Operasi pada jantung koroner diketahui adalah upaya yang dilakukan secara medis untuk menyelamatkan pasien yang mengalami serangan jantung dan kegagalan fungsi jantung. Jantung koroner diketahui adalah penyakit pada bagian jantung seseorang yang terjadi karena adanya penumpukan kolesterol dan lemak. Penumpukkan ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan darah sulit dialirkan ke seluruh tubuh. Tentunya jika fungsi jantung tidak berjalan dengan maksimal, maka tubuh seseorang tersebut akan mengalami kesulitan untuk berfungsi dengan normal. Akhirnya, orang tersebut pun dapat mengalami kematian.
Setidaknya ada 35% kasus kematian pada seseorang yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner ini. Salah satu cara untuk mengatasi penyakit jantung koroner dilakukan dengan operasi jantung koroner atau disebut juga operasi by pass. Operasi pada jantung koroner dilakukan dengan membuat saluran yang baru agar bagian arteri yang mengalami penyempitan sebelumnya tersumbat dan menjadi saluran yang dapat mengalirkan oksigen dari dan ke jantung.
Tentunya karena dibuat saluran baru, maka saluran baru perlu ditempelkan ke jantongg dengan pencangkokan pada arteri koroner. Itulah sebabnya mengapa selanjutnya operasi ini disebut sebagai operasi pada jantung koroner. Namun tahukah anda bagaimana operasi pada jantung koroner tersebut dilakukan? Atau apa persiapan yang perlu dilakukan sebelum operasi? Begitu juga apa yang harus dilakukan setelah operasi dan menyebabkan efek samping? Semua informasi tersebut yang harus dibahas pada bagian berikut ini.
Persiapan Sebelum Operasi Jantung Koroner
Saat anda akan melakukan operasi pada jantung koroner tentunya operasi tidak sewaktu-waktu dilakukan, tanpa adanya persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang dilakukan sebelum anda dapat melakukan operasi jenis jantung koroner ini pastinya ada dan harus dilakukan dan dikenal sebagai prinsip operasi bypass jantung untuk dipersiapkan. Tapi sudah tahukah anda apa saja persiapan sebelum operasi ini? Jika anda belum mengetahuinya, maka simaklah penjelasan lengkapnya pada bagian di bawah ini.
- Mengikuti Instruksi Dokter
Persiapan yang pertama yang perlu anda lakukan adalah mengikuti instruksi dokter melalui berbagai pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan darah, pemeriksaan kondisi kesehatan seluruhnya, dan melakukan pemeriksaan anestesi yang sesuai untuk digunakan. Jadi bisa dipastikan secara medis memang anda siap melakukan operasi jantung.
- Mengonsumsi Obat-obatan yang Diresepkan
Biasanya untuk mempersiapkan diri sebelum operasi dibutuhkan konsumsi obat-obatan untuk menjaga kondisi tetap fit hingga jadwal operasi yang telah ditentukan. Itulah mengapa anda perlu mengonsumsi jika ada obat yang diresepkan pada anda. Hal ini dilakukan agar anda tidak mengalami masalah dalam menjalani operasi.
- Menjaga Konsumsi Makanan dengan Teratur
Jangan lupa juga anda mengonsumsi makanan dengan teratur selama menuju waktu operasi jantung anda. Hindari mengonsumsi makanan yang tidak baik untuk jantung anda. Akhirnya jika anda memiliki kondisi kesehatan yang siap karena makanan yang sehat, maka operasi pun akan berjalan dengan lancar.
- Meminta Dukungan Moral dari Kerabat
Terakhir, persiapan untuk meminta dukungan moral dari kerabat pun sangat baik untuk dilakukan. Hal ini akan membuat anda secara mental lebih siap dalam menjalani operasi tanpa adanya masalah yang membuat mentalitas anda tidak siap melaluinya. Seperti layaknya melewati prosedur operasi caesar, anda tentu membutuhkan dukungan moril kerabat dalam operasi bypass ini juga.
Tahapan Operasi Jantung Koroner
Setelah mengetahui jenis persiapan apa yang perlu anda lakukan, maka anda kemudian perlu mengetahui apa yang akan anda lalui selama operasi. Operasi ini dilakukan dalam berbagai tahapan yang perlu anda ketahui urutannya dengan jelas. Berikut ini penjelasan mengenai berbagai tahapan dalam operasi bypass jantung tersebut.
- Langkah pertama, dokter akan terlebih dahulu menghentikan detak jantung dan menurunkan suhunya supaya dingin. Kemudian akan disuntikkan cairan pengawet ke dalam arteri jantung anda. Tujuan dilakukan hal ini adalah untuk mengurangi resiko kekurangan yang terjadi selama operasi.
- Langkah kedua yang dilakukan dalam operasi pada jantung koroner ini adalah dengan mengalihkan sirkulasi darah dan pernafasan. Pengalihan ini dilakukan dengan mesin agar oksigen dapat masuk ke dalam tubuh selama sedang melaksanakan operasi.
- Langkah ketiga yang dilakukan adalah menjepit pembuluh darah di tubuh selama operasi berlangsung. Tujuannya agar tidak ada aliran darah yang berjalan selama sedang mengoperasi.
- Langkah keempat jika jenis operasi yang dilakukan adalah jenis Off- Pump Coronary Artery Grafting, maka anda perlu mealui proses pemotongan di dada tepat depan jantung untuk segera menghentikan sumbatan. Tentunya anda perlu mengetahui bahwa jenis operasi ini adalah jenis yang paling banyak digunakan saat ini karena penyembuhannya yang tergolong lebih cepat.
- Langkah kelima akan dilakukan pencangkokan pada pembuluh darah dengan jenis vena shapena pada bagian tungkai bawahnya. Tentu proses pencangkokan akan menjadi langkah penting yang menjadi perhatian utama dari proses operasi ini.
- Langkah keenam setelah pencakokan selesai dilakukan maka pembuluh vena tersebut harus dijahit ke arteri. Fungsi dari pembuluh vena ini adalah menjadi media menyalurkan darah menuju tungkai bawah . Selain itu, dilakukan juga pencangkokan arteri mamaria di bagian dada sebelah kiri.
- Langkah ketujuh, pada tahap ini akan dilakukan pemisahan arteri dari dinding dada untuk disambungkan pada arteri koroner yang sudah mengalami penyumbatan sebelumnya. Penting diketahui bahwa pada proses ini dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat memisahkan dan menyambuhkan arteri pada operasi ini. Jika seluruh proses telah selesai, maka operasi sukses dilakukan dan operasi gagal berhasil dihindari.
- Langkah kedelapan, anda tentu akan ditempatkan pada ICU terlebih dahulu setelah melakukan operasi. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengawasan pada kestabilan kerja jantung dan alat vital lainnya setelah operasi hingga kurang lebih dua hari setelahnya.
- Langkah kesembilan, biasanya akan ada keidakstabilan yang perlu dihadapi hingga hari ketiga setelah operasi. Itulah mengapa konsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter menjadi penting untuk dipastikan.
- Langkah kesepuluh, terakhir anda harus melakukan pemeriksaan dan pengawasan ketat atas kebiasaan anda setelah mengalami jantung koroner sebelumnya. Anda tidak dapat lagi memiliki kebiasaan tidak sehat yang menyebabkan penyumbatan di jantung anda. Sebaiknya anda melakukan olahraga dan pemeriksaan kesehatan jantung secara berkala.
Perawatan Setelah Operasi pada Jantung Koroner
Selain pembahasan tadi mengenai prosedur tahapan operasi jantung koroner ada juga beberapa perawatan setelah operasi yang dilakukan untuk memastikan tidak akan ada kerugian dan bahaya yang terjadi setelah operasi. Jenis perawatan yang sebaiknya anda lakukan ini akan disampaikan pada bagian di bawah ini:
- Mengurangi Gerakan Berat
Tentunya setelah melalui operasi pada bagian jantung, kemampuan jantung tidak lagi semaksimal sebelumnya. Anda perlu melakukan berbagai upaya agar tidak memberikan beban yang terlalu berat untuk kerja jantung setelah operasi. Jadi hindari melakukan gerakan mendadak dan mengangkat benda berat agar penyembuhan dapat maksimal dilakukan.
- Mencegah Pembengkakan di Bagian Tubuh
Setelah melalui proses operasi pada jantung, tentu akan ditemukan beberapa bagian tubuh yang membengkak. Bahkan pembengkakan ini biasanya akan langsung terjadi pada bagian kaki setelah operasi. Tentunya hal ini disebabkan peredaran darah yang belum normal. Jadi banyak lakukan upaya untuk mencegah pembengkakan ini. Anda dapat berjalan perlahan dan gunakan stocking untuk mengurangi pembengkakan.
- Menjaga Konsumsi Makanan
Tentunya tidak mudah untuk dapat melakukan perawatan setelah operasi, jika kebiasaan buruk anda tidak segera diatasi. Pastikan untuk menjaga konsumsi makanan dan jangan mengonsumsi makanan yang membahayakan kondisi jantung anda lagi berikutnya.
Efek Samping Pasca Operasi pada Jantung Koroner
Informasi terakhir yang perlu anda ketahui terkait operasi medis pada bagian jantung ini adalah efek samping. Setiap hal yang dilakukan memiliki kemungkinan efek samping yang mungkin terjadi dan mungkin juga anda hindari. Cobalah mempelajari beberapa efek samping operasi bypass jantung ini untuk dapat menghindarinya dengan maksimal.
1. Suhu Badan Terus Menurun
Efek samping yang pertama yang mungkin terjadi akibat dari kesalahan saat operasi jantung koroner yang dilakukan adalah penurunan suhu badan. Seperti dijelaskan sebelumnya, salah satu tahapan operasi adalah menurunkan suhu badan agar tetap dingin. Namun tanpa adanya kehati-hatian, akan terjadi permasalahan dengan proses tubuh mendapatkan suhu normalnya kembali.
2. Terjadi Hipertensi
Tubuh anda pun akan mengalami kemungkinan hipertensi karena belum normalnya saluran baru yang dibuat pada jantung anda. Itulah mengapa sebaiknya anda rutin memeriksakan kondisi jantung anda setelah operasi. Akhirnya, berbagai kemungkinan efek samping ini dapat dicegah dengan maksimal.
3. Pendarahan
Jika anda melalui proses operasi yang tidak sukses, maka sangat mungkin terjadi pendarahan setelah operasi. Bahaya pendarahan ini dapat hingga menyebabkan kematian. Jadi pastikan untuk melakukan operasi pada jantung koroner dengan mengikuti prosedur yang selayaknya dilakukan.
Demikianlah informasi yang sangat lengkap terkait apa saja yang perlu anda ketahui mengenai operasi jantung koroner. Tentunya informasi ini sangat lengkap untuk menjaga anda dapat melalui proses operasi jenis jantung koroner ini dengan berhasil. Anda tidak perlu lagi menderita karena ancaman serangan jantung mendadak, namun dapat kembali memiliki jantung yang sehat dengan hidup yang sehat juga. Hindari berbagai hal yang tidak mendukung proses penyembuhan anda setelah operasi. Sehingga operasi yang anda lakukan ini memberikan hasil yang diharapkan untuk kesehatan anda!