walau sebagian orang juga ada yang merasa tidak sakit ketika gigi geraham barunya ini tumbuh normal.
Untuk masalah gigi geraham bungsu, berikut ini rincian biaya operasi cabut gigi (Odontectomy) yang dapat dilakukan:
- Odontectomy kelas 1 biaya operasi pada gigi yang diperlukan Rp. 1.5 jutaan
- Odontectomy kelas 2, biaya operasi pada gigi yang diperlukan Rp. 2 jutaan
- Odontectomy kelas 3, biaya operasi pada gigi yang diperlukan Rp. 2.5 jutaan hingga Rp. 5 jutaan
Rincian biaya operasi gigi dengan cara dicabut tersebut bisa berbeda-beda di setiap rumah sakit maupun klinik gigi yang dipilih. Untuk informasi biaya operasi pada gigi yang selengkapnya, dapat Anda tanyakan ke masing-masing klinik atau rumah sakit yang dipilih.
Selain operasi cabut gigi, pasien juga ada yang menjalani operasi akar gigi. Operasi ini juga termasuk pada ketegori pembedahan mulut yang memiliki biaya khusus. Akar gigi yang ternyata tertinggal dalam gigi dapat menimbulkan masalah seperti bau mulut dan infeksi. Adapun biaya untuk pencabutan akar gigi seperti ini sekitar Rp. 1.5 jutaan.
Biaya Operasi pada Gigi dengan BPJS
Seperti kita ketahui bahwa BPJS kesehatan merupakan fasilitas kesehatan yang diberikan kepada masyarakat oleh pemerintah, untuk meringankan beban biaya pemeriksaan kesehatan dalam kategori tertentu. Maksudnya adalah tidak semua jenis operasi dapat ditanggung biayanya oleh BPJS, namun beberapa operasi yang sifatnya pembedahan besar dapat ditanggung. Dalam hal ini, operasi gigi dengan tujuan mencabut salah satu gigi yang dianggap menyebabkan sakit dan mengganggu aktifitas, mendapatkan keringanan jika diajukan lewat BPJS, bahkan bisa mendapatkan biaya gratis.
Jika hendak menggunakan BPJS, maka berikut ini beberapa syarat dokumen yang diperlukan untuk mengajukan keringanan biaya lewat BPJS:
- Kartu JKN (BPJS Kesehatan)
- Kartu Keluarga
- KTP
- Surat rujukan dari puskesmas atau tempat kesehatan sejenis
Untuk informasi lebih lanjut mengenai BPJS kesehatan ini, Anda bisa menghubungi pihak administrasi rumah sakit atau klinik tempat Anda melakukan operasi gigi, agar mendapatkan informasi lengkap seputar biaya operasi gigi lewat BPJS kesehatan.
Biaya Cabut Gigi di Luar Negeri
Tidak hanya di tanah air, Anda juga bisa melakukan operasi gigi, baik itu karena masalah gigi geraham bungsu, gigi yang tumbuh menyamping maupun masalah akar gigi, bisa mengunjungi beberapa Negara di luar Indonesia yang memiliki fasilitas kesehatan lebih lengkap dan terjamin mutunya. Salah satu Negara tersebut adalah Singapura. Terkenal dengan kualitas para dokter yang menangani berbagai penyakit berat, masalah gigi juga dilengkapi dengan peralatan dan track record dokter yang berkualitas.
Seperti kisah seorang pasien bernama Karen yang memutuskan ingin melakukan operasi gigi di Singapura. Ketika Ia bertanya dan berkonsultasi kepada salah satu dokter gigi di Singapura, Karen mendapatkan informasi penting seperti :
- Sebaiknya jika ingin melakukan operasi gigi, buatlah janji terlebih dulu dengan pihak dokter terkait. Hal ini agar pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih fokus
- Jika kasus gigi geraham atau masalah gigi lainya memang cukup darurat harus dikeluarkan melalui operasi, sebaiknya lakukan secara praktik pribadi. Dimana, dokter kompeten yang sudah membuat janji dengan pasien , dapat mengunjungi tempat pasien untuk pemeriksaan detail.
Berbicara mengenai biaya operasi di luar negeri, khususnya di Singapura, Salah satu dokter dari situs doctorxdentist.co.id menginformasikan bahwa di tempat praktiknya, biaya non bedah gigi berkisar sekitar $200 hingga $ 600 dollar Singapura. Sedangkan untuk biaya operasi gigi berkisar natara $ 800 hingga $ 1.500 tergantung pada tingkat keparahan yang dialami pasien.
Tentang Operasi Gigi
Operasi gigi mungkin terdengar sama dengan jenis operasi bedah mulut atau operasi bibir di korea .Namun, operasi gigi kebanyakan dilakukan dengan tujuan untuk mengeluarkan gigi yang bermasalah dalam mulut sehingga menyebabkan sakit dan tidak nyaman saat sedang minum atau makan. Operasi gigi yang banyak dilakukan adalah operasi gigi geraham bungsu. Namun, tidak sedikit juga yang melakukan operasi gigi menyamping dan operasi akar gigi.
Gigi yang dimiliki oleh orang dewasa umumnya berjumlah 32 gigi. Diantaranya, terdiri dari gigi geraham yang kemungkinan akan tumbuh ketika seseorang memasuki usia dewasa (di atas 18 tahun). Ternyata pertumbuhan gigi geraham tersebut cukup menyakitkan bagi sebagian orang. Oleh sebab itulah, gigi geraham yang tertanam dan sudah tumbuh itu, sebaiknya dicabut agar tidak menyebabkan sakit lagi. Operasi gigi dalam istilah medis dikenal dengan Odontectomy.
Persiapan Operasi Gigi
Operasi gigi atau Odontectomy ini juga dilakukan jika pasien mengalami masalah pada bagian gigi tertentu yang ternyata tidak bisa dicabut, maka dikeluarkan melalui operasi gigi tersebut. Sama hal nya seperti operasi atau pembedahan lainya, pasien yang akan di operasi harus melakukan persiapan tertentu sebelum melakukan tindakan operasi, seperti :
- Pemeriksaan dengan dokter ahli gigi dan berkonsultasi kepada dokter mengenai permasalah gigi yang dialami. Hal ini diikuti dengan mengambil foto rontgen
- Foto rontgen diambil untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan gigi yang tertanam dalam gusi pasien. Jika memang menunjukan ada pertumbuhan gigi yang tidak sempurna, Solusinya adalah dengan Operasi gigi
- Jika pasien mengalami bengkak di area gusi tertentu, maka dokter akan memberikan obat yang harus dikonsumsi sebelum operasi berjalan agar bengkak kembali normal
- Pasien diharuskan untuk makan yang cukup, sebelum operasi gigi dilakukan. Berbeda dengan operasi kista endometriosis yang mengharuskan puasa terlebih dulu
- Pembiusan akan dilakukan secara lokal, seperti hal nya ketika akan melakukan prosedur pencabutan gigi seperti biasanya
Prosedur Operasi Gigi
Tiba waktunya untuk melakukan operasi gigi, untuk mengatasi permasalah gigi seperti gigi geraham bungsu atau gigi yang tumbuh menyamping serta masalah akar pada gigi. Adapun prosedur operasi gigi secara umum seperti berikut:
- Setelah pasien makan dengan cukup, Pasien diharuskan menyikat giginya terlebih dulu dengan pasta gigi hingga bersih. Tujuanya agar kondisi gigi bersih saat akan dioperasi
- Operasi pengangkatan gigi yang bermasalah akan berlangusung kurang lebih 20 menitan, tergantung kondisi gigi pada pasien terkait
- Pasien akan dipersilahkan untuk membuka area mulutnya dan dokter akan melakukan anestesi lewat suntikan ke bagian gusi
- Dokter akan memulai proses operasi pengeluaran atau pencabutan gigi geraham bungsu atau bagian gigi yang memang harus dicabut. Dokter menggunakan peralatan khusus dalam prosedur ini
- Dokter akan melakukan sayatan di bagian gusi, kemudian memotong-motong gigi menjadi beberapa bagian untuk kemudian diangkat
- Setelah itu area pengangkatan gigi akan dibersihkan lalu dijahit dan diberikan kain kassa
- Selesai operasi gigi, pasien dianjurkan untuk beristirahat serta mengkonsumsi obat penghilang nyeri dan sebagainya
- Konsumsi makanan yang lunak untuk menu harian seperti makanan berkuah dan bubur
- Muncul efek kebas, terkait dengan syaraf pada gigi yang sudah dicabut. Namun, efek tersebut terasa sementara waktu dan akan hilang dengan sendirinya
- Jangan mengorek bekas jahitan di area gigi karena akan terasa sangat nyeri dan kurang nyaman
Perawatan Pasca Operasi Gigi
Selama operasi gigi telah berjalan dan dilakukan oleh tim dokter yang berkualitas dan memiliki track record yang bagus, maka operasi gigi geraham bungsu maupun jenis operasi gigi lainya akan lebih aman. Untum mempercepat penyembuhan, berikut langkah perawatan yang bisa dilakukan:
- Mengganti kain kassa atau kapas penambal gigi pasca operasi secara berkala
- Mengompres rahang di bagian sisi bekas operasi dari luar, dengan es atau air dingin secara perlahan
- Banyak minum air putih minimal 8 gelas hingga maksimal 12 gelas perhari
- Sebaiknya tidak mengkonsumsi kafein, soda hingga air yang suhunya terlalu panas
- Makanan dengan tekstur lunak lebih aman dikonsumsi
- Menyikat gigi secara perlahan saja
Operasi gigi tentunya harus dilakukan, jika memang kondisi gigi yang dialami seperti gigi geraham bungsu yang tumbuh menimbulkan rasa sakit yang cukup mengganggu. Jika memutuskan untuk melakukan operasi gigi, tanyakan dan ketahui seputar biaya operasi gigi terlebih dulu pada pihak dokter pilihan Anda. Dengan begitu, saat hendak menjalani operasi gigi Anda akan lebih nyaman.