Kulit yang mengalami kendur menandakan bahwa usia sudah tidak lagi muda. Adanya kulit seperti ini disebabkan oleh berkurangnya elastisitas alami kulit ketika umur sudah bertambah tua. Kulit sendiri merupakan lapisan terluar sehingga tanda penuaan ini mudah sekali terlihat terutama pada area di sekitar wajah. Elastisitas pada kulit wajah yang mulai mengurang disebabkan oleh adanya kulit yang menumpuk dan berlebihan di sekitar area mata. Kondisi seperti ini menimbulkan lipatan, garis garis halus, keriput, tonjolan dan banyak lagi gejala gejala lainnya.
Apa Itu Operasi Kelopak Mata ?
Operasi pada kelopak mata yang dikenal dengan istilah blepharoplasty merupakan tindakan operasi yang dipakai dengan tujuan untuk mengencangkan kelopak mata bagian bawah yang mengendur ataupun menghilangkan kelebihan kulit pada kelopak mata bagian atas. Operasi ini termasuk Jenis Operasi Plastik yang bisa digunakan dalam hal kecantikan saja, melainkan juga dalam bidang kesehatan, seperti mata yang mengendur dapat membuat gangguan penglihatan. Dengan operasi pada kelopak mata, seseorang bisa terlihat jauh lebih muda, memperbaiki lapang pandang dan menghilangkan kantong mata.
Operasi pada kelopak mata termasuk dalam operasi dengan Daftar Biaya Operasi Plastik cukup mahal dan umumnya dilakukan oleh dokter bedah spesialis optamologis dan oculoplastic, namun tindakan operasi ini bisa juga dilakukan oleh dokter bedah spesialis lainnya, seperti dokter bedah mulut dan maksilofasial, dokter bedah umum ataupun dokter bedah THT. Hasil dari tindakan operasi ini biasanya didapat setelah memar dan pembengkakan hilang yaitu berkisar antara 2 sampai 3 minggu, namun tergantung dari kondisi kesehatan pasien. Hasil ini bisa bertahan sekitar 10 tahun dan efektivitasnya tidak akan hilang akibat penggunana gravitasi prosedur kosmetik di kelopak mata. Selalu komunikasi dengan dokter bedah yang menangani terkait kondisi kesehatan pasien baik pra ataupun pasca tindakan operasi kelopak mata, agar tidak terjadi missing communication.
Faktor Penyebab Melakukan Operasi pada Kelopak Mata
Elastisitas kulit yang menghilang, faktor keturunan, jaringan pada kelopak mata yang melemah serta usia yang bertambah bisa menyebabkan kelopak mata menjadi mengendur. Selain membuat penampilan menjadi tidak masimal, jarak pandang mata pun menjadi sangat terbatas. Kondisi seperti inilah yang menjadi penyebab dilakukannya operasi pada kelopak mata. Faktor kondisi medis juga dapat menjadi latar belakang dilakukannya oeprasi kelopak mata, diantaranya :
- Terdapat cedera di mata
- Adanya kelainan pada kelopak mata
- Munculnya masalah di bulu mata, seperti ektropion, trikiasis ataupun entropion
- Ptosis (kelainan kelopak mata bagian atas yang mengalami penurunan sampai menutupi mata)
- Mengalami penyakit Grave
Persiapan yang Dilakukan Sebelum Operasi Kelopak Mata
Sebelum melakukan operasi pada kelopak mata, pastikan sudah mempersiapkan banyak hal untuk menghindari adanya hal hal yang tidak diinginkan saat tindakan operasi terjadi. Persiapan yang dimaksud adalah :
- Konsultasikan riwayat kesehatan kepada dokter bedah ataupun dokter spesialis mata yang menangani operasi Anda. Riwayat yang dimaksudkan adalah penyakit yang diderita sekarang, penyakit yang pernah diderita, alergi tertentu, glaucoma, mata kering, masalah tiroid atau bahkan diabetes. Informasikan juga obat, suplemen, herbal, vitamin atau minuman beralkohol yang sedang di konsumsi
- Hentikan merokok dalam beberapa minggu sebelum tindakan operasi terjadi. Maksud dari penghentian ini adalah agar membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Ada baiknya apabila menghentikan kebiasaan merokok selamanya, sekaligus menjaga kesehatan paru paru dan badan
- Hentikan mengkonsumsi obat obatan tertentu, seperti aspirin, ibuprofen atau bahkan obat herbal agar tidak memperparah perdarahan yang terjadi. Umumnya penghentian konsumsi obat ini berjalan selama kurang lebih 14 hari sebelum dan sesudah tindakan operasi tersebut dilakukan
- Pemeriksaan fisik pada mata, seperti tes penglihatan, tes produksi air mata dan juga pengukuran kelopak mata.
Tahapan Operasi pada Kelopak Mata
Berbagai tahapan operasi pada kelopak mata yang dilakukan adalah :
- Sebelum memulai tindakan operasi, dokter bedah akan melakukan anestesi ataupun bius lokal di area sekitar mata. Apabila Anda melakukan operasi ini di rumah sakit, umumnya akan mempergunakan bius total
- Setelah beberapa saat bius itu bekerja, dokter akan membuat sayatan dengan cara mengikuti garis pada bulu mata
- Kemudian dokter akan melakukan pemotongan dan pengangkatan sebagian kulit, otot ataupun lemak dalam kelopak mata sekitar satu sentimeter, sehingga secara otomatis mata akan terlihat menjadi lebih besar dan terdapat lipatan mata. Sayatan ini dibuat meluas ke dalam wilayah kerut yang ada di ujung mata
- Area yang telah mengalami sayatan akan dijahit kembali (direkatkan lagi) dengan menggunakan benang jahit operasi. Jahitan ini akan tetap bertahan dalam 2 hari sampai 1 minggu
- Untuk menghilangkan kelopak mata yang mengendur, dokter akan membuat sayatan tidak terlihat yang ada didalam kelopak mata bagian bawah
- Kemudian dokter akan melakukan penyamaran garis garis halus dalam kelopak mata dengan memakai teknologi alat laser CO2 dan laser erbium. Dengan adanya teknologi ini, operasi kelopak mata pada bagian bawah tidak memerlukan adanya jahitan.
- Cara lain yang bisa dipakai oleh dokter untuk menghilangkan kelebihan lemak, otot, dan kulit pada kelopak mata bagian bawah adalah dengan membuat sayatan disepanjang sisi bulu mata yang akan hilag dengan sendirinya secara pelan pelan, seiring berjalannya waktu
- Untuk memperbaiki jaringan kulit yang mengendur pada bagian kelopak mata atas dan juga bawah, dokter akan melakukan pengerjaan pada bagian atas terlebih dulu kemudian dilanjutkan bagian bawah. Total waktu pengerjaan perbaikan kulit kendur ini memakan waktu sekitar 2 jam
- Setelah tindakan operasi pada kelopak mata selesai, dokter akan merekomendasikan untuk menggunakan laser resurfacing agar kelopak mata menjadi kencang dan terlihat natural (alami)
Bahaya Operasi pada Kelopak Mata
Sebelum memutuskan untuk melakukan operasi pada kelopak mata, sebaiknya lakukan pencarian informasi terkait resiko atau Bahaya Operasi Plastik. Anda perlu untuk mencari informasi karena operasi sejenis ini tidak ditanggung oleh BPJS atau asuransi yang Anda miliki. Meskipun begitu BPJS ataupun asuaransi tetap akan mengcover operasi plastik yang berkaitan dengan kesehatan. Persiapan yang paling penting adalah dana yang tidak sedikit, selain itu persiapkan pula dana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan diperlukannya operasi lanjutan untuk menyempurnakan penampilan kelopak mata Anda. Beberapa resiko yang mungkin terjadi akibat operasi pada kelopak mata adalah :
- Infeksi
- Memar
- Perdarahan
- Pembengkakan di area mata
- Iritasi mata (mata kering)
- Mata menjadi berair
- Kelopak mata mengalami mati rasa
- Penglihatan menjadi kabur
- Mata menjadi sensitive terhadap cahaya
- Lipatan kelopak mata menjadi tidak normal
- Kesulitan untuk menutup mata sepenuhnya
- Munculnya jaringan parut pada area sekitar mata
- Kemungkinan muncul cedera otot mata
- Terdapat perubahan warna pada kelopak mata
- Sementara waktu mengalami kehilangan penglihatan atau bahkan bisa permanen
- Timbulnya gesekan pada kornea mata yang dapat mengakibatkan goresan di permukaan mata
- Kemungkinan ada pembekuan darah di mata
- Bisa jadi muncul penglihatan ganda
Dalam melakukan operasi pada kelopak mata, jangan lakukan dengan sembarangan dan dengan dokter yang belum berpengalaman, belum professional atau bahkan tidak berpengalaman dan professional sama sekali. Jangan pernah gegabah dalam melakukan tindakan ini karena pilihan ini akan merubah seumur hidup Anda. Lakukan operasi pada kelopak mata sesuai dengan kebutuhan saja.
Operasi pada kelopak mata bisa juga dilakukan pada pasien yang mengalami kelainan bawaan sejak lahir dan biasa disebut Kongenita. Kondisi ini merupakan kelopak mata bagian atas menurun bahkan bisa menutupi pupil mata. Meskipun tetap harus berhati hati terhadap resiko ataupun bahaya operasi kelopak mata yang dilakukan. Kongenita yang terjadi pada anak anak dalam masa pertumbuhan harus dilakukan, namun tetap harus difikirkan efek samping yang akan terjadi di kemudian hari.
Ketika memilih operasi pada kelopak mata dengan dasar penampilan ataupun kosmetik, sebaiknya jangan dilakukan dengan total menghabisi bagian yang dioperasi. Sebagai referensinya adalah operasi pada kelopak mata untuk mengurangi lemak pada bagian baggy eyelid, sebaiknya tidak mengurangi seluruh lemak yang ada namun dengan seperlunya saja. Apabila semua dikurangi atau bahkan dihilangkan sepenuhnya pasti akan merubah bentuk mata menjadi aneh (kurang proporsional).
Operasi pada kelopak mata dengan membuat cekungan pada bagian mata bisa berpotensi membuang lemak yang ada pada mata, padahal lemak itu berfungsi sebagai bantalan bola mata. Usahakan untuk lemak ini tidak pernah hilang meskipun dapat berkerut seiring bertambahnya usia. Operasi pada kelopak mata harus dilakukan oleh dokter yang berkompeten karena apabila salah, kemungkinan besar bisa terjadi pendarahan atau bahkan merusak berbagai jaringan didalam mata.
Perawatan Pada Kelopak Mata setelah Operasi
Pasca tindakan operasi yang dilakukan, umumnya pasien akan menjadi tidak nyaman dan kemungkinan besar akan mengalami rasa sakit di kelopak mata. Ada baiknya Anda ditemani seseorang, teman, sahabat, kerabat ataupun suami untuk mengantarkan pulang. Minta juga untuk terus didampingi paling tidak dalam satu malam setelah dilakukan tindakan operasi. Perawatan yang perlu dilakukan pasca tindakan operasi pada kelopak mata adalah :
- Usahakan untuk emosi tetap stabil sekitar seminggu ataupun lebih karena kemungkinan besar akan mengalami rasa sakit dan rasa ketidaknyamanan besar pada mata
- Kompreslah mata dengan memakai handuk dingin untuk mengurangi efek samping berupa pembengkakan
- Bersihkan kelopak mata secara pelan pelan, kemudian pergunakan obat tetes mata ataupun salep mata yang telah diresepkan oleh dokter. Pemberian obat ini untuk mencegah kemungkinan timbulnya infeksi.
- Apabila muncul pembengkakan ataupun memar pada mata, biasanya dokter akan memberika obat analgesik
- Usahakan posisi tidur pada bagian kepala lebih tinggi daripada dada selama beberapa hari pasca tindakan operasi dilakukan
- Gunakan ganjal kepala untuk mencegah adanya pengumpulan cairan yang terjadi pada kelopak mata
- Untuk melindungi kelopak mata dari paparan sinar matahari, debu ataupun angin sebaiknya pergunakanlah kacamata hitam setiap kali melakukana aktivitas diluar rumah
- Jangan melakukan aktivitas aktivitas berat ataupun olahraga berat, seperti berenang, aerobic, jogging ataupun mengangkat barang barang berat berat. Hindari pula untuk menggosok mata, merokok, mengejan atau bahkan menggunakan lensa kontak selama kelopak mata belum benar benar sehat
- Hindari mengkonsumsi obat obatan sendiri tanpa melalui konsultasi kepada dokter terkait
Jadi itulah penjelasan mengenai operasi kelopak mata, mulai dari penyebab melakukan operasi, persiapan, tahapan, hingga bahaya yang akan ditimbulkan.