Seperti yang kita ketahui, otak adalah bagian tubuh yang sangat penting bagi manusia. Walau beratnya hanya dua persen dari total berat manusia, tapi kinerja otak mempengaruhi seratus persen tubuh manusia. Otak dan semua bagian tubuh kita dihubungkan oleh neuron. Dengan bantuan neuron inilah otak mampu mengendalikan bagian tubuh kita mulai dari yang pasif hingga aktif. Mungkin manusia masih bisa hidup jika jantung dan paru-paru berhenti bekerja selama beberapa detik saja. Tapi tidak dengan otak karena otaklah yang mempengaruhi kerja jantung dan paru-paru. Bisa dibilang otak adalah organ paling kritis, canggih dan kompleks yang dimiliki manusia.
Efek Samping Operasi Tumor Otak
Kerja tubuh dan saraf akan jadi kacau bila otak terserang penyakit atau masalah. Jangan pernah meremehkan jika terjadi masalah pada otak walau sekecil apapun masalahnya. Secara umum, ada beberapa penyebab yang memicu permasalah pada otak. Contohnya terlalu sering begadang, terlalu banyak mengkonsumsi gula, kecanduan alkohol, kecanduan rokok dan jarang sarapan pagi. Tapi ada juga yang memang menyerang karena usia sudah tua atau karena faktor keturunan. Penyakit yang menyerang otak contohnya alzheimer, radang otak atau meningitis, parkinson, demensia, skizofrenia, stress parah dan berat, vertigo, ataxia, migrain, hipertensi, kanker otak dan tumor otak.
Tumor otak adalah penyakit otak yang tergolong berat. Sebenarnya tumor merupakan daging lunak yang cukup jinak jika berukuran kecil. Tapi semuanya akan memburuk jika daging lunak yang dikira jinak ini tumbuh tak terkendali menjadi besar. Pertumbuhan tumor di bagian otak bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Tumor banyak jenisnya. Ilmu kedokteran membagi menjadi sembilan jenis tumor otak yang masing-masing memiliki gejala sendiri.
Gejala tumor otak yang menyerang cukup berbeda. Gejalanya tergantung kecepatan pertumbuhan, ukuran dan lokasi tumor. Tumor yang kecil dan tumbuhnya lambat biasanya tidak memperlihatkan gejala tertentu. Gejala baru terlihat ketika ukurannya besar dan pertumbuhannya cepat. Seperti kejang, mual, muntah dan pusing. Jika lokasi pertumbuhan tumor berada di titik kritis, maka bisa mengganggu kinerja otak dan nantinya akan mempengaruhi tubuh. Contohnya kemampuan berbicara seseorang akan terganggu jika tumornya tumbuh di bagian parietal.
Masih belum diketahu secara jelas penyebab tumbuhnya tumor otak. Para dokter spesialis otak untuk sementara menduga tumor otak tumbuh karena faktor genetika dan efek samping radioterapi. Aapapun sebabnya, sebaiknya harus segera dilakukan pengobatan sebelum tumor otak berkembang menjadi lebih ganas.
Pengobatan tumor otak sendiri juga tergantung bagaimana jenis tumornya. Diagnosis sejak awal memang penanganan yang terbaik sebelum semuanya memburuk. Namun tumor yang masih jinak sering kali sulit dideteksi karena penderita tidak merasakan apapun. Jika sudah parah, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan tumor. Jika sudah melakukan operasi tumor otak, biasanya akan muncul efek sampingnya. Efek samping operasi tumor otak perlu anda ketahui agar anda bisa menyiapkan dan mengantisipasi apa yang akan terjadi nantinya setelah menyelesaikan operasi. Berikut akan dijelaskan beberapa efek samping operasi tumor otak.
- Kelumpuhan
Kelumpuhan merupakan salah satu efek samping operasi tumor otak. Ini terjadi jika operasi menyentuh bagian otak yang mengatur motorik manusia. Sehingga keterampilan motorik pasien akan terganggu. Biasanya dokter akan melakukan terapi fisik untuk mengambilan keterampilan motorik pasien.
2. Pembengkakan Otak
Penumpukan cairan cerebrospinal di otak bisa mengakibatkan pembengkakan otak. Biasanya berada di daerah yang baru saja dilakukan pengangkatan tumor. Daerah ini kemungkinan akan terus menghasilkan cairan. Cairan aneh ini tidak mempunyai saluran pembuangan dan nantinya bisa menambah tekanan pada bagian dalam rongga tengkorak. Penumpukan ini berakibat seperti muntah, pusing dan lesu. Solusinya, dokter akan memberikan steroid agar bengkaknya berkurang. Untuk solusi lebih lanjut, dokter akan membuat dan memasang saluran pembuangan sendiri dari otak hingga ke perut pasien. Di rongga perut, tubuh akan menyerap kembali cairan ini.
3. Infeksi Luka Operasi
Tidak hanya pasca operasi tumor otak, infeksi luka operasi ini umum terjadi di semua jenis operasi. Penyebabnya adalah kelalaian atau penggunaan alat bedah yang kurang steril. Sehingga bakteri tumbuh subur di alat bedah ini. Contohnya bakteri Staphylococcus Aureus berpotensi menimbulkan peradangan meningeal. Solusi dari infeksi luka operasi ini yaitu antibiotik. Konsultasikan dengan dokter agar mendapat obat antibiotik yang tepat.
4. Pendarahan
Selain infeksi, pendarahan pasca operasi juga umum terjadi di semua jenis operasi. Setelah operasi otak, bisa menyebabkan pendarahan intrakranial. Dampak buruknya bisa berakibat peningkatkan tekanan otak. Jika tekanannya besar, pendarahan bisa menyebabkan koma bahkan yang terburuk yaitu kematian. Karena itulah, pasien harus opname terlebih dahulu hingga pendarahannya benar-benar berhenti.
5. Kejang
Pasca operasi operasi tumor otak, beberapa pasien mengalami kejang. Kejang adalah ketika otot tubuh terus berkontraksi tanpa bisa terkontrol. Kejang ini tidak menentu. Bisa beberapa saat setelah operasi atau baru muncul setelah beberapa tahun. Pasien tumor otak yang kejang harus ditangani agar tidak mengalami kejang lanjutan atau kerusakan otak. Bisa kejang ketika tidur atau terjaga.
6. Penglihatan Rusak
Penglihatan pasien bisa kacau jika tumor otak berada di area otak yang bertugas mengatur penglihatan. Pengobatannya serahkan ke dokter. Biasanya dokter akan membantu mengembalikan penglihatan secara bertahap.
7. Hilang Ingatan
Ingatan pasien bisa hilang jika tumor otak menyerang di area pengatur memori. Sama seperti sebelumnya, dokter akan membantu memulihkan ingatan pasien. Tidak hanya itu, dokter juga bisa membantu mengembalikan ingatan pasien.
8. Susah Bicara
Kerusakan indera memang salah satu efek samping operasi tumor otak. Ini terjadi jika area tumor otak menyerang bagian otak yang mengatur komunikasi. Dokter atau ahli wicara akan membantu pasien berbicara dengan berlatih pidato.
9. Gangguan Aliran Darah atau Stroke
Stroke merupakan efek samping operasi tumor otak. Penyakit ini terjadi karena adanya gangguan di aliran darah otak. Operasi ini bisa membuat sel otak kurang asupan oksigen. Kalau sudah terjadi stroke maka bagian otak yang rusak. Kerusakan ini bisa temporer atau permanen. Gejala ini biasanya terlihat pada pasien ketika bergerak dan berbicara. Efek terburuk malah bisa lumpuh sebagian atau seluruh tubuh. Dokter akan menangani stroke dengan terapi atau obat stroke herbal.
Cukup banyak contoh operasi penanganan daging yang tumbuh tak terkendali. Contohnya seperti operasi daging tumbuh, operasi kanker mulut, operasi kista ovarium,efek samping operasi fam dan operasi kanker payudara.