• Biaya Operasi Abses di Indonesia dan Luar Negeri
  • Operasi Kanker – Jenis, Persiapan, Prosedur, Biaya
  • Operasi Kanker Otak – Persiapan, Prosedur, Perawatan
  • Operasi Kanker Serviks – Jenis, Resiko, Perawatan
  • Operasi Pada Kanker Payudara – Persiapan, Prosedur, Perawatan
  • Operasi Mata Ikan dengan Laser – Persiapan, Prosedur, Biaya, Resiko
  • 8 Efek Samping Operasi Penurunan Testis pada Pria
  • Operasi Benjolan di Payudara Wanita dengan Penjelasan Lengkap
  • Operasi Fistula Ani – Persiapan, Prosedur, Biaya, Resiko
  • Operasi Fimosis – Persiapan, Prodesur, Biaya, Resiko
  • Operasi Apendisitis – Persiapan, Prosedur, Resiko, Perawatan
  • Biaya Operasi Amandel di Indonesia dan Luar Negeri
  • Operasi Batu Empedu Laparoskopi – Persiapan, Prosedur, Biaya
  • Operasi Hernia pada Anak – Persiapan, Prosedur, Biaya, Perawatan
  • Biaya Operasi Ambeien di Jakarta yang Wajib Diketahui
  • Operasi Wasir dengan Laser – Persiapan, Prosedur, Biaya, Perawatan
  • Operasi Batu Empedu dengan Laser – Persiapan, Prosedur, Biaya
  • Operasi Bariatrik – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Fistula Ani – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi FAM – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Kista Endometriosis – Persiapan, Prosedur, Biaya, Perawatan
  • Operasi Benjolan di Leher – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Kelenjar Getah Bening – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Gondok – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Lutut – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Gendang Telinga – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Jerawat – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Ganglion – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Kanker Payudara – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Empedu – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Cantengan – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Batu Ginjal dengan Laser – Persiapan – Prosedur – Perawatan
  • Operasi Abses – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Ambeien dengan Stapler – Persiapan – Prosedur – Perawatan
  • Operasi Gynecomastia – Persiapan – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Bibir Sumbing Tanpa Bekas Pada Bayi
  • Operasi Amandel dengan Laser – Prosedur – Biaya – Perawatan
  • Operasi Empedu Batu – Persiapan – Prosedur – Perawatan
  • Operasi Amandel Pada Orang Dewasa – Persiapan – Prosedur – Perawatan
  • Operasi Daging Tumbuh – Persiapan – Prosedur – Perawatan
  • Operasi Amandel – Persiapan – Prosedur – Efek Samping
  • Operasi Angkat Rahim – Persiapan – Prosedur – Efek Samping
  • Operasi Kutil – Persiapan – Prosedur – Perawatan – Bahaya
  • Operasi Kista Ovarium – Persiapan – Prosedur – Perawatan
  • Operasi Kanker Mulut – Penyebab – Persiapan – Tahapan – Bahaya
  • 13 Jenis Operasi Plastik di Korea Paling Banyak Peminatnya
Tuesday 19th, February 2019 /
Klinik Kecantikan
  • Home
  • Bedah Plastik
  • Pasca Bedah
  • Bedah Anak
  • Pra Bedah
  • Penyakit dan Kelainan
  • Bedah Kelamin
  • Bedah Mata

12 Ciri Luka Caesar Infeksi yang Wajib Diperhatikan Para Ibu

Melahirkan caesar mungkin saja buat Anda cuma rasakan sedikit sakit waktu melahirkan. Tetapi, sesudah Anda melahirkan, Anda juga akan memperoleh sisa jahitan caesar. Seperti pada operasi yang lain, operasi caesar juga meninggalkan sisa jahitan pada kulit Anda serta mesti Anda rawat hingga kering. Bila tidak, jadi mungkin Anda alami problem pada sisa jahitan sesudah operasi caesar. Jahitan Caesar yang Bagus akan didapatkan jika dalam perawatannya baik dan benar.

Ciri – Ciri Luka Caesar Infeksi

Ciri Luka Caesar InfeksiWajarnya, pada sebagian bulan pertama sesudah melahirkan, luka sisa caesar tampak merah atau merah muda. Lalu, warna luka jadi lebih pucat dengan garis tidak tebal. Sebagian wanita mungkin saja memiliki luka lebih lebar serta lebih tidak tipis dengan kulit yang muncul. Tetapi, bila tidak dirawat dengan baik, luka sisa caesar bisa bermasalah.

Problem sisa jahitan, seperti infeksi, bisa berlangsung selekasnya sesudah Anda melahirkan atau sepanjang masa pemulihan. Infeksi pada sisa jahitan mungkin saja tidak sering berlangsung bila Anda merawat sisa jahitan caesar Anda dengan benar. Tapi, bila luka tidak dirawat, hal semacam ini mungkin saja saja berlangsung. Wanita hamil yang melahirkan normal mempunyai peluang lebih kecil untuk alami infeksi sesudah melahirkan.

Infeksi pada luka sisa jahitan caesar dapat berlangsung karna ada perkembangan bakteri pada sisa jahitan Anda. Hal semacam ini seringkali berlangsung pada wanita yang berisiko tinggi, seperti yang mempunyai diabetes, penyakit autoimun, atau komplikasi kehamilan (seperti desakan darah tinggi). Bila Anda alami sinyal tanda berikut ini, baiknya selekasnya periksakan luka sisa jahitan sesar Anda ke dokter supaya selekasnya memperoleh perlakuan selanjutnya.

1. Nyeri, bengkak, atau kemerahan ditempat luka

dokter menyarankannya untuk mandi sejumlah 2 kali satu hari, tanpa ada memakai sabun, serta membiarkan luka sisa operasi caesar ini terbuka hingga betul-betul kering.

2. Luka keluarkan nanah

Sisa luka yang basah mengisyaratkan sudah berlangsung infeksi luka, terlebih apabila sudah keluar nanah dari luka itu. Untuk perawatannya yakni beri salep antibiotik, senantiasa ubah kain kasa pembungkus waktu sudah basah, serta jangan pernah luka basah waktu mandi. Tambah baik Anda memohon pertolongan dokter/tenaga kesehatan untuk merawat luka itu.

3. Perut Terasa Sakit

Nyeri perut sesudah operasi sesar adalah yang dirasakan yang normal berlangsung. Hal itu bisa dikarenakan oleh luka sisa operasi pada daerah perut istri anda. serta hal semacam ini adalah hal yang seringkali berlangsung pada seorang yang alami operasi karna luka memerlukan saat untuk pemulihan.

4. Demam lebih dari 38° C

Ciri Luka Caesar Infeksi selanjutnya adalah ibu mengalami demam tinggi hingga mencapai Demam adalah satu keadaan saat suhu badan ada diatas angka 38 derajat celsius, yang termasuk juga dalam satu diantara sisi dari penyesuaian badan serta sistem kebal badan yang tengah melawan infeksi karena virus, bakteri, atau parasit.

5. Problem waktu buang air kecil

Saat operasi caesar biasanya pasien juga akan memakai selang cateter yang dipasang pada saluran kemih untuk mempermudah sistem buang air kecil sepanjang operasi serta sebagian jam sesudah operasi. Buang air kecil juga akan berlangsung dengan automatis lewat selang itu, wajarnya produksi urin yaitu 0. 5-1 ml per kg berat tubuh seorang tiap-tiap jamnya serta biasanya berwarna kuning.

6. Keputihan dengan bau tidak enak

Keluarnya darah saat persalinan (baik operasi sesar ataupun persalinan normal) yaitu normal. Umum dikatakan sebagai darah nifas atau dalam arti kedokteran dikatakan sebagai lochia. Wajarnya memanglah lochia ini agak berbau, namun jika bau itu telah mulai menyengat sampai mengganggu jalinan intim, mungkin saja butuh dikerjakan kontrol lebih mendalam ke dokter kandungan, adakah infeksi atau tidak. Infeksi itu dapat pula tidak terkait dengan persalinan namun infeksi yang didapat saat persalinan.

7. Perdarahan terlalu berlebih dari vagina Anda

Penyebabnya dari masalah umumnya dikarenakan oleh satu tahun lebih mendekati menopause, masalah indung telur, masalah hormonal yang karena sebab stress, depresi, penurunan berat tubuh terlalu berlebih, obesitas, berolahraga terlalu berlebih seperti atlit, kelainan pembekuan darah, masalah hormon tiroid dan pemakaian obat-obatan spesifik, seperti antikoagulan, aspirin dan lain-lain.

8. Ada gumpalan darah dari vagina

Ciri Luka Caesar Infeksi selanjutnya adalah keluarnya gumpalan darah dari vagina. Darah haid menggumpal umumnya berlangsung dimuka siklus hari pertama haid, karna waktu itu aliran darah yang keluar dalam keadaan deras. Pemicunya yaitu waktu dalam keadaan haid, badan kita umumnya melepas zat antikoagulan (zat pencegah pembekuan darah) untuk melindungi darah haid menggumpal saat di keluarkan. Tetapi, saat aliran darah haid tengah deras-derasnya, zat antikoagulan tidak dapat mengolah semuanya darah untuk dibekukan, jadi masih tetap terdapat banyak darah yang keluar dengan bentuk menggumpal.

9. Sakit atau bengkak pada kaki

Biasanya bagian-bagian badan ibu yang baru melahirkan dapat bengkak seperti pada jari kaki kaki, pergelangan kaki serta bahkan juga menyebar sampai ke tangan. Keadaan ini umumnya keluar 1 minggu sesudah melahirkan. Nyaris semuanya ibu yang baru melahirkan juga akan alami peristiwa ini, baik lewat melahirkan normal atau caesar. Dalam bhs medis keadaan ini dimaksud dengan arti postpartum edema. Cuma sedikit ibu yang dapat merawat diri supaya tidak alami kaki bengkak sesudah melahirkan.

10. Merasa sakit apabila dipegang

Operasi caesar meninggalkan rasa sakit yang lebih lama serta sisa jahitan di badan Anda. Hingga sesudah lakukan operasi caesar, Anda mesti merawat diri dengan baik untuk percepat pemulihan. Salah-salah dalam merawat sisa luka Anda, ini bisa mengakibatkan infeksi.


11. Permukaan di ruang luka merasa lebih hangat

Terkecuali rasa kelelahan yang sangat begitu, pasien yang barusan melakukan operasi, seringkali alami demam. Demam yaitu sinyal badan Anda tengah berupaya untuk melawan bakteri yang tengah menginfeksi. Tetapi, tidak butuh kuatir apabila Anda alami demam enteng yang cuma menjangkau 37 derajat celcius, sebab keadaan ini lumrah berlangsung. Hubungi dokter ika demam yang Anda alami lebih dari 38 derajat celcius.

12. Berlangsung perdarahan dari luka operasi

Ciri Luka Caesar Infeksi yang terakhir adalah adanya Operasi Caesar Gagal yang mengakibatkan banyak pendarahan. Luka sisa jahitan caesar robek atau terbuka kembali mungkin berlangsung, dalam masalah yang begitu tidak sering. Hal semacam ini dapat mengakibatkan ruptur uteri (rahim robek) yang dapat membahayakan nyawa ibu serta janin yang ada kandungannya. Resiko terjadinya ruptur uteri begitu besar bila Anda melahirkan normal sebelumnya setelah sempat melahirkan lewat cara caesar.

Perlakuan selekasnya begitu dibutuhkan. Bila dilewatkan terus-menerus, Anda mungkin saja berisiko untuk alami sepsis, yakni infeksi yang bisa menyerang semua aliran darah. Sinyal tanda sepsis yaitu menggigil, penambahan detak jantung, napas cepat, serta demam tinggi yang datang mendadak.

Penyebab Infeksi Jahitan Operasi Caesar

Infeksi dapat berlangsung pada luka sisa jahitan operasi bahkan juga dinding rahim, meskipun yang paling akhir ini tidak sering berlangsung. Bila tidak dikerjakan dengan benar, infeksi yang umumnya berlangsung pada hari ke-3 sampai ke-7 pascapersalinan dapat menyebabkan fatal pada kesehatan ibu. Terjadinya infeksi pada kulit perut ini umumnya dikarenakan oleh kurang sterilnya alat-alat operasi yang dipakai.

Seperti yang kita ketahui, kebersihan alat-alat operasi senantiasa jadi hal paling utama yang perlu di perhatikan sebelumnya lakukan operasi. Bila alat-alat operasi yang dipakai kurang bersih, hal semacam ini dapat menyebabkan infeksi pada luka pasien. Terkecuali kebersihan, tanggapan badan pasien pada benang jahit dapat pula jadi sebab infeksi. Kenapa? karna dalam operasi caesar kita mengetahui dua type benang jahit.

Type pertama terbuat dari protein serta dapat diserap oleh badan. Type ke-2 yaitu benang sintesis yg tidak dapat diserap oleh badan serta mesti diangkat sesudah sekian hari. Untuk type benang jahit pertama, atau yang terbuat dari protein, untuk sebagian pasien dapat tidak tahan serta mengakibatkan alergi hingga luka jahitan operasi caesar terinfeksi serta atau buka kembali.

Sebab paling akhir yaitu waktu menjahit. Masalah ini dapat berlangsung bila jaringan kulit yang dijahit sangat banyak hingga sisa jahitan jadi tidak tipis serta menyebabkan terjadinya infeksi.

Hal yang perlu anda kerjakan untuk menghindar infeksi jadi makin kronis yaitu mengetahui tanda terjadinya infeksi seperti, jahitan dikulit perut tampak merah serta meradang, merasa begitu gatal, keluar cairan putih kekuningan atau darah disela-sela jahitan, merasa panas didaerah jahitan, nyeri bila ditekan.


Langkah merawat Jahitan Caesar agar tidak Infeksi

1. Gunakan baju serta celana longgar

Sepulang dari rumah sakit, luka sisa operasi caesar juga akan ditutup dengan perban. Satu minggu lalu, Ibu mesti periksa ke dokter. Sepanjang 1 minggu itu, tidak butuh cemas karna luka itu dilindungi perban yang kuat serta tahan air. Ini berarti Ibu tetaplah dapat mandi, karna akan tidak membasahi luka. Cuma saja, Ibu butuh senantiasa melindungi pelekat perban tetaplah melekat prima pada kulit. Bila hingga ada yang mengelupas, di kuatirkan perban bocor, hingga juga akan gampang masuk air serta berlangsung infeksi.

Jadi, waktu mandi, tetaplah dibutuhkan kehati-hatian, terlebih waktu menggosok-gosok sisi perut. Demikian halnya waktu Ibu melakukan aktivitas, jagalah jangan pernah buat pergerakan meregang yang menyebabkan perekat perban copot. Sepanjang sistem pengobatan luka sisa operasi caesar, Ibu dianjurkan kenakan pakaian serta celana longgar, seperti baby doll, piyama, daster.

Jikalau ingin kenakan celana, tentukan yang dibagian perut tidak keras/kaku. Amannya, pakai dalaman terlebih dulu, karna bila tidak, di kuatirkan, baju baju atau celana yang dipakai juga akan menggesek-gesek perekat perban serta pada akhirnya terbuka atau copot.

2. Pakai korset perut

Men-support perut perlu di perhatikan, sebab sedikit pergerakan atau “goncangan” saja pada perut bisa menyebabkan rasa nyeri pada luka operasi. Pikirkan untuk memakai korset perut. Korset ini sedikit banyak bisa menolong kurangi “goncangan” waktu Ibu melakukan aktivitas, bahkan juga waktu batuk atau bersin.

3.  Tidak buka perban

Pasti Ibu tahu, sepanjang dirumah, perban luka sisa operasi caesar tidak bisa di buka. Jika perban terlepas, selekasnya ubah dengan perban baru yang antiair atau perban semacam (hubungi dokter apabila hal semacam ini berlangsung). Perban itu mesti menempel di perut Ibu sampai jaringan luka sisa operasi caesar pulih benar, sekitaran 1 hingga 2 minggu.

4. Jauhi pemakaian antiseptik

Melindungi kebersihan luka memanglah disarankan, tapi tidak memakai cairan antiseptik. Pasalnya, antiseptik malah menghalangi pengobatan luka sisa operasi caesar. Jadi, cukup bersihkan ruang sekitaran perban serta daerah perut keseluruhnya waktu mandi dengan sabun, lantas keringkan dengan baik.

5. Patuhi jadwal kontrol

Jadwal kontrol (yang umumnya satu minggu sesudah aksi operasi) janganlah ditinggalkan. Pada saat ini, perban dapat ditukar, dapat pula tidak. Yang tentu, dokter juga akan bersihkan ruang luka serta menilainya apakah sistem pengobatan luka berjalan baik atau ada peluang berlangsung infeksi di masa datang.

Bila waktu penjahitan memakai benang yg tidak diserap badan, benang itu mesti dilepaskan ketika kontrol ini. Benang yg tidak terserap serta dilewatkan lama di kulit, jadi juga akan mengundang terjadinya infeksi.

FBTwitterWALinePinterestG+LinkedIn
Bedah, jahitan caesar, Jahitan Caesar Infeksi, operasi, Operasi Besar, Operasi Cesar




Related Posts

  • Biaya Operasi Abses di Indonesia dan Luar Negeri
  • Operasi Kanker – Jenis, Persiapan, Prosedur, Biaya
  • Operasi Kanker Otak – Persiapan, Prosedur, Perawatan
  • Operasi Kanker Serviks – Jenis, Resiko, Perawatan
  • Operasi Pada Kanker Payudara – Persiapan, Prosedur, Perawatan
  • Operasi Gagal Ginjal – Persiapan, Prosedur, Resiko
  • 7 Pantangan Makanan Setelah Operasi Varikokel
  • 8 Pantangan Setelah Operasi Pengangkatan Empedu
  • Biaya Operasi Pterigium di Indonesia dan Luar Negeri
  • Biaya Operasi Prostat di Indonesia dan Luar Negeri
  • 10 Pantangan Makanan Setelah Operasi Gondok Wajib Dihindari
  • Operasi HNP Gagal – Penyebab, Resiko, Cara Mengatasi
  • Operasi Plastik Gagal Korea – Penyebab, Ciri, Cara Mengatasi
  • Operasi Kulit Wajah – Persiapan, Prosedur, Resiko
  • 7 Jenis Operasi Mata Rabun Jauh Wajib Diketahui
Oleh : Rivan Pratama
Kategori : Bedah Anak
← Previous Next →
Search

Recommended

Recent
  • Biaya Operasi Abses di Indonesia dan Luar Negeri
  • Operasi Kanker – Jenis, Persiapan, Prosedur, Biaya
  • Operasi Kanker Otak – Persiapan, Prosedur, Perawatan
  • Operasi Kanker Serviks – Jenis, Resiko, Perawatan
  • Operasi Pada Kanker Payudara – Persiapan, Prosedur, Perawatan
  • Operasi Gagal Ginjal – Persiapan, Prosedur, Resiko
  • Operasi Gagal Jantung – Persiapan, Prosedur, Resiko
  • 7 Pantangan Makanan Pasca Operasi Tumor Payudara
  • 8 Efek Samping Transplantasi Ginjal yang Wajib Diketahui
  • 7 Pantangan Makanan Setelah Operasi Varikokel
  • Operasi Gigi Bungsu Gagal – Penyebab, Resiko, Cara Mengatasi
  • 7 Pantangan Setelah Operasi Plastik yang Wajib Dihindari
  • 7 Pantangan Makanan Setelah Operasi Steril Wanita
  • 8 Pantangan Setelah Operasi Pengangkatan Empedu
  • Biaya Operasi Pterigium di Indonesia dan Luar Negeri
Tentang Kami | Hubungi Kami
Informasi di web ini hanya bersifat informasi dan tidak untuk menggantikan pendapat ahli atau profesional.
© Copyright spesialisbedah.com. All Right Reserve World Wide
Ketentuan Layanan | Kebijakan Privasi | Disclaimer | Cookies Term Of Use | Adchoices