Glaukoma adalah salah satu dari sekian banyak jenis penyakit mata yang terjadi ketika tingginya tekanan cairan di bola mata. Tekanan ini mengacaukan serat lembut saraf optik yang bertugas membawa sinyal penglihatan dari mata kita ke otak. Rasa nyeri yang parah di mata bisa menjadi indikasi bahwa anda menderita glaukoma. Bahkan ada kalanya, tidak ada gejala sedikit pun ketika mata menuju glaukoma. Karena itulah anda harus rutin ke dokter mata untuk memeriksakan mata secara teratur.
Apa Itu Operasi Glaukoma Mata?
Glaukoma ini tidak bisa disembuhkan dan dalam kondisi yang parah bisa merusak mata hingga kebutaan. Di singapura, empat puluh persen kebutaan disebabkan oleh penyakit glaukoma. Satu dari lima puluh orang lanjut usia di atas empat puluh tahun berpotensi terkena penyakit ini. Obat tetes mata bisa mengurangi tekanan pada mata. Tapi biasanya tidak sebagus operasi mengingat ada banyak jenis penyakit glaukoma. Banyak sekali seseorang yang melakukan operasi pada bagian mata seperti Operasi Kantung Mata, Operasi Plastik Kelopak Mata, dan Operasi Kelopak Mata.
Ada beberapa jenis glaukoma yang ada di dunia ini. Mayoritas kasus glaukoma biasanya termasuk glaukoma primer yang cenderung menyerang paruh baya dan manula. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada kemungkinan perkembangan penyakit glaukoma ini berjalan perlahan dan tidak terasa menyakitkan. Membuat penderitanya tidak menyadari bahwa bibit glaukoma sudah mulai tumbuh. Biasanya ditandai dengan bermasalahnya penglihatan malam dan penglihatan perifer. Perlahan-lahan, glaukoma akan sampai ke penglihatan pusat. Ada juga glaukoma akut sudut.
Glaukoma ini langsung muncul yang ditandai dengan naiknya tekanan cairan mata secara drastis dan cepat. Anda akan langsung terasa nyeri dan mata anda langsung berwarna kemerahan. Penglihatan anda juga terasa buram. Selain itu, anda juga merasa mual dan pusing. Ada lagi jenis glaukoma yang berkembangnya perlahan yaitu glaukoma kronik sudut tertutup. Jenis ini cukup sulit dideteksi. Biasanya disebabkan penyumbatan aliran pengeringan bola mata. Penyumbatan ini terjadi secara bertahap dan perlahan. Dan bertahap pula tekanan mata meningkat secara perlahan. Terakhir, ada glaukoma sekunder yang disebabkan karena peradangan mata. Bisa juga karena katarak, cidera, dan tumor yang sudah sangat parah. Total ada empat jenis glaukoma.
Operasi glaukoma mata sering menjadi solusi bagi pasien penderita glaukoma. Dengan proses operasi, tekanan berlebihan di bola mata bisa dikurangi dengan cara membuka titik drainase yang menutup atau bisa juga membuat lubang supaya cairan mata bisa keluar. Manfaat lain juga bisa mereduksi rasa nyeri dan sakit karena glaukoma. Berikut akan dijelaskan tentang operasi glaukoma mulai dari persiapan, prosedur, biaya, efek samping hingga perawatan setelah operasi.
Persiapan Operasi pada Glaukoma Mata
Ada beberapa persiapan sebelum anda menjalani operasi glaukoma. Lebih baik awali dengan kunjungan pada dokter spesialis mata. Diskusilah mulai dari obat-obatan yang sedang dikonsumis, alergi yang anda miliki sekarang dan beberapa kondisi kesehatan anda yang lain. Setelah itu, bertemulah dengan ahli anaesthesist. Ikuti petunjuk dokter terlebih dulu agar puasa makan dan minum sejenak sebelum operasi glaukoma anda dimulai.
Prosedur Operasi pada Glaukoma Mata
Proses operasi glaukoma mata memiliki banyak metode. Biasanya jenis operasi dilaksanakan tergantung dari jenis glaukoma yang diderita. Lalu lama waktu operasi tidak berlangsung lama. Kira-kira sekitar empat puluh lima hingga tujuh puluh lima menit. Sedangkan prosedur operasi yang lain membutuhkan waktu kira-kira empat hingga delapan jam. Intinya semua bergantung dari jenis operasi. Berikut akan dibahas jenis-jenis operasi glaukoma.
- Operasi dengan Sayatan
Jenis pertama adalah sayatan. Di bagian ini, dokter akan menggunakan instrumen mini yang bertujuan untuk menciptakan lubang kecil yang terletak di bawah konjungtiva atau pelapis di sekitar mata. Manfaat lubang kecil ini agar cairan mata bisa keluar supaya tidak tersumbat lagi.
- Operasi Drainase Implan
Jenis kedua adalah drainase implan. Biasanya digunakan ketika operasi sayatan gagal. Dokter akan menyarankan penanam implan di ruang dalam mata agar cairan mata bisa mengalir lancar. Cara ini lumayan berisiko tinggi karena dan lebih baik dilakukan oleh dokter bedah yang sangat ahli, berpengalaman dan terpercaya.
- Operasi dengan Laser
Jenis ketiga adalah operasi menggunakan sinar laser. Sinar laser cukup ampuh. Ada empat jenis operasi laser untuk penderita glaukoma seperti cyclophotocoagulation, trabeculoplasty, iridotomy dan cyclodiode.
Biaya Operasi Glaukoma Mata
Biaya operasi glaukoma bervariasi biasanya berbeda-beda tiap rumah sakit. Rata-rata biaya operasi glaukoma minimal Rp 4.500.000 hingga Rp 16.000.000. Bervariasi karena jenis operasi glaukoma ada beberapa macam dan tindakan. Menjadi anggota BPJS mungkin dapat lebih meringankan beban biaya anda. Untuk lebih detail dan jelasnya, lebih baik tanyakan ke dokter spesialis mata atau rumah sakit.
Efek Samping Operasi Glaukoma Mata
Cukup banyak efek samping dari operasi glaukomaseperti Efek Samping Operasi Kantung Mata. Setiap operasi pasti ada risikonya. Di sini termasuk operasi mata. Bukan hanya pengertian, prosedur dan biaya saja yang wajib anda ketahui. Tapi juga efek samping operasi glaukoma baik secara jangka pendek dan jangka panjang. Dengan kata lain komplikasi yang bisa berakhir serius. Banyak probabilitas yang bisa terjadi. Probabilitas yang terjadi beraneka ragam. Di antaranya :
- Penglihatan yang kabur
- Infeksi mata
- Mata yang mengalami pendarahan dan penglihatan sentral yang hilang yang mendadak juga bisa permanen dan kelopak mata yang menurun sehingga mata anda lebih sayu
- Perubahan saraf belakang mata yang secara jangka panjang mengakibatkan komplikasi. Khususnya operasi dengan metode trabeculopasty yang sudah dijelaskan di bagian atas
- Metode trabeculopasty juga berefek cairan yang terhalang keluar dari mata karena adanya luka di lubang.
- Ada kasus yang terbilang langka juga, yaitu ketika tekanan tinggi yang mendera mati mengakibatkan glaukoma jenis baru. Namanya malignant glaukoma atau dikenal dengan nama lain aqueous misdirection syndrome.
Perawatan Setelah Operasi Glaukoma
Beberapa cara untuk merawat mata setelah operasi glaukoma perlu diterapkan. Untuk mencegah luka, pendarah, infeksi dan semacamnya, anda perlu menggunakan mitomycin. Mitomycin lebih banyak digunakan daripada obat bernama 5-fluoroacil. Masalahnya, penggunaan mitomycin baru bisa digunakan beberapa hari setelah operasi. Sedangkan 5-fluoroacil cocok digunakan setelah proses operasi baru selesai dengan cara menyuntikkan obat ini ke jaringan tipis yang melapisi mata agar tidak luka.
Demikian informasi tentang operasi glaukoma mata untuk anda. Masalah operasi atau bedah mata, anda mungkin perlu mengetahui beberapa hal lain. Seperti operasi kelopak mata, operasi plastik mata, operasi plastik kelopak mata, operasi kantung mata dan efek samping operasi kantung mata.