Operasi Caesar adalah salah satu cara melahirkan bagi para ibu dengan alasan yang logis. Ada yang memilih operasi Caesar karena ingin lebih cepat, takut sakit, hingga kondisi bayi yang sungsang. Namun yang pasti hal yang harus diperhatikan adalah cara Perawatan Luka Caesar dirumah yang tepat agar tidak mengalami infeksi dan menyebabkan efek fatal.
Operasi Caesar Gagal
Persalinan dilewatkan dengan dua metode, pertama dengan kelahiran normal dan kedua dengan operasi caesar. Fokus pada operasi caesar merupakan prosedur yang berhubungan dengan pembedahan, dimana prosedur ini adalah persalinan yang dibantu baik karena keadaan patologis ataupun kehendak dari calon ibu serta keluarganya.
Definis medis lain menjelaskan bahwa Sectio caesarea berasal dari bahasa latin caedere yang berarti memotong atau menyayat. Dalam ilmu obstetrik, istilah tersebut mengacu pada tindakan pembedahan yang bertujuan melahirkan bayi dengan membuka dinding perut dan rahim ibu (Todman, 2007; Lia et.al, 2010). (Mulyawati, 2011).
Section Caesarea yaitu tindakan operasi untuk mengeluarkan bayi dengan melalui insisi pada dinding perut dan didnding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram (Wiknjosatro, 2007). (Sumelung, 2014).
Penyebab Operasi Caesar Gagal
Sayangnya operasi caesar juga bisa mengalami kegagalan dari berbagai faktor. Meskipun tidak menjadi patokan bahwa operasi selalu gagal namun hal ini mungkin bisa menjadi pertimbangan, apa saja ?
1. Pendarahan
Pendarahan merupakan kejadian luar biasa yang terjadi ketika operasi caesar, sedangkan kondisi seseorang berbeda-beda. Bagi beberapa orang yang mengalami kendala sulitnya darah mengental pendarahan sangat mungkin terjadi yang akhirnya kehilangan banyak darah.
2. Luka yang infkesi
Mungkin kegagalan ini tidak terjadi pada saat operasi namun setelah operasi, dimana kegagalan terjadi karena anda kurang menjaga dan merawat luka setelah caesar. Ataupun bisa terjadi karena luka kurang tertutup sempurna. Yang akhirnya infeksi, bertambah parah atau justru malah berbahaya akhirnya. Untuk itu luka harus benar-benar diperhatikan meskipun sudah dalam waktu yang lama.
3. Luka bagian lain
Ketika melakukan operasi caesar ada banyak pertimbangan dari dokter mulai dari kondisi tubuh ibu dan lainnya. Seringkali ketika caesar baru diketahui bahwa tubuh dari sang ibu misalnya terlalu dekat atau terlalu beresiko. Sehingga ketika caesar menyebabkan tersayatnya kandung kemih atau hal lain. Hal ini bisa membuat caesar menjadi gagal.
Ciri – Ciri Operasi Caesar Gagal
Berikut adalah beberapa ciri – ciri dari operasi caesar yang gagal, dan bisa menyebabkan kematian yang harus diperhatikan :
1. Pendarahan Hebat
Adapun ciri dari caesar yang gagal, pertama adalah Tahapan Operasi Caesar yang berjalan lebih dari 10 menit. Dimana operasi pengeluaran janin tidak boleh lebih dari 10 menit karena bayi akan mengalami masalah atau sang ibu akan mengalami pendarahan hebat yang membuat ia kehilangan banyak darah. Jika hal tersebut terjadi maka terindikasi gagal. Namun dokter dan orang medis pasti akan tetap mengusahakan yang terhebat dan terbaik, minimal menyelamatkan yang paling tinggi peluang hidupnya.
2. Kondisi Ibu dan Anak Lemah
Selanjutnya ciri yang bisa menjadikan operasi caesar gagal yaitu ketahanan ibu atau anak yang rendah. Dalam melewati 8-10 menit meskipun pendek tetapi krusial atau bisa saja membahayakan setiap detiknya. Caesar merupakan operasi yang berpacu dengan waktu dan bukanlah hal yang bagus. Sehingga jika ketahanan ibu atau anak merendah maka terindikasi gagal.
3. Kondisi Luka yang Semakin Parah
Selanjutnya ciri kegagalan caesar yakni kondisi luka yang semakin parah. Terutama setelah caesar dan anda justru tidak bisa bergerak bebas meskipun sudah lama anda melakukan operasi. Misalnya sudah terjadi 4-5 bulan yang lalu namun luka anda masih basah atau justru semakin parah, maka ciri tersebut bisa mengindikasikan gagal.
Bahaya Operasi Caesar Gagal
Ada beberapa resiko yang bisa anda hadapi jika sedang melakukan operasi caesar, dimana hal ini bisa menjadi bahaya yang mungkin akan menghantui, namun kembali lagi kepada para ibu yang hendak melakukan persalinan caesar. Adanya artikel ini untuk meningkatkan kewaspadaan anda sehingga mengurangi resiko kesalahan dan memperlancar persalinan anda. Apa saja bahaya dari operasi yang gagal ?
1. Gagal Lahir
hal pertama yang biasanya terjadi adalah gagal lahir atau tidak lancarnya proses persalinan. jika dipresentasekan, maka hampir 25 persen wanita yang memilih melahirkan normal setelah operasi caesar, bayi tersebut tidak dapat mentoleransi persalinan. Selain kehilangan bayinya, mereka yang mengalami gagal lahir trauma akan persalinan dan tentunya caesar menjadi jalan terburuk untuk persalinan.
2. Risiko Infeksi Uterine
Ketika caesar gagal bukan hanya kehilangan namun juga adanya komplikasi setelah operasi. Misalnya saja infeksi uterin yang paling dekat dengan kelahiran. Selain itu adanya kemungkinan infeksi pada bagian rahim juga menyebabkan hal-hal berbahaya. Terutama obat yang menimbulkan kontraksi terlalu kuat bisa menyebabkan pecahnya rahim. Sehingga induksi terkadang dihindari oleh banyak dokter.
3. Permasalahan pada dasar panggul
Komplikasi dan bahaya selanjutnya terjadi pada bagian panggul yang terlihat sepele namun nyatanya sangat menyakitkan. Melemahnya otot disini menyebabkan anda akan sulit melakukan persalinan dan juga akan mengalami masalah pada saat duduk atau berdiri terlalu lama.
4. Anastesi membahayakan
Meskipun anastesi dari operasi caesar tidak terlalu kuat seperti halnya bius lokal. Namun seringkali menyebabkan masalah, seperti halnya kasus caesar yang ternyata menyebabkan stroke atau koma karena anastesi. Sehingga selain membahayakan maka anastesi yang gagal menimbulkan dampak yang buruk pada kondisi anda.
Risiko operasi sesar yang terakhir adalah ditunjukkan oleh penelitian yang menyebut bahwa dalam beberapa kasus, terdapat reaksi negated untuk anestesi yang diberikan selama operasi, bahkan dengan obat yang dikonsumsi setelah operasi.
Persalinan adalah salah satu proses yang harus ditempuh seorang wanita dan wanita yang sudah hamil. Tentu mengeluarkan bayi yang telah ada di perut bukanlah hal yang bagus, akan ada rasa campur aduk mulai dari menyenangkan, menegangkan dan segalanya. Namun pasti ada kekhawatiran akan gagalnya proses persalinan terutama operasi caesar yang berbahaya ini.
Tips Menghindari Operasi Caesar Gagal
ada beberapa tips menghindari kegagalan operasi meskipun tidak bekerja 100% namun setidaknya mengurangi resiko.
- pastikan anda sudah konsultasi pada dokter seputar kelahiran. jangan takut bicarakan kondisi terburuk yang akan terjadi, sehingga anda bisa tahu planning dokter jika memang terjadi seperti itu
- selanjutnya perbanyak makan makanan bergizi agar tubuh anda fit, jaga kondisi tubuh anda dan janin serta perbanyak rileksasi agar tidak stress. ternyata tekanan juga bisa mempengaruhi kesehatan dan juga kelancaran persalinan anda.
- percaya pada keluarga yang mendukung anda secara moral dan materil. mereka segalanya dan bisa membangun rasa percaya anda dari dalam hati. sehingga anda tidak merasa sendiri.
- kemungkinan adanya baby blous ketika setelah melahirkan. maka yang perlu anda pelajari adalah bayi anda merupakan anugerah yang paling berharga meskipun prosesnya lama. jangan takut untuk melewati tahapan ini.
- berdoa kepada Tuhan agar semuanya lancar dan anda jangan merasa putus asa. inilah momen terindah yang bisa anda lewati, dibandingkan para wanita yang tidak bisa melewati persalinan atau bahkan tidak bisa hamil.
Biasaya banyak ibu yang memilih untuk proses persalinan normal saja, namun anda tidak bisa memaksakan jika memang tidak bisa. Konsultasi pada dokter, persiapan dan buat planning terbaik agar anda tidak harus mengambil langkah yang salah. Jangan menekan diri anda dengan rasa stress dan taruh rasa terbaik anda serta kepercayaan anda pada keluarga, dokter, tim medis serta bayi anda. rasa stress ini akan membebani kelancaran persalinan anda.