Operasi lasik atau laser assisted in situ keratomileusis) merupakan prosedur operasi pada organ mata yang sudah menggunakan teknologi canggih, yang berfungsi untuk mengubah lapisan kornea mata dan mengatasi masalah mata minus pada pasien. Tindakan operasi lasik ini tentunya memerlukan biaya operasi yang cukup tinggi, sebanding dengan peralatan yang canggih yang digunakan ketika operasi berjalan. Walau begitu, Operasi lasik termasuk pada operasi kecil dan pada umumnya prosedur operasi menggunakan anestasi lokal. Pasien juga akan tersadar selama proses berlangsung, namun tidak merasakan sakit di area mata yang di operasi.
Pasien yang dapat menjalani operasi lasik, bisa siapa saja. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, sebaiknya anak-anak tidak menjalani operasi lasik terlebih dulu. Operasi glaukoma mata hanya dilakukan ketika pasien sudah berusia 18 tahun, untuk menghindari adanya gangguan refraksi yang masih cukup besar. Operasi lasik atau Operasi Katarak dapat dilakukan di rumah sakit mata atau rumah sakit lainya di Indonesia. Biaya untuk operasi lasik juga dapat dibiayai secara mandiri maupun melalui BPJS kesehatan.
Biaya Operasi Lasik di Indonesia
Biaya untuk operasi lasik pada mata tentunya menjadi pertanyaan pertama Anda, saat menginginkan operasi lasik dilakukan pada mata Anda. Di beberapa kota besar di Indonesia, banyak rumah sakit khusus mata maupun rumah sakit umum dan swasta yang menawarkan operasi lasik dengan biaya yang bisa ditanggung sendiri atau melalui fasilitas seperti BPJS kesehatan.
Biaya Operasi Glaukoma termasuk pada kategori biaya yang cukup tinggi, namun Anda tidak perlu khawatir terlebih dulu. Menurut situs klinikmatanusantara, kabarnya pasien bisa mendapatkan keringanan dalam hal biaya untuk operasi lasik. Selain BPJS, pasien bisa memilih harga paket untuk operasi lasik mata, bahkan bisa mencicil biaya tersebut.
Jika Anda memilih untuk operasi lasik mata di klinik mata, seperti Klinik mata nusantara di Jakarta, maka biaya untuk operasi lasik yang dibebankan untuk satu mata seharga Rp. 14 juta. Biaya tersebut belum termasuk biaya pemeriksaan rutin. Jika kedua mata yang dioperasi lasik, maka total keseluruhan biaya bisa mencapai Rp. 32 jutaan. Fasilitas untuk membayar biaya untuk operasi lasik juga lebih mudah, Anda bisa membayar secara cash, kredit maupun dengan cicilan.
Biaya Operasi Lasik dengan BPJS Kesehatan
Mengingat biaya untuk operasi lasik yang tidak murah, pasien juga bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan operasi tersebut melalui BPJS kesehatan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa untuk operasi lasik mata tidak ditanggung oleh BPJS. Kabarnya, pihak BPJS hanya bisa menanggung biaya pembuatan kacamata bagi penderita gangguan penglihatan saja. Namun, Anda bisa bertanya mengenai hal ini kepada pihak administrasi rumah sakit terkait, siapa tahu, kasus penyakit lasik mata Anda bisa dicover oleh BPJS.
Biaya Operasi Lasik di Luar Negeri
Biaya untuk operasi lasik mata di luar negeri juga bisa menjadi alternatif pilihan tempat operasi lasik yang nyaman dan aman. Namun, berbicara mengenai biaya untuk operasi lasik di luar negeri, biaya operasi tentunya akan lebih mahal dibandingkan dengan biaya untuk operasi lasik di Indonesia. Sebagai contoh kita bisa mendapatkan informasi mengenai biaya untuk operasi lasik di Singapura yang pernah dijalani oleh artis dan penyanyi papan atas Krisdayanti. Saat itu, Krisdayanti juga pernah menjalani operasi lasik di Singapura , untuk mengobati keluhan mata minusnya yang sudah mencapai 5.50 di kedua matanya. Biaya yang diperlukan KD untuk menjalani operasi lasik di Singapura ini membutuhkan dana sebesar 6.500 dollar Singapura atau sekitar Rp. 65 jutaan.
Umumnya, biaya operasi tersebut juga tergantung dari pilihan kelas yang Anda pilih. Biaya untuk operasi lasik tersebut juga, belum termasuk biaya obat-obatan serta biaya cek laboratorium dan lain sebagainya. Biaya untuk operasi lasik di Negara lainya juga bisa lebih murah atau bahkan lebih tinggi dibandingkan Singapura.
Tentang Penyakit Mata Minus atau Rabun
Sebelum membahas mengenai operasi lasik, kita harus mengetahui terlebih dulu mengenai pengetahuan seputar penyebab penyakit lasik dan Jenis Operasi Glaukoma. Awalnya, seseorang yang mengalami rabun jauh (Miopia) akan berkurang kemampuan melihat dengan jarak jauh, namun jika melihat dengan cukup dekat, maka kondisi tersebut menjadi bebas dan normal.
Rabun mata ini bisa terjadi karena kornea serta lensa mata mengalami keluhan sehingga menjadi cembung dan bisa membahayakan titik fokus sinar yang harus dipetahankan. Berikut ini gaya hidup yang bisa dijalankan jika mengalami mata rabun atau minus:
- Seseorang yang memiliki mata rabun, baik masih mudah atau sudah dewasa, sebaiknya mulai menjalankan pola hidup sehat agar terus dinamis
- Jika suka membaca, usahakan jarak membaca kamu uga tidak boleh lebih dari 40- 45 cm dan juga menggunakan cahaya yang cukup
- Mengistirahatkan mata Anda setidaknya 2 jam sekali selama 15 menit saja. Hal ini agar membuat mata fefresh.
- Tingkatkan mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungang vitamin A baik untuk kesehatan mata
Operasi Lasik
Perlu Anda ketahui, bahwa operasi lasik mata ini adalah prosedur yang umum digunakan dalam bedah refraktif yang merupakan prosedur untuk merubah bentuk jaringan transparan serta berbentuk kubah yang disebut kornea. Pada lapisan luarnya, bahwa kornea ini warnanya tidak bening yang kesanya menutupi bagian kulit yang hitam di area mata kita.
Kondisi pasien yang harus dioperasi lasik umumnya pasien yang sudah menggunakan kacamata minus dalam waktu lama atau penggunaan lensa contac. Pasien tersebut umumnya mengalami kelainan berupa refraksi rabun jauh hingga – 1. 00 D hingga 1.00 dan 5.00 D. Wanita hamil atau menyusui yang ingin operasi lasik tidak diizinkan untuk operasi.
Persiapan Operasi Lasik
Operasi lasik mata termasuk operasi kecil, oleh sebab itu persiapan yang harus dilakukan juga tidak terlalu rumit.Pasien hanya wajib melakukan pemeriksaan secara rutin dan meminta banyak informasi seputar operasi mata lasik , bagaimana prosedurnya, berapa biayanya hingga komplikasi dan efek samping yang mungkin terjadi. Pasien tidak usah khawatir mengalami operasi gagal karena operasi lasik memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Adapun persiapan sebelum operasi lasik yang umumnya dilakukan di rumah sakit mata, sebagai berikut :
- Mengurus persetujuan mengenai tindakan medis serta mendapatkan informasi, seperti hal nya operasi pasien harus mendapat persetujuan apakah penyakitnya ini layak di operasi atau hanya mendapatkan pengobatan. Pasien akan diperiksa terlebih dulu, kemudian diberikan informasi seputar operasi lasik.
- Pasien diberi obat pereda nyeri dan diharuskan berkaos kaki, pasien sebelum operasi diberikan dua obat berupa obat pereda nyeri dan obat penenang. Pasien harus mengenakan kaos kaki agar selama operasi kondisi kaki pasien tetap hangat terlindungi.
Prosedur Operasi Lasik
Prosedur operasi lasik ini merupakan tindakan yang dilakukan tim dokter selama operasi berlangsung. Adapun prosedur operasi lasik umumnya dilakukan sebagai berikut :
- Pasien akan ditidurkan lalu disarankan untuk melihat sinar merah. Setelah itu lapisan epitel dari kornea mata pasien yang letaknya dibagian tengah akan dihilangkan.
- Alat berupa sinar laser sudah disiapkan dan pasien akan dtembakan sinar tersebut tepat di bagian mata tadi, selama kurang lebih 30 detik. Sinar laser memiliki keunggulan, yaitu tidak bisa membakar dan merusak jaringan di sekitarnya.
- Jika saat proses operasi, pasien mencium seperti bau jaringan yang terbakar, tidak usah panic karena itu merupakan hal yang wajar dalam proses operasi lasik mata
- Setelah di laser, mata pasien akan ditutup dengan kontak lensa yang baru. Kontak lensa ini sifatnya sementara karena dokter nanti akan kembali melepaskanya sesuai ketentuan waktu yang diperkirakan dokter
- Proses dari awal hingga akhir, operasi lasik mata hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit saja.
Efek Samping Operasi Lasik
Setiap pembedahan berisiko memunculkan efek samping seperti efek samping operasi kista, Efek Samping Operasi Katarak, dan Efek Operasi Glaukoma pada kasus adanya miom pada area rahim wanita. Begitu juga dengan lasik, Pasca operasi lasik mata dilakukan, pasien akan diberikan berbagai jenis obat-obatan khusus mata oleh dokter. Tugas pasien adalah untuk mengkonsumsi obat tersebut tepat pada waktunya agar mempercepat proses penyembuhan. Lalu apakah ada efek samping tertentu setelah operasi lasik dilakukan? Umumnya efek samping yang muncul dan dirasakan pasien sebagai berikut :
- Kondisi mata terasa penuh air dan perih di bagian dalam mata
- Kemungkinan refraksi lasik muncul kembali
- Mata mungkin akan berair dalam jangka waktu tertentu
Perawatan Pasca Operasi Lasik
Mungkin operasi lasik tidak sebesar operasi operasi ganglion , operasi bedah mulut dan operasi laparoskopi Namun, pasca operasi pasien dan orang-orang terdekatnya tentu harus lebih telaten dalam melakukan perawatan setelah operasi lasik, agar penglihatan kembali normal dan lebih fokus. Berikut ini beberapa perawatan yang dapat dilakukan :
- Semua jenis obat yang diberikan oleh dokter, baik berupa obat antibiotic, tetes mata steroid serta air mata buatan harus digunakan pasien sesuai anjuran dokter untuk mengurangi resiko komplikasi pasca lasik
- Pasien harus beristirahat dan memejamkan mata setelah operasi lasik
- Pasien harus menghindari gerakan menguceuk mata ketika sedang tidur
- Pasien wajib menggunakan kacamata hitam selama beraktifitas di luar dan juga agar mata terhindar dari angin, debu serta paparan sinar matahari secara langsung
- Cek up ke dokter mata secara rutin tetap harus dilakukan agar kondisi mata Anda segera sembuh total dan bisa melihat kembali dengan normal
Setelah membaca artikel ini, mungkin Anda sudah mengetahui bahwa biaya operasi lasik untuk mata minus atau mengalami rabun jauh dan dekat cukup mahal. Terlebih, fasilitas seperti BPJS kesehatan yang seharusnya bisa membantu meringankan biaya untuk operasi lasik juga tidak tersedia. Namun, fasilitas keringanan lainya seperti biaya yang diberi diskon atau alternatif biaya operasi lasik yang bisa dicicil, tentu bisa Anda lakukan.