Operasi atau pembedahan merupakan tindakan medis yang dilakukan secara manual atau dengan teknik instrumental pada pasien untuk memeriksa atau menangani kondisi patologis seperti penyakit atau cedera, untuk memperbaiki fungsi tubuh atau penampilan atau untuk memperbaiki area yang rusak. Operasi atau pembedahan dilakukan oleh seorang dokter ahli bedah dan dibantu oleh asisten dokter ahli bedah.
Sementara itu, tim bedah sendiri terdiri dari dokter ahli bedah, asisten dokter bedah, ahli anestesi, perawat sirkuler (circulating nurse), dan teknisi bedah. Operasi biasanya berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam. Penatalaksanaan operasi pada pasien bukan merupakan treatment yang dilakukan secara rutin dan berkala. Operasi umumnya dilakukan di ruang operasi khusus, namun ada juga beberapa operasi yang dapat dilakukan ruang dokter, atau klinik dokter gigi, seperti operasi odontektomi.
Secara umum, suatu tindakan dapat dikatakan sebagai tindakan operasi adalah ketika tindakan tersebut melibatkan pemotongan jaringan tubuh pasien atau penutupan luka yang telah ada sebelumnya. Penggolongan tipe atau jenis operasi bedah sangat bermacam-macam. Penggolongan tipe atau jenis operasi bedah tersebut secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut.
Berdasarkan Kelas Utama
Terdapat dua jenis kelompok operasi bedah, yaitu sebagai berikut.
- Operasi mayor, yaitu operasi besar yang biasanya membutuhkan perawatan sehari semalam atau lebih. Operasi tersebut termasuk operasi yang membutuhkan pembedahan besar seperti mengeksplorasi rongga dalam tubuh, mengangkat organ, atau mempengaruhi anatomi tubuh. Pasien yang menjalani operasi mayor biasanya memerlukan anestesi atau alat bantu napas atau keduanya. Contoh operasi mayor yaitu operasi jantung termasuk operasi jantung bocor, operasi rekonstruksi, operasi transplantasi, operasi perut atau abdomen, dada atau kepala.
- Operasi minor, yaitu operasi kecil yang biasanya hanya di permukaan superficial dan tidak memerlukan penetrasi ke rongga tubuh. Operasi minor juga tidak membutuhkan alat bantu napas atau anestesi dan biasanya hanya dilakukan oleh satu orang dokter saja. Contoh operasi minor yaitu operasi kutil seperti operasi kutil kelamin, dan operasi abses.
Berdasarkan Waktu
Berdasarkan waktu operasi, jenis operasi bedah terbagi menjadi tiga jenis, yaitu.
- Operasi elektif, yaitu operasi yang dilakukan untuk mengoreksi kondisi yang tidak mengancam nyawa dan biasanya dilakukan pada waktu sesuai permintaan pasien, dengan mempertimbangkan kesiapan dokter bedah dan ketersediaan fasilitas operasi. Contoh operasi batu empedu yang tidak darurat, dan operasi odontektomi.
- Operasi semi elektif, yaitu operasi yang perlu dilakukan segera untuk menghindari cacat permanen atau kematian, namun bisa ditunda untuk beberapa waktu.
- Operasi emergensi, yaitu operasi yang harus dilakukan sesegera mungkin untuk menyelamatkan nyawa, menyelamatkan anggota tubuh, atau kemampuan fungsional tubuh.
Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuan operasi, operasi atau pembedahan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
- Operasi eksplorasi, yaitu operasi yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu atau mengonfirmasi diagnosis atau kondisi penyakit.
- Operasi terapeutik, yaitu operasi yang dilakukan untuk men treatment kondisi atau diagnosis yang telah ditetapkan sebelumnya. Contohnya yaitu operasi patah tulang selangka, operasi tulang rusuk, dan operasi patah tulang.
- Operasi kosmetik, yaitu operasi yang dilakukan untuk tujuan estetika atau keindahan, untuk memperbaiki penampilan. Contohnya yaitu operasi plastik untuk kecantikan, operasi untuk memancungkan hidung, dan operasi kosmetik lainnya.
Berdasarkan Prosedur
Berdasarkan prosedur yang dilakukan selama operasi, operasi atau pembedahan terdiri dari enam jenis, yaitu sebagai berikut.
- Operasi amputasi, yaitu jenis operasi yang melibatkan cutting atau pemotongan bagian tubuh, biasanya tangan atau kaki, ataupun jari-jari. Biasanya amputasi dilakukan pada anggota gerak atau jari yang sudah mengalami nekrosis atau kematian jaringan. Misalnya operasi amputasi pada jari kaki pasien yang mengalami kematian jaringan akibat luka penyakit diabetes, atau operasi amputasi pada kaki yang sudah mati akibat terbakar.
- Operasi reseksi, yaitu jenis operasi yang melibatkan pemotongan atau pengangkatan seluruh bagian atau lobus dari organ-organ dalam. Misalnya operasi pengangkatan lobus pada paru atau kuadran hati.
- Operasi eksisi, yaitu jenis operasi yang melibatkan pemotongan atau pengangkatan sebagian dari organ, jaringan, atau bagian tubuh dari pasien.
- Operasi replantasi, yaitu jenis operasi yang melibatkan reattaching atau penyambungan kembali bagian tubuh yang terpisah. Misalnya penyambungan kembali bagian tangan atau kaki yang lepas akibat kecelakaan.
- Operasi rekonstruksi, yaitu jenis operasi yang melibatkan pembuatan kembali atau rekonstruksi dari bagian tubuh yang cedera, terpotong, atau mengalami kelainan. Misalnya pada operasi jenis kelamin, operasi bibir sumbing.
- Operasi transplantasi, yaitu operasi yang melibatkan replacement atau penggantian organ atau bagian tubuh dari donor ke tubuh pasien. Misalnya operasi transplantasi jantung, operasi transplantasi paru, atau operasi transplantasi ginjal.
Berdasarkan Bagian Tubuh
Berdasarkan bagian tubuh yang dioperasi, operasi terbagi ke dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
- Operasi jantung, atau cardiac surgery, yaitu operasi yang dilakukan pada jantung. Misalnya operasi penutupan lubang pada jantung, operasi jantung bocor, operasi bypass jantung, operasi pemasangan alat pacu jantung, operasi transplantasi jantung, dan operasi jantung koroner.
- Operasi gastrointestinal, yaitu operasi yang dilakukan pada sistem pencernaan dan organ-organ aksesorisnya. Misalnya operasi usus buntu, operasi pembuatan kolostomi, atau operasi pada kelainan bawaan seperti kondisi tidak ada lubang anus.
- Operasi ortopedi, yaitu operasi yang dilakukan pada tulang atau otot. Misalnya operasi tulang rusuk patah, operasi tulang selangka, operasi tulang belakang bengkok, dan operasi tulang lainnya.
Berdasarkan Tingkat Invasifitas
Invasif adalah tindakan yang dapat mempengaruhi keutuhan jaringan. Berdasatkan tingkat invasifitasnya, operasi atau pembedahan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
- Operasi invasif minimal atau minimally-invasive surgery, yaitu operasi yang melibatkan penyayatan atau insisi yang lebih kecil. Biasanya juga melibatkan proses insersi intrumen medis ke dalam rongga tubuh atau struktur tubuh. Contohnya yaitu operasi laparoskopil atau operasi angioplasti.
- Operasi besar atau open surgical procedure, yaitu operasi yang melibatkan insisi dalam skala yang besar untuk mengakses area tertentu di dalam tubuh. Contohnya yaitu operasi laparatomi untuk mengeksplor bagian perut.
Berdasarkan Alat yang Digunakan
Berdasarkan alat yang digunakan untuk operasi, operasi atau pembedahan terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
- Operasi laser atau laser surgery, yaitu operasi yang menggunakan laser untuk memotong jaringan tubuh.
- Microsurgery, yaitu operasi yang melibatkan penggunaan mikroskop untuk melihat bagian yang sangat kecil. Misalnya pada operasi katarak, atau operasi retina mata.
- Robotic surgery, yaitu jenis operasi yang menggunakan robot, seperti ZEUS robotic surgical systems, untuk mengontrol instrumentasi operasi di bawah instruksi atau kendali dari dokter ahli bedah.