Operasi pada bibir bisa mengubah bentuk bibir awal untuk menjadi lebih menarik sesuai dengan keinginan. Melakukan tindakan operasi ini harus mempersiapkan diri terlebih dahulu akan kemungkinan besar terjadinya resiko kegagalan, terutama apabila pasien tidak cocok untuk menjalani operasi ini. Operasi pada bibir sangat diminati kelompok usia muda, namun tidak menutup kemungkinan kaum yang sudah berumur juga sangat tertarik merekonstruksi bibir menjadi lebih sensual. Jenis operasi ini sangat tidak disarankan untuk pasien dengan kondisi penderita alergi, diabetes, herpes, penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
Apa Itu Operasi Bibir?
Tindakan operasi ini bukan hanya sekedar untuk kesehatan semata, namun ada yang menggunakan untuk kecantikan, seperti membentuk bibir menjadi bibir hati. Operasi jenis ini disebut sebagai Krachap lips yang berarti membentuk bibir atas berbentuk seperti tanduk kerbau, namun dengan cara bentuk mengurangi bibir dengan cara membuang jaringan tisu yang ada di bibir. Dengan tindakan seperti ini secara langsung akan membuat adanya lengkungan tipis dibibir, tetapi menimbulkan permasalahan bibir menjadi tidak bisa terkatup sempurna dengan rapat sehingga dapat mengakibatkan adanya peningkatan resiko mulut akan terkontaminasi kuman.
Operasi pada bibir yang menitik beratkan pada kesehatan adalah operasi bibir sumbing, dimana operasi ini adalah tindakan paling umum yang dialami bayi. Kelainan ini dikarenakan jaringan di sekitar mulut atau bibir tidak menyatu dengan baik, akibatnya terbentuk celah di bagian bibir atau bahkan meluas ke bagian hidung. Untuk mengembalikan bibir ke bentuk normal harus menggunakan tindakan Operasi pada bibir agar fungsi otot otot di bagian ini dapat bekerja dengan sempurna, sehingga dapat menerima makanan dengan mudah sekaligus mencegah adanya gangguan pertumbuhan gigi dan gangguan pendengaran.
Faktor yang menyebabkan melakukan tindakan Operasi pada bibir bagi pasien dengan fokus untuk kecantikan, tentunya penyebab utamanya adalah keinginan untuk mendapatkan penampilan bibir yang lebih menarik. Sedangkan untuk tindakan operasi bibir yang dilakukan demi kesehatan memiliki berbagai penyebab, diantaranya :
- Genetic
- Gender
- Diabetes
- Obesitas selama masa kehamilan
- Paparan oleh zat zat tertentu pada masa kehamilan
- Kekurangan asam folat pada masa kehamilan
Apabila Operasi pada bibir demi kesehatan tidak dilakukan, bisa jadi akan berpotensi menimbulkan resiko terjadinya penumpukan cairan di bagian telinga dan bagian tengah. Dari kondisi seperti ini dapat menyebabkan infeksi yang menjalar di telinga dan bahkan mengarah pada pendengaran. Kanker yang terjadi pada mulut juga harus dilakukan tindakan operasi kanker mulut, agar kembali sehat dan dapat beraktivitas normal.
Persiapan Operasi Bibir
Untuk tindakan Operasi pada bibir yang difungsikan untuk mempercantik diri memanglah menggiurkan karena akan mendapatkan tampilan bibir yang lebih menarik, namun untuk tindakan Operasi pada bibir yang difokuskan pada kesehatan harus mempersiapkan diri sedini dan sesiap mungkin karena merupakan tindakan rekonstruksi total akan kondisi bibir. Sebelum melakukan Operasi pada bibir sebaiknya ketahuilah berbagai informasi terkait dengan tindakan ini, seperti :
- Operasi pada bibir dengan focus kecantikan
- Operasi pada bibir dengan fokus kecantikan secara langsung ataupun tidak langsung harus meluangkan waktu luang untuk melakukan perawatan rutin, karena kemungkinan akan terjadi memar pasca tindakan Operasi pada bibir
- Biasanya proses penyembuhan memakan waktu yang relative lama yaitu sekitar 6-12 minggu, namun tergantung pada kondisi masing masing pasien
- Untuk mendapatkan bibir yang sesuai keinginan biasanya belum cukup melakukan satu kali operasi saja, namun diperlukan tindakan operasi lanjutan untuk memperoleh hasil maksimal
- Operasi pada bibir untuk kecantikan biasanya tidak di cover oleh BPJS sehingga pasien harus mempersiapkan biaya yang relative tidak sedikit
- Pasca tindakan operasi akan menimbulkan bekas luka sayatan, meskipun begitu bekas sayatan ini dapat memudar seiiring berjalannya waktu
- Operasi bibir untuk kesehatan
- Operasi pada bibir dengan titik fokus pada kesehatan, biasanya sebelum melakukan tindakan Operasi pada bibir diperlukan tes check kesehatan umum dan juga tes laboratorium terlebih dahulu
3. Persiapan Operasi pada bibir (labioplasty)
- Diawali dengan mempersiapkan baju yang longgar di bagian lengan dan pastikan hanya berkancing depan (bukan tanpa kancing). Baju dengan seperti ini diperlukan agar lebih mudah dibuka dan diganti, terlebih bila tangan dalam keadaan di infus. Kemudian persiapkan
- Persiapkan sebuah tangan robot untuk dipakai pasca tindakan operasi dilakukan, hal ini difungsikan agar siku tidak tertekuk dan tangan sendiri tidak bisa memegang megang bibir sendiri. Tangan robot sebenarnya bisa dibuat sendiri dari kertas karton tebal yang dibentuk seperti selongsong kemudian dilakban pada tangan. Tambahkan lampiran kain lembut agar dapat menyerap keringat. Penggunaan tangan robot ini dipakai selama jahitan bibir masih terbuka sampai luka operasi sembuh
- Bawa beberapa pakaian ganti yang cukup untuk menginap selama di rumah sakit
4. Persiapan operasi langit langit (palatoplasty)
- Tahap awal persiapan sama dengan persiapan pada Operasi pada bibir (labioplasty) yaitu dengan mempersiapkan baju ganti yang longgar dibagian lengan dan berkancing depan untuk memudahkan mengganti dan membuka kembali, bila tangan diinfus
- Bawalah cool box untuk membawa es batu, apabila pasien tidak mendapatkan ruangan yang ada kulkasnya. Pembawaan cool box ini dimaksudkan untuk mendinginkan minuman agar dapat diminum pasien pada saat 6 jam pertama setelah tindakan operasi dilakukan. Tindakan ini dimaksudkan untuk membantu menghentikan pendarahan yang terjadi
- Usahakan bawa beberapa jenis minuman yang disukai, bukan hanya susu saja. Meskipun begitu jangan minum alkohol atau minuman bersoda
- Bawalah beberapa pakaian gantu yang cukup untuk dipergunakan selama rawat inap di rumah sakit
Prosedur Operasi Bibir
Bagi sebagian orang, tindakan Operasi pada bibir ini perlu dilakukan untuk membantu meningkatkan mutu hidup yang berkurang. Untuk tindakan Operasi pada bibir yang difokuskan pada kecantikan memang biaya sepenuhnya menjadi tanggungan pribadi dan tidak bisa diklaimkan pada asuransi kesehatan pribadi. Sedangkan untuk tindakan Operasi pada bibir yang ditujukan untuk kesehatan, seperti bibir sumbing banyak sekali program yang berkenan untuk membantu, menginspirasi atau bahkan mensponsori. Jenis operasi plastik sering dilakukan seperti operasi plastik rahang, Operasi Plastik Jari Tangan, dan Operasi Plastik Teling.
Operasi pada bibir dapat mulai dilakukan mulai dari anak usia tiga bulan sampai orang dewasa yang mengalami kondisi tertentu pada bibirnya. Bisa juga dikarenakan kecelakaan yang terjadi dan membuat bibir menjadi tidak normal. Beberapa prosedur Operasi pada bibir adalah :
- Lakukan konsultasi kepada dokter terkait mengenai riwayat kesehatan, kondisi kesehatan sekarang, penyakit yang pernah diderita, suplemen, multivitamin yang dikonsumsi dan kemungkinan adanya alergi pada hal tertentu, semisal alergi pada obat antibiotik, alergi anestesi dan lain sebagainya
- Lakukan check kesehatan dan tes laboratorium untuk mengetahui seluruh kesehatan pasien, termasuk darah, tekanan darah, kolesterol, asam urat, glukosa dan lain sebagainya.
- Selesaikan dokumen pengesahan untuk tindakan operasi dengan persetujuan dari pasien beserta pihak keluarga. Dokumen ini sangat diperlukan karena untuk rekam medis dalam mempertanggung jawabkan tindakan kesehatan/kecantikan yang diberikan
- Berikan infus setelah sebelumnya beristirahatlah dan rileks dalam ruang perawatan sejenak, tenangkan piliran dan relaksasi diri. Kemudian pasien akan diberikan infus pada salah satu tangan agar dapat menjaga kesehatan pasien tetap fit. Pemberian infus disesuaikan dengan jumlah kebutuhan tubuh pasien, agar tidak telalu banyak cairan yang masuk ke dalam tubuh. Pemberian infus akan selalu dikontrol agar tidak berlebihan ataupun kekurangan karena lebih ataupun kurang sama sama dapat berbahaya.
- Sebelum tindakan operasi bibir dilakukan pasien akan diberikan anestesi, setelah sebelumnya melakukan puasa 4-6 jam terlebih dahulu. Operasi pada bibir sebenarnya tidak memakan waktu lama, bahkan tindakan ini sangat mudah dan cepat karena cukup memakan waktu maksimal sebesar 1 jam saja.
- Tindakan Operasi pada bibir dilakukan dengan merekonstruksi bentuk bibir. Untuk Operasi pada bibir yang dikarenakan kecantikan, dokter akan membentuk bibir sesuai dengan keinginan pasien dengan melakukan sayatan pada bibir untuk menghilangkan beberapa jaringan tisu yang ada dibibir. Sedangkan untuk Operasi pada bibir yang diperuntukkan untuk kesehatan dilakukan dengan membuat sayatan pada bibir yang bermasalah, kemudian membentuk bibir tersebut menjadi normal dan menjahitnya kembali menggunakan jahitan yang dapat larut bersama dengan darah
- Setelah tindakan operasi pada bibir selesai dilakukan, pasien akan diantar ke ruang perawatan. Untuk beberapa hari akan dipantau kondisi kesehatannya.
Biaya Operasi Plastik Bibir di Indonesia dan Luar Negeri
Operasi plastik bibir di negara Thailand dipatok harga sebesar 11 juta sampai dengan 21 juta rupiah untuk setiap kali operasi. Dikarenakan peralatan yang digunakan di negara tersebut sudah sangat canggih dan teruji. Di Indonesia sendiri untuk biaya operasi pada bagian bibir dipatok pada harga sekitar 10 juta sampai 18 juta.
Perawatan Pasca Operasi pada Bibir
Setelah tindakan operasi pada bibir dilakukan, biasanya dokter akan memberikan pengarahan tentang cara perawatannya. Beberapa cara perawatan pasca operasi bibit yang perlu diketahui adalah :
- Tata cara minum
Pasca operasi bibir biasanya bibir masih belum terbentuk sempurna sehingga harus sangat hati hati saat minum minuman. Sebaiknya posisi yang paling tepat saat minum adalah dengan posisi kepala tegak ataupun posisi tubuh agak duduk. Hal ini tuntuk meminimalisir kemungkinan akan tersedak. Meskipun begitu nutrisi dalam tubuh tetap harus dipenuhi karena dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bekas tindakan operasi
- Perhatikan asupan gizi
Asupan gizi perlu diperhatikan secara khusus karena dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk menghindari kemungkinan resiko dehidrasi.
- Perhatikan jika ada infeksi
Agar terhindar dari infeksi sebaiknya luka bekas operasi harus selalu dijaga kebersihannya. Infeksi pada luka bekas tindakan operasi pada bibir biasanya ditandai dengan adanya pembengkakan di area bekas operasi. Infeksi ditandai dengan munculnya rasa sakit yang sangat, suhu tubuh mengalami peningkatan atau bahkan luka bekas operasi mengeluarkan cairan seperti nanah.
- Terapi bicara
Terapi ini dilakukan pasca tindakan operasi pada bibir karena untuk menghindarkan kemungkinan terjadi pelafalan huruf yang tidak tepat. Terapi seperti ini juga dapat menghindarkan munculnya suara sengau. Tidak semua yang melakukan tindakan operasi pada bibir selalu mendapatkan terapi ini, hanya pada orang orang dengan kondisi tertentu saja yang dapat. Biasanya terapi bicara dibimbing oleh petugas medis untuk mengikuti arahan perawatan yang tepat.
Efek Samping Pasca Operasi pada Bibir
Apapun jenis operasinya, apapun tindakan operasi yang dilakukan selalu mempunyai potensi kemungkinan munculnya efek samping. Didalam operasi pada bibir terdapat beberapa bahaya, resiko ataupun efek samping yang kemungkinan dapat terjadi, yaitu :
- Terjadi kegagalan saat pembentukan bentuk bibir
- Munculnya pendarahan pada bibir
- Terbentuknya cairan dibawah kulit
- Mati rasa yang diakibatkan kerusakan saraf
- Terjadi kerusakan pada kulit bibir
Untuk memutuskan menjalani tindakan operasi bibir harus difikirkan masak masak karena akan mengubah bentuk dari wajah selamanya. Kemudian perlu diperhatikan juga faktor komplikasi yang kemungkinan besar bisa saja terjadi.