Jika berbicara soal penyakit, sebenarnya di dunia ini ada sangat banyak penyakit baik yang umum maupun yang langka sekalipun. Dengan begitu manusia harus bisa menjaga kesehatannya dengan baik agar terhindar dari penyakit. Semua orang pasti mengalami penyakit yang kecil seperti halnya flu atau demam dalam kurun waktu 1 tahun sekali. Namun jika penyakit tersebut sudah besar dan berbahaya, tentu saja harus dihindari. Salah satunya adalah penyakit yang bisa menyerang bagian saraf.
Berbicara soal bedah saraf sendiri. Bagi anda yang belum memahaminya dasarnya merupakan suatu prosedur medis dengan tujuan bisa melakukan diagnosa ataupun mengobati penyakit yang melibatkan dengan sistem saraf. Bedah saraf tidak hanya dilakukan pada bagian otak namun juga bagian saraf tulang belakang dan juga serabut saraf tepi yang menyebar di seluruh tubuh, mulai dari wajah, tangan, dan juga kaki.
Saraf ini merupakan bagian yang sangat penting karena bekerja sebagai salah satu koordinasi tubuh sistem gerak dan lain sebagainya. Jika disepelekan saraf bisa menimbulkan penyakit yang amat sangat berbahaya. Di sisi lain beberapa pasien yang mengalami kondisi atau penyakit saraf mereka mengalami gangguan aktivitas. Sehingga tidak bisa melakukan kegiatan secara normal, masuk ke dalam salah satu bagian tubuh manusia yang sangat kompleks.
Jenis Penyakit Bedah Saraf
Berbicara mengenai penyakit saraf. berikut ini akan kita bahas mengenai beberapa Jenis Penyakit Bedah Saraf yang harus anda ketahui:
1. Cerebral Palsy
Jenis penyakit berdasarkan pertama yang paling banyak diketahui oleh masyarakat umum dan seringkali dilakukan oleh beberapa pasien yaitu cerebral palsy. Penyakit ini masuk ke dalam salah satu penyakit lumpuh otak yang disebabkan oleh gangguan perkembangan otak, ketika masih ada di dalam kandungan. Biasanya penyakit yang menyerang bagian otak dan terjadi pada anak-anak, dan menyebabkan gangguan pada gerakan serta koordinasi tubuh. Sehingga tidak dapat melakukan secara normal dan juga sinkron.
Umumnya cerebral palsy ini memang memiliki gejala yang hampir sama dengan kelumpuhan, namun pasien masih dapat melakukan kegiatan walaupun cukup lambat. Salah satu metode yang dapat dilakukan yaitu dengan operasi, yang biasa disebut sebagai SDR dan dilakukan oleh dokter bedah saraf khusus. Prosedur ini dilakukan dengan memotong saraf dan dilakukan dalam operasi tulang belakang dan memperbaiki sehingga mengatasi nyeri dan kaku otot.
2. Herniasi Otak
Penyakit yang masuk ke dalam salah satu jenis penyakit berdasarkan adalah herniasi otak. Penyakit ini masuk kedalam penyakit yang sangat berbahaya. Kondisi ini terjadi apabila seorang pasien mengalami jaringan otak dan cairan otak yang bergeser dari posisi normal, tentu saja hal ini terjadi karena dipicu nya adanya pembengkakan otak akibat cedera, kepala stroke, setelah tumor.
Herniasi ini harus ditangani secepat mungkin karena masuk ke dalam kondisi darurat dan berbahaya. Seperti operasi plastik rahang, Operasi kulit tubuh, operasi kulit bekas luka bakar metode yang dilakukan tentu saja pembedahan yang dilakukan oleh bedah saraf. Di mana dokter bedah nantinya akan membantu mengangkat tumor, membantu membekukan darah serta akses. Di sisi lain adanya metode pengobatan dapat membantu mengatasi herniasi otak secepat mungkin. Apabila seseorang memang sudah diduga memunculkan gejala herniasi otak, lebih baik anda membawanya ke IGD agar bisa ditangani segera.
3. Cacat Tulang Belakang
Jenis Penyakit Bedah Saraf berdasarkan ketiga yang sangat berbahaya dan harus segera dilakukan operasi atau pembedahan yaitu adanya kondisi cacat tulang belakang. Kondisi ini ini memungkinkan banyak pasien untuk tidak bisa memiliki postur tubuh yang bagus. Serta duduk atau berdiri dalam kondisi waktu yang cukup lama. Tulang belakang sendiri merupakan bagian yang sangat penting, untuk membantu kinerja atau gerak tubuh dan membantu melindungi saraf-saraf yang ada di baliknya. Agar dapat menjaga keseimbangan. Jika terjadi sesuatu yang yang menimbulkan penyakit. Maka bisa jadi pasien tersebut akan mengalami kelumpuhan ataupun hal-hal buruk lainnya.
4. Tumor Otak
Penyakit yang harus anda pahami selanjutnya karena masuk ke dalam salah satu jenis penyakit berdasarkan yaitu adalah tumor otak. Mungkin masyarakat awam sudah banyak yang tahu penyakit yang satu ini timbulnya daging ataupun jaringan secara abnormal di bagian otak ini. Memang digolongkan dalam dua tipe yaitu sifat jinak maupun sifat ganas. Munculnya tumor ini bisa didasarkan oleh berbagai alasan salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu metode yang dapat dilakukan tentu saja yang melakukan operasi. Untuk menghindari adanya tumor yang semakin membesar. Selain itu penderita tumor otak baik jinak maupun ganas. Seperti Efek Samping Operasi Ganglion, Efek Samping Operasi Lidah, dan lainnya. yaitu melakukan metode lain seperti kemoterapi, radioterapi, dan juga obat-obatan.
5. Epilepsi
Epilepsi merupakan salah satu Jenis Penyakit Bedah Saraf yang mungkin sudah tidak asing lagi. Karena ada beberapa pasien yang menderita penyakit ini di tengah-tengah masyarakat indonesia. Epilepsi merupakan gangguan kejang-kejang yang diakibatkan oleh adanya kondisi neurologis, yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Sehingga pasien sering kali mengalami kejang-kejang dan juga di luar kendali.
Setelah itu pasien akan kembali menjadi normal. Biasanya untuk menghindari epilepsi yang lebih berbahaya lagi dokter bedah saraf memutuskan untuk melakukan operasi. Terutama jika kerusakan sistem saraf pusat tersebut sudah cukup parah, penyakit bedah saraf yang satu ini memang bisa dilakukan dengan metode operasi yang dilakukan di indonesia. Beberapa rumah sakit besar seperti RSCM ataupun Rumah Sakit Fatmawati menerima tindakan tersebut.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis penyakit berdasarkan yang biasanya dibicarakan. Salah satu fokus para bedah saraf di antaranya adalah operasi aneurisma otak, dimensia atau pikun, dan juga penyakit parkinson. Deretan penyakit tersebut masih masuk kedalam jenis penyakit yang cukup banyak ditemui, pada beberapa pasien. Sedangkan jenis penyakit bedah saraf dengan tipe langka masih banyak yang belum dibahas ataupun diulas. Mungkin anda bisa mencarinya lagi pada artikel spesialis bedah terkait lainnya.