Operasi kista pada endometriosis adalah tindakan medis yang dilakukan pada wanita karena ditemukan tumbuhnya kista di dinding rahim. Kista aadalah munculnya daging tumbuh atau kelainan pertumbuhan sel yang tidak lazim. Adanya kista ini pada dinding rahim akan mengganggu fungsi dinding rahim yang bertugas dalam hal sistem reproduksi. Tugas dinding rahim seperti yang sudah anda ketahui mencakup pada masa menstruasi, di mana dinding rahim akan menebal dan kemudian luruh untuk menghasilkan darah menstruasi tadi. Lalu bagaimana jika ada kista di dinding rahim?
Kista pada dinding rahim atau endometriosis ini akan menyebabkan masalah dalam siklus menstruasi. Misalnya menstruasi akan menjadi sangat terlambat (tidak hamil) atau tidak kunjung berhenti (pendarahan terus menerus). Kondisi siklus menstruasi seperti ini tentunya akan sangat mengkhawatirkan bagi anda. Itulah mengapa sebaiknya anda segera melakukan pengobatannya. Jika tidak memang masalah pada dinding rahim anda akan semakin parah. Jangan sampai anda mengalami masalah hingga ke sistem reproduksi hanya karena anda kurang sigap dalam mengatasi penyakit ini segera.
Pengobatan kista endometrisosis diketahui dapat anda lakukan dengan cara operasi. Operasi endometriosis ini dilakukan dengan mengangkat kista dan menghentikan pertumbuhannya di dinding rahim. Jadi tidak ada lagi masalah pada siklus menstruasi yang terjadi akibat dari kista ini. Namun sebelum lebih lanjut mempelajari mengenai jenis operasi ini, marilah kita pelajari lebih lengkap mulai dari persiapan sebelum operasi, prosedur operasi, biaya yang dibutuhkan, efek samping setelah operasi, dan rekomendasi perawatannya. Seluruh penjelasan tersebut dapat anda simak pada bagian di bawah ini.
Persiapan Sebelum Operasi Kista Endometriosis
Seperti berbagai jenis operasi lainnya, untuk melakukan pengangkatan kista di dinding rahim pun anda dapat melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan ini dapat anda lakukan juga untuk memastikan bahwa operasi dapat berjalan dengan lancar. Jadi anda sangat memerlukan manfaat dari persiapan sebelum operasi ini. Agar anda tidak bingung apa saja jenis persiapan yang perlu anda lakukan, maka simaklah penjelasan di bawah ini untuk mengetahui apa saja jenis persiapan tersebut.
- Hindari Konsumsi Alkohol
Pastinya sebelum operasi dilakukan anda tidak boleh melakukan kebiasaan buruk anda, termasuk juga dalam mengonsumsi alkohol. Konsumsi alkohol ini akan membuat kondisi tubuh anda tidak sehat dan siap untuk melalui operasi dan tidak terjadi kondisi operasi gagal.
- Jaga Pola Makan Sehat untuk Menjaga Kondisi Tubuh
Selain itu, anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat saja sampai melalui operasi dengan sukses. Jika anda memiliki penyakit yang dapat dipicu oleh makanan yang salah, seperti darah tinggi maka hindarilah makanan tersebut.
- Konsumsi Obat Pengencer Darah
Khusus untuk jenis operasi ini, diketahui bahwa anda harus mengonsumsi obat pengencer darah. Ada sangat banyak jenis obat pengencer darah, namun anda pasti akan diberikan resep dan konsumsilah obat itu sesuai dengan resep dokter tadi.
- Pemeriksaan Darah secara Lengkap
Anda juga perlu melakukan pemeriksaan darah secara lengkap. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kadar gula dalam darah serta tekanan darah. Jika ada yang tidak normal, maka operasi akan ditunda hingga kondisinya kembali normal. Itulah mengapa pemeriksaan darah secara lengkap sangat dibutuhkan.
- Pemeriksaan USG untuk Pemetaan Letak Kista
Persiapan terakhir untuk mengetahui lokasi pasti di mana kista berada di dinding rahim biasanya akan dilakukan USG. USG akan membantu dokter lebih mudah dalam melakukan prosedur operasi nantinya dengan langsung menemukan di mana kista dan bisa mengangkatnya tanpa membutuhkan luka operasi yang lebih besar.
Prosedur Operasi Kista Endometriosis
Jika seluruh persiapan sudah anda lakukan, maka anda selanjutnya harus melalui prosedur operasi kista di dinding rahim ini. Tentu anda pun lebih baik mengetahui terlebih dahulu apa saja prosedur dalam operasi kista yang dilakukan. Berbagai tahapan dan prosedur yang sudah diketahui lebih dulu ini akan membuat anda menjadi lebih siap. Berikut ini tahapan dalam posedur operasi kista pada endometriosis:
- Pasien Melalui Proses Puasa
Awal dari operasi kista dengan teknik operasi laparoskopi diperlukan juga puasa. Pasien harus berpuasa selama minimal 8 jam atau 12 jam sebelum operasi dilakukan. Hal ini adalah syarat untuk melakukan kebanyakan jenis operasi.
- Pasien Mendapatkan Anestesi
Setelah itu pasien harus melalui proses anestesi. Anestesi yang dilakukan ini adalah proses memasukkan bius. Biusnya adalah bius total untuk memastikan pasien dalam kondisi terbius saat kista diangkat.
- Pembukaan Perut dengan Sayatan
Bius sudah bekerja dan pasien telah hilang kesadaran, bagian perut sesuai lokasi hasil USG akan disayat kecil. Sayatan ini menjadi jalur masuk dilakukannya operasi pengangkatan kista dari dindingg rahim.
- Pemberian Karbon Dioksida
Jika operasi yang dilakukan adalah jenis laparoskopi, maka perlu dilakukan penyuntikan karbon dioksida ke dalam perut. Hal ini dilakukan agar perut mengembung dan mudah dilakukan tahapan selanjutnya laparoskopi.
- Dilakukan Pengangkatan Kista dengan Laparoskopi
Proses pengangkatan kista dilakukan, dokter akan memasukkan alat yang digunakan untuk memotong atau melaser kista yang tumbuh di dinding rahim. Prosesnya akan sangat singkat jika tidak ada masalah berarti.
- Penutupan Sayatan dengan Jahitan
Terakhir, luka sayatan kemudian akan ditutup dengan jahitan. Penutupan ini dilakukan dengan berhati-hati dan memastikan bekas luka tidak terlalu panjang juga menimbulkan bekas pada kulit pasien.
Biaya Operasi Kista Endometriosis
Jenis operasi memiliki kebutuhan biaya yang berbeda-beda, bergantung pada tingkat kesulitan dan kondisi pasien mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga ke pemulihan. Jika anda melakukan operasi kista pada endometriosis dengan tingkat normal harganya tentu berkisar di Rp20.000.000. Jika memilih menggunakan teknik laparoskopi, biasanya biaya operasi menjadi lebih mahal yaitu antara Rp25.000.000 hingga Rp40.000.000. Besar biaya ini dapat semakin besar jika di tahapan awal operasi anda perlu melakukan banyak pemeriksaan dan setelah pemulihan pun masih ada banyak perawatan.
Kondisi ini yang menyebabkan memang biaya untuk melakukan operais kista menjadi tergolong besar. Namun jangan karena tidak ada biaya pengobatan, anda menjadi enggan dan sepele tidak memeriksakan kesehatan anda. Kondisi ini sangat berbahaya jika didiamkan terus menerus. Sebaiknya anda melakukan upaya pengobatan sesegera mungkin walau ada keterbatasan biaya.
Biaya operasi kista dapat anda atasi jika anda memiliki keanggotaan BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya. Apakah anda memilikinya? Menggunakan keanggotaan asuransi atau BPJS ini anda akan memiliki keringanan dalam membayar biaya operasi. Jadi tidak ada lagi alasan mengapa anda tidak melakukan operasi. Pastikan untuk segera melakukan pengobatan jika memang ada gejala yang menunjukkan anda mengalami penyakit kista di dinding rahim ini.
Efek Samping dari Operasi Kista Endometriosis
Setelah anda berhasil melalui operasi jenis kista endometriosis, selanjutnya anda perlu mewaspadai adanya resiko efek samping. Efek samping atau kelainan dalam kesehatan setelah operasi memang sangat mungkin terjadi pada siapa saja. Hanya saja memang masing-masing efek samping ini ada pemicunya. Agar anda tidak bingung dengan apa saja jenis efek samping operasi kista ini, maka berikut akan dijelaskan beberapa di antaranya.
- Bagian Panggul Terasa Nyeri Sewaktu-waktu
Pertama, efek samping dari operasi kista dapat ditunjukkan dari panggul yang nyeri sewaktu-waktu. Nyeri ini biasanya akan muncul setelah setahun operasi dilakukan. Terjadinya nyeri harus anda waspadai karena resiko infeksi dalam tubuh.
- Kista Kembali Tubuh Setelah Beberapa Waktu
Seringkali juga ditemukan bahwa pasca operasi kista pada endometriosis seseorang akan kembali menderita kista. Hal ini biasa terjadi kembali beberapa tahun setelahnya, jika penderita tidak menjaga konsumsi dan gaya hidup yang sehat.
- Mengalami Efek Samping Obat Bius
Pasca operasi sangat mungkin juga efek samping dari obat bius dapat dirasakan oleh penderita. Jenis efek samping ini dapat berupa mual, muntah, dan pusing. Jadi pastikan untuk bersih dari bius terlebih dahulu sebelum kembali beraktivitas.
- Pencemaran Akibat Karbon Dioksida dalam Darah
Karean operasi menggunakan karbon dioksida yang dimasukkan ke dalam tubuh, maka sangat beresiko karbon dioksida tersebut tercampur ke dalam darah. Kondisi ini akan sangat membahayakan jika masuk ke pembuluh arteri.
- Terjadi Penggumpalan Darah
Terakhir, penderita kista pasca operasi juga dapat menderita penggumpalan darah yang kemudian menjadi salah satu gejala yang dikeluhkan. Penderita kemudian juga bisa mengalami gangguan dalam siklus menstruasi.
Perawatan Setelah Operasi Kista Endometriosis
Jika anda setelah operasi kista ingin dapat segera pulih, maka penting untuk anda perhatikan bagaimana perawatan yang tepat untuk mendukungnya. Perawatan ini harus anda lakukan dengan rutin hingga anda benar-benar pulih pasca operasi. Berbagai jenis upaya perawatan ini dapat anda simak melalui penjelasan berikut.
- Jaga Agar Jahitan Tidak Kembali Terbuka
Anda wajib menjaga agar jahitan tidak kembali terbuka. Karena lokasi jahitan ada di bagian perut layaknya setelah operasi caesar anda harus berhati-hati dalam bergerak. Jika tidak diperlukan, hindarilah menggunakan otot otot perut terlalu sering.
- Selalu Jaga Kebersihan Luka Pasca Operasi
Kebersihan pasca operasi pun menjadi faktor penting agar luka tidak mengalami infeksi karena kotoran yang mengandung bakteri atau virus. Selalu ganti perban hingga luka anda benar-benar kering dan tidak perlu menggunakan perban kembali.
- Konsumsi Obat untuk Pemulihan Lebih Cepat
Dokter juga akan meresepkan obat dengan kandungan albumin. Obat ini diberikan untuk membantu anda lebih cepat dalam pengeringan luka. Jadi konsumsi obat yang diresepkan oleh dokter ini agar anda kembali pulih.
- Kontrol Hormon Estrogen Lakukan dengan Suntik Hormon
Perawatan yang terakhir agar kista tidak mengalami efek pasca operasi, sebaiknya peningkatan hormon estrogen dikendalikan terlebih dahulu. Anda dapat melakukan suntik hormon estrogen atau konsumsi makanan yang tidak mengandung peningkat estrogen.
Berikut tadi penjelasan mengenai apa saja persiapan, prosedur, biaya, efek samping, dan perawatan dari operasi kista endometriosis. Sudahkah seluruh penjelasan di atas memenuhi kebutuhan informasi anda? Bagaimana menurut anda apakah operasi kista pada endometriosis sekarang sudah cukup jelas anda mengerti? Jadi anda sekarang dapat melaluinya dengan tenang jika memang dibutuhkan. Jangan terlalu khawatir dan lakukan seluruh hal yang disarankan oleh dokter untuk membantu anda mulai dari sebelum, saat, hingga setelah operasi dapat melakukannya dengan baik. Semoga masalah di dinding rahim anda dapat cepat pulih kembali!