Melahirkan merupakan salah satu momen yang ditunggu oleh banyak wanita ketika hamil. Terutama bagi anda yang baru saja menikah kemudian mendapatkan momongan. Sayangnya, seperti yang kita tahu kelahiran merupakan hal yang seringkali dikhawatirkan para ibu muda.
Berbicara soal melahirkan, ada dua metode yang bisa dilakukan oleh anda yaitu operasi caesar dan juga melahirkan secara normal. Pasti setiap ibu mengharapkan untuk melahirkan secara normal, namun seperti yang anda ketahui bahwa melahirkan dengan cara normal tidak bisa dilakukan oleh beberapa orang, karena mengalami masalah ataupun kendala. Dalam artikel ini akan kita bahas secara jelas mengenai jenis-jenis operasi Caesar, efek sampingnya akan dialami khususnya irisan dari operasi tersebut. Banyak efek samping yang mengintai seperti efek samping operasi caesar pada ibu hamil, Efek Samping Operasi Caesar pada Bayi, dan Efek Samping Operasi Caesar Jangka Panjang.
Pengertian Operasi Caesar
Bagi anda yang belum paham operasi caesar merupakan salah satu metode atau pembedahan yang dilakukan untuk membantu seorang ibu hamil untuk melahirkan anaknya dengan sistem operasi. Operasi ini bisa dilakukan jika ibu hamil memiliki masalah baik sang ibu maupun anak. Tidak bisa dipungkiri bahwa operasi ini dilakukan untuk mengurangi resiko. Operasi caesar juga bisa dilakukan jika kelahiran normal tidak berjalan lancar dan juga mengurangi kemungkinan kematian ibu ataupun bayi.
Operasi caesar dapat dilakukan ketika sang ibu menginginkan operasi tersebut ataupun tindakan darurat oleh dokter. Karena merasa kehamilan sang ibu terlalu beresiko ke dokter kemudian akan mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya yaitu tali pusar keluar melalui serviks terlebih dahulu daripada janin atau tali pusar tertekan oleh rahim serta kontraksi, selain itu ada juga yang bisa dilakukan dengan operasi caesar jika Posisi janin dalam rahim tidak normal dan dokter tidak bisa membetulkan posisinya.
Jenis Operasi Caesar
Setelah memahami mengenai operasi Caesar, maka berikut yang akan kita bahas adalah jenis dari operasi caesar khususnya adalah irisan yang harus anda pahami sebelum melakukan operasi. hal ini dilakukan agar mempermudah anda dalam mengetahui metode dan juga prosedurnya. sehingga tidak terjadi efek samping Sama halnya seperti operasi katarak, operasi bibir di korea, dan operasi fistula ani dan juga komplikasi setelah melakukan operasi caesar.
- Jenis Operasi Caesar Vertikal
Jenis dari operasi caesar pertama yang bisa anda pahami adalah irisan yang bentuknya vertikal atau membujur. Metode ini masuk ke dalam salah satu metode operasi caesar sekaligus steril, karena digunakan irisan pada abdomen dan uterus dan menjadi salah satu metode yang pertama kali digunakan oleh para dokter kandungan. Jenis dari operasi caesar yang satu ini menggunakan sayatan di bagian tengah perut mulai dari bawah pusar sampai garis rambut kemaluan. Umumnya operasi caesar klasik ini sudah cukup jarang dilakukan di zaman yang cukup modern ini.namun bukan berarti tidak ada ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan.
Jika seseorang menggunakan jenis dari operasi caesar ini pertama bagi anda yang sudah pernah melakukan operasi penyakit tertentu. Maka tidak akan terganggu dan tidak akan menimbulkan masalah atau resiko karena operasi caesar dilakukan dengan sistem sayatan tegak lurus dan tidak akan mengganggu bagian lain. Irisan vertikal ini juga hanya fokus pada bagian rahim dan juga janin sehingga tidak mengganggu organ disekitarnya. Kelebihan lain yang bisa anda nikmati dari operasi secara vertikal ini adalah bagi anda yang kemungkinan mengalami pendarahan hebat akibat plasenta previa, yang mengharuskan bayi segera untuk dikeluarkan.
Dilakukannya operasi caesar karena terjadinya urgensi, maka irisan melintang ini sangat bagus untuk operasi caesar karena mengurangi risiko kemungkinan bermasalah dan kemungkinan ibu hamil serta bayi selamat akan lebih besar. Jenis dari operasi caesar yang satu ini juga dianggap sebagai salah satu solusi yang cukup baik dan banyak dilakukan oleh dokter untuk melakukan pembedahan secara mendadak.
Sedangkan untuk kelemahan yang akan dialami dari jenis operasi caesar dan irisan melintang adalah, pertama irisan caesar vertikal masih bisa terasa ngilu hingga kurang lebih 4 tahun. Sehingga seringkali untuk yang melakukan operasi caesar ini mengalami trauma dan tidak bisa melakukan program kehamilan hingga 4 tahun setelah dilakukannya operasi Caesar. Kelemahan selanjutnya adalah rasa dari sayatan vertikal dianggap jahitan operasi caesar terasa sakit dibandingkan dengan horizontal. Pasalnya sayatan ini dilakukan di area yang tidak umum dan dilakukan di bagian khusus untuk dekat rahim saja, sehingga rasanya akan menyakitkan terutama setelah efek anestesi hilang.
Alasan inilah yang menyebabkan irisan vertikal sudah jarang digunakan atau dipraktekkan. Walaupun cukup baik untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan operasi ibu dan juga janin namun resiko setelah dilakukannya operasi terutama ketika anastesi hilang cukup tinggi.
- Jenis Operasi Caesar Horizontal
Jenis dari operasi caesar kedua adalah irisan horizontal atau irisan yang disayat menyamping irisan horizontal ini, memang sangat banyak digunakan di era modern ini. Terutama para ibu muda yang ingin operasi caesar untuk meningkatkan keberhasilan kelahiran. Sayatan tersebut dilakukan di bagian rahim paling rendah yang lebih tinggi sehingga pendarahan yang terjadi lebih sedikit dan juga bekas sayatan tidak terlalu besar. Selain itu bagi anda yang melakukan operasi caesar dengan irisan ini maka lebih besar kemungkinannya untuk mengalami kelahiran normal untuk anak selanjutnya sehingga tidak perlu melakukan operasi caesar kembali.
Adapun kelebihan dari jenis dari operasi caesar dengan tipe irisan horizontal yang pertama adalah bekas luka tidak terlalu terlihat karena tertutup dengan lemak perut. Hal ini tentu saja sangat baik terutama bagi anda yang memperhatikan penampilan agar tetap cantik meskipun setelah melahirkan. Kelebihan lainnya yang bisa anda nikmati dari jenis operasi ini yaitu lebih memungkinkan untuk melakukan persalinan normal untuk kehamilan. Selanjutnya sehingga anda tidak tergantung pada jenis dari operasi caesar. Mungkin untuk melahirkan secara normal dan hal tersebut tentu saja menjadi peluang bagi para ibu untuk bisa memiliki anak tanpa merasa trauma.
Sedangkan untuk kelemahan dari jenis operasi ini yang pertama adalah lebih sulit untuk sembuh karena luka tertutup di bagian lemak. Meskipun dibandingkan dengan koperasi jenis vertikal horizontal ini memiliki masa penyembuhan lebih cepat dan juga rasa sakit yang lebih ringan, tetapi karena tertutup lemak seringkali para ibu tidak merasa sadar bahwa luka yang mereka alami masih sedikit basah dan berbahaya. Jika melakukan pekerjaan yang cukup berat setelah melahirkan selanjutnya kekurangan yang akan dialami adalah akan lebih sulit memasang korset di bagian perut, karena bagian bawah korset tertekan bekas luka operasi. Sehingga anda tidak bisa menekan perut setelah melahirkan atau lemak setelah melahirkan dan juga menjaga penampilan yang anda miliki.
Sedangkan untuk kelemahan dari jenis operasi ini yang pertama adalah lebih sulit untuk sembuh karena luka tertutup di bagian lemak meskipun dibandingkan dengan operasi jenis vertikal horizontal ini, memiliki masa penyembuhan lebih cepat dan juga rasa sakit yang lebih ringan. Tetapi karena tertutup lemak seringkali para ibu tidak merasa sadar bahwa luka yang mereka alami masih basah dan berbahaya jika melakukan pekerjaan yang cukup berat.
Itulah deretan informasi dan penjelasan mengenai jenis operasi caesar khususnya berdasarkan irisan. Sebenarnya setiap masing-masing irisan atau jenis tersebut memiliki efek samping operasi ambeien, efek samping operasi FAM, efek samping operasi caesar bayi kembar dan lainnya. Namun semua kembali kepada pilihan masing-masing dan umumnya jika masih bisa melahirkan secara normal maka dokter akan merekomendasikan anda untuk melahirkan secara normal saja.