Tak bisa dipungkiri bahwa kesehatan mahal sekali harganya. Penyakit yang menyerang seseorang memang bisa dalam tahapan yang berbeda-beda, mulai dari ringan dan bisa ditangani dengan mudah hingga hal yang berbahaya dan ahrus segera ditangani oleh ahli dan juga mereka yang expert di bidangnya. Selain itu, penyakit juga seringkali datang karena berbagai alasan mulai dari kondisi kesehatan yang tidak baik sejak lahir, adanya masalah seperti keturunan dan juga karena pola hidup yang tidak sehat.
Selain itu, kesehatan bukanlah sesuatu yang murah. Anda harus membayar dengan harga yang mahal untuk sebuah pengobatan dan apa yang dokter lakukan. Terutama jika tindakan tersebut sulit untuk dilakukan dan juga sulit untuk diobati. Anda harus mengeluarkan uang yang banyak baik penanganannya di Indonesia maupun di luar, di rumah sakit negeri maupun swasta.
BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial merupakan salah satu lembaga yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam menangani darurat penyakit, apapun jenis penyakitnya. Mungkin selama ini kita mengenal Asuransi sebagais ebuah program yang menawarkan jaminan kesehatan yang bisa anda siapkan jika suatu saat mengalami masalah. Namun asuransi umumnya didirikan oleh sebuah perusahaan dan anda sebagai membernya membayarkan sesuai perjanjian selama jangka waktu tertentu. Setelah itu, anda bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Namun, umumnya asuransi lebih rumit dan juga sulit untuk mencairkannya, kecuali anda membayarkan paket yang lebih besar.
Namun berbeda dengan program BPJS, menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011. Sesuai Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS merupakan badan hukum nirlaba. Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, BPJS akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu lembaga asuransi jaminan kesehatan PT Askes Indonesia menjadi BPJS Kesehatan dan lembaga jaminan sosial ketenagakerjaan PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Transformasi PT Askes dan PT Jamsostek menjadi BPJS dilakukan secara bertahap. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan, selanjutnya pada 2015 giliran PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
Operasi Mata dan Masalahnya
Operasi mata merupakan salah satu pembedahan yang dilakukan untuk berbagai tujuan. Mulai dari pembedahan untuk memperbaiki masalah pada mata dan juga dilakukan untuk kecantikan. Beberapa melakukan operasi mata hanya untuk memperbaiki yang terjadi, meskipun tidak bermasalah ataupun berbahaya. Seperti halnya operasi khusus mengurangi mata minus sehingga penderita tidak perlu menggunakan kacamata lagi. Begitulah operasi mata biasa dilakukan, sehingga bisa disembuhkan sesuai dengan penyakit atau permasalahannya.
Berbicara soal operasi mata, berikut ini ada beberapa Operasi Mata Pakai BPJS dan ada beberapa operasi mata yang tidak, diantaranya adalah :
Operasi pertama yang bisa dibantu oleh BPJS adalah operasi katarak. Masalah mata yang umumnya menyerang orang tua dan serta manula ini memang sulit sekali untuk ditangani terutama jika sudah parah sehingga harus dilakukan Operasi Mata Juling Pada Orang Dewasa. Katarak umumnya muncul dan mengganggu pandangan, bahkan sebagian menjadi buta dan tidak bisa melihat lagi. Sehingga, banyak orang yang menggunakan operasi katarak untuk menanganinya. Salah satu cara mengurangi biaya bisa menggunakan BPJS karena Biaya Operasi Katarak cukup mahal.
- Operasi Mata akibat Kecelakaan atau IGD
Operasi selanjutnya yang masih ditanggung oleh BPJS adalah adanya masalah pada mata anda seperti Operasi Ganti Mata, Operasi Saluran Air Mata, Operasi Mata Buta. Dimana kondisi tersebut memungkinkan anda untuk dilarikan ke rumah sakit. Sehingga anda harus menghadapi penanganan secara langsung dan urgent atau segera. Hal tersebut bisa dimaklumi oleh BPJS dan masih masuk kedalam tanggungan yang akan dibantu oleh pemerintah. Untuk itu, jika sesuatu terjadi dan mengharuskan anda mengambil tindakan pembedahan atau operasi maka anda bisa menggunakan BPJS.
Operasi Mata Non Cover BPJS
Lalu apakah ada operasi mata yang tidak bisa menggunakan BPJS ? maka jawabannya ada. ada beberapa operasi yang tidak tercover atau tidak bisa menggunakan BPJS dan hal tersebut tidak bisa diubah. Hal ini bisa menjadi salah satu informasi tambahan untuk anda, agar tidak salah dalam menggunakan BPJS yang anda miliki. Adapun, operasi yang akan dibantu atau bisa dilakukan dengan menggunakan BPJS antara lain adalah :
- Operasi Bypass Jantung
- Operasi Caesar Bayi Kembar
- Operasi Kista Ovarium
- Operasi Miom
- Operasi Tumor.
- Operasi Odontektomi.
- Operasi Bedah Mulut.
- Operasi Usus Buntu.
- Operasi Batu Empedu.
- Operasi Mata.
- Operasi Bedah Vaskuler.
- Operasi Amandel.
- Operasi Katarak.
- Operasi Hernia.
- Operasi Kanker.
- Operasi Kelenjar Getah Bening.
- Operasi Pencabutan Pen.
Sedangkan untuk jenis operasi mata dengan tujuan keindahan atau penampilan maka dilarang atau tidak diperbolehkan menggunakan BPJS. Alasannya karena operasi mata dengan tujuan penampilan bukanlah operasi yang membutuhkan urgensi tinggi atau tingkat bahaya yang tinggi. Sehingga hal tersebut, tidak bisa di cover dengan BPJS. Selain itu, anda yang menggunakan BPJS untuk jenis operasi karena alasan melukai diri sendiri maka tidak akan ditanggung layaknya anda melakukan operasi mata yang umum, selain itu operasi juga tidak akan ditanggung oleh BPJS jika dilakukan di luar negeri meskipun masuk kedalam salah satu jenis operasi yang sebenarnya bisa ditanggung jika dilakukan di Indonesia. Ketahui pula jenis operasi pada mata lainnya yaitu Operasi Mata Buta, Operasi Mata Bintitan, dan Operasi Mata Silinder, tidak ditanggung BPJS.
Pemanfaatan serta penggunaan layanan BPJS khususnya BPJS kesehatan merupakan salah satu bentuk pemerintah membantu masyarakat dalam mengelola tabungan kesehatan mereka. Sebenarnya BPJS berlaku seperti subsidi silang, dimana ada pasien yang menggunakan BPJS ikut dibantu dengan anda yang mengikuti BPJS namun tidak menggunakannya secara rutin. Bantuan kesehatan ini tentu akan membantu pemerintah juga membangun kesehatan di Indonesia agar lebih baik, termasuk jika operasi mengalami kegagalan dan menimbulkan efek samping. Maka akan ditanggung BPJS juga, seperti beberapa Efek Samping Operasi Ganglion, Efek Samping Operasi Lidah, dan Efek Samping Operasi Penurunan Testis.
Cara Operasi Mata Pakai BPJS
Cara Operasi Mata Pakai BPJS sangat mudah, diantaranya adalah :
- Anda bisa mendaftarkan BPJS melalui website online mereka ataupun kantor BPJS
- Setelah itu anda bisa memilih paket apa yang ingin anda gunakan, umumnya paket ini membantu dalam proses pembayaran karena biasanya berbeda harganya serta membantu menunjukan perawatan yang akan anda terima saat anda sakit nanti
- Setelah itu umumnya digunakan terlebih dahulu ke klinik atau rumah sakit tipe C. Jika memang anda memiliki penyakit yang cukup parah baru dirujuk ke rumah sakit besar. Setelah itu baru bisa melakukan operasi mata.
Namun seringkali kendala muncul dalam penggunaannya terutama saat berjalannya BPJS. Dimana, masyarakat seringkali mengalami kesalahpahaman dalam penggunaan BPJS ini. karena persyaratannya yang banyak, seringkali mengatakan bahwa BPJS justru mempersulit pengobatan. Padahal pemerintah sendiri membutuhkan dokumen serta berbagai persyaratan yang lengkap, agar tidak ada salah sasaran atau target yang salah. Hal inilah yang patut diketahui sejak awal oleh para peserta BPJS Kesehatan, termasuk anda yang menggunakannya atau agar proses berobat yang dilakukan dapat berjalan dengan mudah dan lancar. Bahkan, termasuk berbagai tindakan operasi yang mungkin saja dibutuhkan sewaktu-waktu.