Operasi batu empedu dengan laparoskopi adalah pengobatan yang dilakukan untuk mengangkat batu empedu dengan pembedahan tertutup. Berbeda dengan jenis pembedahan atau operasi yang diketahui secara umum, laparoskopi dilakukan tanpa melkukan pembukaan dengan penyayatan. Hal ini yang menjadi menarik dan membuat banyak orang ingin tahu mengenai upaya penanganan batu empedu dengan cara laparoskopi ini. Anda yang menderita batu empedu dan ingin segera sembuh, tentu penting untuk anda melakukan berbagai macam upaya untuk mengobatinya.
Selain menggunakan laparoskopi, sebenarnya ada operasi empedu terbuka atau operasi yang dapat dilakukan untuk mengangkat batu empedu itu. Akan tetapi, tidak mudah untuk semua orang melalui proses operasi terbuka itu. Sehingga muncul alternatif lain pengangkatan batu empedu dengan laparoskopi. Agar tidak membingungkan untuk anda, simak penjelasan lengkap mengenai laparoskopi mulai dari persiapannya, prosedurnya, biayanya, efek sampingnya, hingga perawatannya pada bagian di bawah ini. Semoga bermanfaat untuk anda.
Persiapan Sebelum Melalui Operasi Batu Empedu Laparoskopi
Sebelum anda melakukan operasi, jenis apapun operasi tersebut penting untuk anda melakukan persiapan. Persiapan dilakukan dengan tujuan agar seluruh proses mulai dari proses mental sampai fisik dinyatakan siap untuk melalui operasi laparoskopi ini. Secara fisik ada banyak hal yang harus diperiksa sebagai persiapan sebelum operasi, sedangkan untuk mental ada banyak jenis persiapan juga yang harus dilalui. Berikut ini penjelasan mengenai apa saja persiapan fisik dan mental yang perlu dilakukan:
- Periksa Darah Lengkap
Persiapan yang pertama sebelum operasi dilakukan adalah periksa darah lengkap. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tekanan darah, kadar gula dalam darah, dan banyak informasi lainnya. Jadi jika seluruh kondisi normal, maka operasi dapat dilakukan.
- Periksa USG atau Rontgen untuk Lokasi
Selanjutnya, untuk persiapan sebelum operasi dilakukan juga perlu anda mengikuti USG/ rontgen bergantung kebutuhan. Jika akan dilakukan untuk mengetahui lokasi tepat yang akan dibedah, maka biasanya akan dilakukan Rontgen. Namun untuk laparoskopi akan dilakukan USG.
- Periksa Dosis Anestesi
Anda juga akan diminta memeriksakan kondisi ke dokter anestesi. Pada tahapan ini akan dijelaskan apa jenis anestesi yang harus anda terima. Hal ini akan membuat anda tahu apa resiko dari anestesi yang mungkin menyerang.
- Konsultasi Prosedur dengan Dokter
Sebagai persiapan mental, anda pun dapat melakukan konsultasi dengan dokter dahulu. Konsultasi ini dapat berisi informasi mengenai apa prosedur operasi yang harus dilakukan. Jika anda mengetahui apa saja prosedurnya, tentu anda akan menjadi siap menghadapi resikonya.
- Meminta Dukungan dari Kerabat
Dukungan mental dari kerabat juga dapat membuat anda lebih siap secara mental. Anda dapat menjelaskan apa yang harus anda lalui untuk pengobatan. Mintalah doa dari kerabat yang akan juga memberikan semangat untuk anda dapat melaluinya.
Prosedur Operasi Batu Empedu Laparoskopi Dilakukan
Jika anda sudah melakukan persiapan secara maksimal, maka anda dapat melalui prosedur operasi batu empedu dengan laparoskopi ini. Prosedur atau langkah-langkah dalam operasi empedu batu yang dilakukan juga sama seperti persiapan perlu anda pelajari. Sebelumnya juga disebutkan bahwa mengetahui prosedur operasi adalah bentuk persiapan terbaik yang dapat dilakukan. Itulah mengapa bagian berikutnya akan menjelaskan apa saja langkah-langkah prosedur yang harus dilalui:
- Pemberian Anestesi
Tahap pertama dalam tindakan laparaskopi adalah pemberian anestesi atau bius. Bius yang digunakan adalah bius umum, artinya secara keseluruhan anda tidak akan sadarkan diri. Proses ini akan ditunggu beberapa saat hingga bius bekerja sebelum dilakukan tahap berikutnya.
2. Pembuatan Lubang Sayatan
Setelah bius bekerja, dokter akan membuat lubang sayatan. Lubang sayatan ini ukurannya 2 – 3 cm. Melalui lubang tersebut kemudian dimasukkan gas CO2 terlebih dahulu. Kenapa harus dimasukkan gas CO2 tersebut? Tujuannya adalah membuat lapang operasi aman dimasukkan.
3. Pemasukan Teleskop dan Instrumen Bedah
Jika lapang operasi sudah siap, maka akan dimasukkan teleskop. Selain teleskop dimasukkan juga instrumen bedah. Instrumen bedah ini berfungsi untuk melakukan pemotongan jaringan. Sedangkan teleskop adalah kamera yang digunakan untuk dapat melihat bagian dalam tanpa pembukaan.
4. Pengeluaran Jaringan yang Diangkat
Alat bedah dimasukkan dan dokter mengarahkan ke bagian jaringan yang akan diangkat. Karena tidak dilakukan penyayatan terbuka, maka dokter hanya bermodalkan teleskop untuk menemukan jaringan yang akan diangkat dan melalukan pengeluarannya melalui lubang sayatan yang sama.
5. Penutupan Lubang Sayatan dengan Jahitan
Terakhir, setelah jaringan terangkat dengan sempurna dokter kemudian akan menutup lubang sayatan yang sebelumnya dibuat. Lubang ditutup dengan dijahit sempurna dan bertujuan untuk tidak meninggalkan bekas luka sekecil apapun pada pasien.
Biaya Operasi Batu Empedu dengan Laparoskopi
Setelah mengetahui secara lengkap informasi mengenai prosedur operasi di atas, tentu anda telah memahami bahwa prosedur operasinya cukup rumit. Sehingga anda pun penasaran dengan prosesnya yang rumit tersebut berapa biaya operasi yang dibutuhkan? Biaya operasi batu empedu laparoskopi ini memang cukup mahal. Pasalnya seluruh prosesnya mengandalkan teknologi dalam dunia medis yang belum terlalu lama ditemukan. Biaya yang dibutuhkan dapat berbeda-beda bergantung di mana operasi dilakukan dan serumit apa proses pelaksanaannya.
Secara rata-rata, biaya operasi batu empedu dengan laparoskopi diketahui berkisar mulai dari Rp 20.000.000 sampai dengan Rp 40.000.000. Besar biaya yang sangat fantastis khususnya untuk kalangan menengah ke bawah. Akan sulit untuk anda menyiapkan uang operasi sebesar itu dan kemudian terpaksa harus menunda pengobatan. Jika anda memiliki BPJS, maka anda dapat menggunakannya karena BPJS menanggung biaya operasi batu empedu jenis laparoskopi. Namun anda harus bersabar dengan operasi menggunakan BPJS yang biasanya antri.
Selain BPJS, anda yang memiliki asuransi kesehatan juga dapat melakukan operasi ini tanpa biaya sama sekali atau hanya sebagian biayanya saja. Asuransi kesehatan memang pasti menguntungkan di waktu-waktu anda menderita penyakit dan membutuhkan pengobatan sesegera mungkin. Cobalah anda segera daftarkan diri anda di asuransi kesehatan manapun atau bisa juga BPJS. Sehingga saat anda ingin melakukan prosedur pengobatan anda tidak perlu pusing lagi dengan besar biaya yang dibutuhkan.
Efek Samping Operasi Batu Empedu Laparoskopi
Apapun jenis pengobatannya, akan selalu ada resiko pasien mengalami efek samping. Layaknya pasien yang mengonsumsi obat mengetahui efek samping melalui informasi dibungkusnya, anda pun perlu mengetahui efek samping operasi batu empedu jenis laparoskopi yang mungkin anda jalani. Berbagai jenis efek samping ini yang terkadang tidak diketahui secara umum dalam masyarakat dan akibatnya masyarakat tidak siap untuk mencegahnya apalagi mengatasinya. Jadi simaklah penjelasan berikut ini terkait apa saja efek samping dari operasi tertutup laparoskopi yang anda akan lakukan.
- Efek samping yang pertama adalah saat operasi tertutup laparoskopi dilakukan ada kerusakan pada pembuluh nadi besar. Hal ini sangat mungkin terjadi karena pengangkatan jaringan hanya dilakukan memanfaatkan teleskop dan besar kemungkinan pembuluh nadi mengalami kerusakan tanpa disadari.
- Seperti efek samping sebelumnya, saat operasi tertutup dilakukan dengan memasukkan alat sangat mungkin ada organ atau bagian lain dalam tubuh yang terkena efek dari masuknya alat tersebut. Organ kemudian beresiko mengalami kerusakan.
- Obat bius yang digunakan pada operasi ini adalah bius umum (total). Saat ini bius umum diminimalisir penggunaannya mengingat ada resiko alergi yang mengancam beberapa orang tertentu. Belum lagi kemungkinan bius melebihi dosis akibat malpraktik.
- Prosedur operasi membutuhkan dimasukkannya gas karbondioksida ke dalam tubuh. Hal ini sangat beresiko, khususnya resiko di mana pembuluh darah akan masuk juga gas karbondioksida. Padahal pembuluh darah tertentu hanya bertugas mengedarkan oksigen. Masuknya karbondioksida akan menyebabkan pembekuan darah di berbagai jaringan tubuh dan menimbulkan masalah yang mengancam nyawa.
Perawatan Setelah Operasi Batu Empedu Laparoskopi
Agar pasien pasca operasi laparoskopi dapat sembuh total dan melalui proses pemulihan dengan baik, tentunya dibutuhkan serangkaian perawatan. Berbagai bentuk perawatan setelah operasi ini yang juga dibutuhkan untuk mencegah efek samping menyerang. Anda yang sebelumnya tidak mengetahui apa saja bentuk perawatan setelah operasi batu empedu dengan laparoskopi, maka cobalah simak penjelasan di bawah ini untuk mengenalnya dan melakukannya sedini mungkin.
- Istirahat Total (Full Bedrest)
Pasca operasi batu empedu, tentu pasien membutuhkan istirahat total terlebih dahulu. Berbeda dengan jenis operasi lainnya, jaringan empedu yang diangkat untuk menghilangkan batu empedu ini akan mengakibatkan pasien tidak memiliki kemampuan netralisir racun sebaiknya sebelumnya. Sehingga penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat sebelum kembali beraktivitas kembali.
2. Mengganti Perban Luka dengan Rutin
Perawatan yang juga tidak kalah penting untuk dilakukan adalah mengganti perban. Perban atau penutup luka bekas operasi harus diganti dengan rutin. Jika tidak, maka kotoran pada perban ini akan menjadi sumber masalah dan penyakit. Akhirnya terjadilah infeksi pada luka.
3. Konsumsi Banyak Air Putih
Air putih juga adalah obat alami yang baik untuk membantu kerja empedu setelah operasi batu empedu. Air putih dapat membantu menetralisir racun dalam tubuh dengan mengikatnya bersama H20 dan melepas O2. Jadi pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan anda.
4. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati dan Empedu
Terakhir cobalah konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan hati dan empedu anda. Hindari makanan yang tidak baik dan memperberat kerjanya dan kuatkanlah hanya dengan mengonsumsi makanan pasca operasi batu empedu yang direkomendasikan saja.
Itulah tadi penjelasan mengenai operasi batu empedu laparoskopi mulai dari bentuk persiapannya, prosedurnya, biaya operasinya, efek samping pasca operasi, dan perawatan untuk mencegah efek samping tersebut. Seluruh informasi di atas diharapkan dapat bermanfaat untuk anda dalam menghadapi prosedur laparoskopi jika dibutuhkan. Pastinya tidak dapat dipastikan anda akan selalu sehat dan tidak akan terkena penyakit batu empedu. Namun ketika suatu saat anda atau orang disekitar anda menderita penyakit ini, anda dapat lebih siap dalam menghadapinya. Semoga kesehatan anda cepat pulih kembali!