Sekarang ini sedang marak beberapa orang mengalami pergantian kelamin yang dipaksakan menggunakan sistem medis. Memang dalam medis tidak ada masalah, terutama jika harus dilakukan karena urgensi dan sejenisnya. Namun dalam moral ataupun permasalahan yang ada di masyarakat mengenai perubahan kelamin yang sebenarnya tidak boleh dilakukan karena melanggar takdir. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu operasi kelamin dan bagaimana tahapan serta bahayanya.
Apa itu Operasi Plastik Kelamin ?
Masuk kedalam operasi plastik karena operasi kelamin memiliki perubahan alias memiliki tahapan yang mengubah bentuk asli dari beberapa bagian tubuh. Dimana operasi ganti kelamin biasa disebut sebagai operasi pergantian jenis kelamin ada juga yang menyebutkan sebagai rekonstruksi alat kelamin. Operasi ini merupakan pembedahan yang mengubah struktur seksual atau jenis kelamin seseorang, dari segi penampilan, fungsi atau bahkan dari wanita ke pria bisa juga sebaliknya.
Untuk mereka yang bekerja di medis biasa disebut sebagai feminisasi atau maskulinisasi, genitoplasti, penektomi atau vaginoplasti, orkiektomi, atau faloplasti, semua istilah sebenarnya bergantung pada orang yang memiliki jenis kelamin asli dan berubah ke yang diinginkan. Jika berkaitan dengan psikologi, maka hal ini berasal juga dari tekanan dan juga perubahan keinginan gender dan bisa disebut transgender. Operasi Kelamin ini pula masuk dalam daftar Biaya Operasi Plastik dengan harga yang fantastis.
Faktor Penyebab Operasi Plastik pada Kelamin
Jarang sekali karena kasus medis maka menyebabkan operasi plastik kelamin atau ganti kelamin dilakukan. Biasanya jika ada masalah operasi plastik di bagian lain bisa saja faktor penyebabnya kecelakaan, bermasalah karena terbakar, terkena minuman keras dan lainnya. Namun untuk faktor penyebab operasi kelamin semua pure dari keinginan pasien.
Untuk melakuannya juga bukan perkara karena terpaksa. Umumnya operasi dilakukan dengan kesadaran yang penuh dan waras. Pasien menandatangani semua kontrak dan juga perjanjian antara pasien dan juga medis. Setelah itu maka mereka bisa melakukan operasi plastik kelamin. Tidak ada penyabab atau faktor lain. Kalaupun masalah kelamin harus di operasi biasanya operasi biasa dan bukan berubah gender.
Persiapan Sebelum Operasi Plastik Kelamin
Setiap operasi memerlukan persiapan begitupun dengan operasi pada plastik kelamin, dimana para pasiennya membutuhkan persiapan matang. Apa saja ?
- Anda harus menandatangani kontrak sesuai dengan yang diberikan oleh medis. Isinya mengenai berbagai tahapan yang harus dilakukan, kemudian siapa yang akan bertanggung jawab, apa saja resiko didalamnya, kemudian hal lain yang berkaitan dengan segala kebutuhan medis.
- Setelah anda menandatanganinya maka anda mulai konsultasi dengan dokter terkait. Dimana dokter akan memberikan penjelasan bagian mana yang akan dioperasi, bagaimana operasi akan berjalan dan juga berbagai hal yang anda butuhkan.
- Setelah selesai anda diharapkan melakukan puasa seperti halnya yang dilakukan oleh pasien lainnya. Setelah itu anda akan diistirahatkan di ruang rawat biasa untuk bisa bersiap sebelum operasi
- Malamnya atau beberapa jam sebelum operasi dilakukan anda akan mendapatkan perintah untuk meminum obat dan juga mengonsumsi makanan sebelum puasa total. Selain itu, anda juga diharapkan menggunakan selang kencing untuk memudahkan.
Anda akan memasuki ruang operasi. Mungkin tips tambahan sebelum anda operasi dengan tidak mengonsumsi makanan yang tidak mengeluarkan seni berbau atau terlalu pekat dan berwarna. Anda membutuhkan air putih yang banyak dan makanan yang tidak terlalu berlemak, berminyak dan juga junk food.
Selain itu sebaiknya sebelum operasi jaga asupan anda dengan baik seperti halnya makanan yang bergizi agar pemulihan anda menjadi lebih mudah dan aman.
Tahapan Operasi Plastik Kelamin
Operasi ganti kelamin merupakan salah satu operasi yang berat bukan karena tahapannya melainkan karena mental yang harus siap baik dari perawat medis maupun anda sebagai pasien. Ada beberapa tahapan yang akan dimiliki oleh pasien saat menjalani operasi kelamin :
- Pertama pasien akan menemui psikolog dimana pasien memiliki perawatan untuk disforia gender atau tidak. Selain itu akan ada beberapa tes memastikan apakah pasien memang benar-benar siap atau tidak.
- Pasien harus melakukan hormon yang akan jenis kelamin pilih. Hal penting disini karena gender seseorang tida bisa ditentukan hanya dari jenis kelaminya saja. Kenyataanya beberapa faktor yang bisa mengkarakterisasi berdasarkan gender diatur oleh hormon. Misalnya ukuran payudara, rambut tubuh di beberapa bagian tubuh.
- Dengan demikian seseorang dapat mengganti gender mereka seluruh tubuh juga akan mengikuti perubahan tersebut termasuk karakter seksual seseorang. Bisanya hormon ini berpengaruh pada kebingungan gender setelah operasi.
- Selanjutnya adalah operasi dilakukan dengan prosuder yang sudah ada. Tahapan atau prosedur untuk lelaki ke perempuan tentu dengan melipat penis dan membentuknya seperti alat vital wanita. Dan begitupun sebaliknya operasi dilakukan dengan menggunakan penis dan skrotum untuk merekonstruksi vagina dan vulva sehingga bisa membentuk penis baru.
Bahaya Operasi Plastik pada Kelamin
Membahas mengenai resiko atau bahaya di setiap operasi, jelas jawabannya akan sangat banyak mengingat operasi kelamin merupakan Jenis Operasi Plastik dengan resiko besar. Apalagi merubah konstruksi yang sudah ada dan juga sudah terikat dan terlibat dengan banyak bagian lainnya akan menimbulkan masalah besar. Pertama alat kelamin berubah bukan hanya bagian luar saja, anda merubah banyak hal seperti hormon, masalah hormon dan juga segala hal terkaitnya. Adapun bahaya atau resiko yang mungkin saja terjadi setelah operasi dilakukan ?
Beberapa Bahaya Operasi Plastik ganti kelamin disebabkan oleh terapi hormon itu sendiri, yang meliputi:
- Darah tinggi
- Apnea tidur
- Penyakit jantung
- Tumor yang bisa mempengaruhi kelenjar pituitari
- Infertilitas
- Berat badan yang sulit untuk dikendalikan
- Tingginya kadar enzim hati
- Darah menggumpal dan juga bermasalah
- Perasan yang menyebabkan kebingungan dan tidak pasti
- Kematian yang terjadi pada jaringan yang digunakan untuk menciptakan vagina dan vulva
- Penyempitan saluran kemih
- Kerusakan ginjal
- Kematian jaringan pada penis yang baru dibentuk.
Perawatan Setelah Operasi Kelamin
Selanjutnya adalah perawatan setelah operasi, dimana operasi yang membahayakan dilakukan dengan cara operasi plastik. Sehingga akan ada perawatan yang ketat pasca operasi dilakukan. Anda tentu tahu bahwa setelah operasi pertama kali pasien akan dibaringkan atau dibiarkan di ruang pemulihan 3-5 jam.
Setelah itu, pasien akan dialihkan ke ruang rawat inap. Biasanya dilihat perkembangannya apakah semua berjalan dengan baik atau tidak. Pertama biasanya dilihat fungsi pembuangan apakah ada masalah, apakah ada infeksi atau bahkan luka terbuka dan sejenisnya. Biasanya pasien setelah operasi plastik kelamin juga seringkali bermasalah dengan emosi, anda bisa menambah konsultasi dengan psikolog setelah operasi.
Setelah itu akan dilihat hormon dan perkembangan tubuh anda. apakah ginjal baik-baik saja karena yang paling berpengaruh dan terkena efek, kemudian apakah bagian lainnya juga tidak menuai masalah.
Jika tidak ada anda bisa pulang dan kembali melakukan aktifitas yang biasa namun tidak terlalu berat di awalnya. Selain itu tetap harus ada konsultasi yang baik setiap 1 bulan atau 3 bulan sekali. Sehingga tidak akan menimbulkan masalah. Ada catatan tambahan dimana perubahan hormon ini akan tetap berpengaruh meskipun operasi sudah dilakukan namun anda tetap harus berjaga dan terus kontrol dengan rutin.