Meninggal setelah operasi gigi bungsu menjadi salah satu resiko yang paling dikhawatirkan oleh para pasien yang berencana melakukan operasi ini. Seperti namanya, operasi gigi bungsu adalah jenis operasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tumbuh gigi bungsu yang tidak normal. Setiap manusia harusnya memiliki tambahan gigi bungsu sebanyak 4 buah, 2 buah di rahang atas dan 2 buah di rahang bawah. Namun ada juga yang tidak mengalami pertumbuhan gigi bungsu ini. Umumnya setiap orang mengalami tumbuh gigi bungsu dan memiliki gigi tambahan sebanyak 4 buah dan gigi tetapnya.
Sayangnya dalam proses pertumbuhannya, ada banyak orang yang mengalami pertumbuhan gigi tidak normal. Gigi bungsu yang seharusnya tumbuh lurus ke atas, banyak ditemukan tumbuh menyamping atau tidur. Kondisi tumbuh gigi bungsu tidak normal seperti ini dinamakan impaksi atau impacted teeth. Jika mengalami gigi bungsu tumbuh tidak normal atau impaksi, maka anda harus melakukan operasi gigi bungsu atas atau bawah. Pasalnya, gigi bungsu yang tumbuh tidur ini akan mendorong gigi lain di sampingnya dan membuat gigi menjadi semakin berantakan. Hal ini tentu akan sangat membahayakan dan harus dicegah secepatnya. Pencegahan gigi bungsu tidak normal mengganggu kesehatan dilakukan dengan operasi tadi.
Namun karena operasi gigi bungsu tergolong sebagai operasi yang cukup beresiko, banyak orang enggan melakukannya. Tidak sedikit juga yang ragu karena mendapati banyak desas desus mengenai kasus meninggal dunia setelah operasi gigi bungsu ini. Sebenarnya apakah benar efek operasi gigi bungsu bisa menyebabkan meninggal dunia? Apa pemicu kondisi pasca operasi gigi bungsu yang bisa menimbulkan efek seperti ini? Adakah upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari efek operasi gigi bungsu yang menyebabkan meninggal dunia? Seluruh informasi yang anda butuhkan tersebut akan dibahas pada bagian berikut ini. Jadi simak penjelasannya dan gunakan informasinya untuk menjaga kesehatan anda dan membuat anda tetap sehat pasca operasi gigi bungsu sekalipun.
Penyebab Meninggal Setelah Operasi Gigi Bungsu
Seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya, pasien pasca operasi gigi bungsu yang meninggal tentu anda pemicu/ penyebabnya. Pastinya ada hal yang membuat pasien operasi gigi bungsu setelah operasi kehilangan nyawanya. Itulah sebabnya anda harus mengetahui pemicu/ penyebab kondisi meninggal dunia setelah operasi gigi bungsu ini. Anda bisa semakin waspada dan semaksimal mungkin menghindarkan resiko meninggal dari diri anda yang akan operasi gigi bungsu. Berikut ini macam-macam kondisi yang menyebabkan akhirnya pasien operasi gigi bungsu meninggal setelah operasi.
- Kelebihan Dosis Anestesi
Penyebab pertama dan yang sudah ditemukan kasus aslinya adalah pasien meninggal dunia setelah operasi gigi bungsu karena kelebihan dosis anestesi. Jadi contoh kasus ini sudah ditemukan di Amerika Serikat, di mana saat operasi dilakukan pasien mengalami batuk sehingga dosis anestesi ditambahkan. Setelah dosis anestesi ditambahkan, ternyata pasien mengalami serangan jantung dan berakhir meninggal dunia.
Kondisi pasien dinyatakan tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan setelah diperiksa rekam medis, ternyata ada pemberian 6 jenis anestesi berbeda saat operasi dilakukan. Hal ini yang diduga menjadi efek operasi gigi geraham bungsu dengan penyebab meninggalnya pasien setelah operasi dilakukan. Jadi anestesi dalam suatu operasi memang memiliki peranan yang sangat penting dalam memastikan proses operasinya bisa berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.
2. Terjadi Ketidakhati-hatian dalam Prosedur Operasi
Selanjutnya, pasien operasi gigi bungsu juga bisa meninggal karena kesalahan prosedur operasi karena ketidakhati-hatian tenaga medis. Ada kasus pasien operasi yang ditemukan tersedak kasa di tenggorokan pasien. Hal ini tentu adalah hasil dari ketidakhati-hatian prosedur operasi yang dilaksanakan. Akibat ketidakhati-hatian ini, pasien diduga mengalami tersedak dan akhirnya meninggal dunia. Kondisi ini tentu sangat disayangkan mengingat jika saja tidak ada masalah tersedak yang dialami oleh pasien, maka pasien meninggal bisa dihindari. Tidak hanya tersedak kasa yang bisa menyebabkan pasien meninggal. Ketidakhati-hatian prosedur operasi ini ada banyak jenisnya dan bisa menimbulkan resiko yang sama yaitu meninggalnya pasien operasi.
3. Penurunan Denyut Jantung dan Oksigen Tubuh
Ada lagi jenis penyebab pasien meninggal setelah operasi gigi geraham bungsu yang perlu diperhatikan. Biasanya pasien meninggal setelah operasi gigi bungsu banyak ditemukan juga disebabkan oleh penurunan denyut jantung dan oksigen dalam tubuh. Artinya jantung benar-benar tidak melakukan pekerjaan maksimal dalam melakukan peredaran oksigen melalui darah ke seluruh tubuh. Akibatnya dalam kondisi operasi, denyut jantung pasien melemah dan oksigen dalam tubuh menurun. Akhirnya, pasien kemudian mengalami kehilangan nyawa. Jadi memang harus sangat diperhatikan kondisi mengalami penurunan denyut jantung dan oksigen tubuh ini dengan persiapan yang tepat sebelum operasi. Persiapan yang maksimal akan mengurangi resiko pasien meninggal karena kondisi ini.
4. Terjadi Infeksi Luka dan Pemulihan yang Tidak Maksimal
Seperti yang sudah disebutkan, bahwa pasien operasi geraham bungsu beresiko meninggal dunia. Sebenarnya resiko ini tidak hanya untuk pasien operasi gigi bungsu. Berbagai jenis operasi bisa menimbulkan resiko yang sama, jika pemulihan pasca operasi tidak berjalan dengan maksimal. Biasanya penyebab utama pemulihan tidak maksimal adalah karena luka mengalami infeksi akibat bakteri atau virus. Saat luka menginfeksi dan pengobatan pun semakin lambat dilakukan, efeknya tentu sangat fatal. Tidak jarang pasien kemudian mengalami infeksi yang lebih luas dan akhirnya kondisi tubuhnya terus melemah. Jadi infeksi luka pasca operasi memang harus sangat dihindari agar tidak menimbulkan masalah dan resiko fatal.
Cara Mencegah Resiko Meninggal Setelah Operasi Gigi Bungsu
Anda kini sudah mengetahui apa saja penyebab pasien meninggal dunia setelah operasi gigi bungsu. Namun kini perlu juga anda ketahui apa saja cara mencegah resiko meninggal dunia setelah operasi gigi bungsu dilakukan. Berbagai cara ini berkaitan mulai dari proses persiapan sebelum operasi hingga perawatan pasca operasi. Bahkan biaya operasi gigi bungsu pun perlu anda ketahui. Upaya pencegahan yang dilakukan secara maksimal yang akan dijelaskan di bawah ini, akan membantu anda untuk menghindari resiko meninggal saat melakukan pengobatan untuk masalah gigi bungsu tidak normal anda.
- Lakukan Operasi di Dokter Spesialis Berpengalaman
Upaya untuk mencegah resiko meninggal terjadi pada pasien operasi gigi bungsu cukup banyak. Pastinya yang paling utama adalah dengan memilih di mana anda akan melakukan operasi gigi bungsu. Ada banyak dokter spesialis yang menerima pasien gigi bungsu tidak normal dan memberikan jasa penanggulangan medis berupa operasi gigi bungsu. Tidak hanya rumah sakit besar, beberapa klinik dokter gigi pun memungkinkan operasi ini dilakukan. Itulah sebabnya, anda harus semakin berhati-hati. Selalu pelajari riwayat dan pengalaman dokter spesialis gigi yang akan melakukan operasi pada anda. Semakin banyak dan baik pengalamannya, maka semakin kecil resiko anda mengalami efek operasi gigi bungsu gagal.
- Periksakan Diri ke Dokter Spesialis Anestesi
Dokter anestesi adalah dokter yang memiliki tanggung jawab menentukan jenis obat penenang dan dosisnya sebelum suatu operasi dilakukan. Pada operasi yang dilakukan dengan prosedur yang tepat, anda akan diminta memeriksakan diri ke dokter anestesi terlebih dahulu. Melihat hasil pemeriksaan tubuh anda, dokter anestesi akan menentukan dosis yang tepat dan jenis anestesi yang digunakan. Jika sudah melalui penentuan dari dokter anestesi, maka resiko dosis anestesi berlebihan atau tidak tepat bisa dihindari. Jadi pasien yang meninggal setelah operasi gigi bungsu pun akan signifikan berkurang dengan alasan kesalahan dan kekeliruan anestesi. Jadi periksakan diri anda khusus ke dokter spesialis anestesi.
- Tanyakan Prosedur Operasi dengan Jelas dan Lengkap
Selanjutnya, pasien sebelum operasi dilakukan harus mengetahui dahulu prosedur lengkap operasi yang akan dilakukan pada giginya. Walau tidak memerlukan penyayatan bagian tubuh, namun akan dilakukan penyayatan juga pada bagian gusi anda. Itulah sebabnya, prosedur operasi ini pun tidak bisa dianggap sepele. Agar menghindari kesalahan prosedur dan ketidaktahuan anda akan prosedur yang dilakukan, lebih baik anda menanyakan sebelum operasi gigi geraham bawah atau atas pada dokter anda dengan jelas dan lengkap. Jika diperlukan, lakukan pencatatan mengenai prosedur tersebut dan siapkan diri anda untuk menghadapinya. Akan ada berbagai kondisi ideal sebelum operasi yang mengharuskan anda untuk menghindari pantangan dan menyiapkan kondisi tubuh fit.
- Lakukan Perawatan Luka dengan Bersih
Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, infeksi luka akibat bakteri dan virus menjadi salah satu penyebab kondisi pasien pasca operasi menurun. Itulah sebabnya anda harus menjaga kebersihan luka operasi dengan perawatan yang maksimal. Jika anda lengah melakukan perawatan luka, maka bakteri atau virus akan dengan merajalela berkembang biak di lokasi luka anda. Akibatnya, terjadilah infeksi dan jika terus melebar maka akibatnya bisa menyebabkan pasien meninggal dunia sebagai salah satu resiko paling fatal. Jadi pastikan untuk selalu menjaga luka tetap bersih. Ganti perban sesuai kebutuhan, hindari dari air sampai waktu yang ditentukan, dan konsumsi obat-obatan yang diresepkan untuk mempercepat pemulihan.
- Hindari Konsumsi Makanan Pantangan Baik Sebelum Maupun Setelah Operasi
Sebelum operasi dilakukan, anda yang memiliki riwayat penyakit lain seperti diabetes, hipertensi, dan lain sebagainya harus menjaga konsumsi makanan anda. Jika penyakit anda kambuh saat akan melakukan operasi, efeknya akan sangat signifikan menyulitkan operasi dilaksanakan. Tidak jarang pemulihan pun semakin sulit dilakukan, akibatnya pasien mengalami kondisi kesehatan menurun dan tidak jarang pun mengalami meninggal dunia. Hal ini tidak terjadi hanya pada pasien operasi gigi bungsu saja. Berbagai jenis operasi lain akan memberikan pantangan setelah operasi gigi bungsu baik makanan yang harus anda patuhi sebelum maupun setelah operasi. Jadi silahkan perhatikan konsumsi makanan anda dan operasi pada akhirnya bisa anda lalui tanpa masalah berarti.
Demikianlah tadi penjelasan lengkap mengenai resiko meninggal setelah operasi gigi bungsu serta penyebab dan cara mencegahnya. Kini anda bisa mewaspadainya dengan lebih efektif dan melakukan pencegahan hingga terhindar dari resiko fatalnya. Semoga setelah mempelajari informasi ini, anda tidak lagi harus menderita karena gigi bungsu yang tidak normal. Anda bisa melakukan pengangkatan dengan operasi dan tidak mengalami resikonya. Selamat mengobati gigi anda!