Kepala merupakan salah satu bagian tubuh yang bisa dikatakan sangat penting fungsinya. Jika dapat dikatakan maka kepala tak ubahnya seperti pusat komando. Setiap jaringan dan organ yang ada di dalam tubuh, bisa dikatakan menerima perintah langsung dari otak. Hal tersebut dikarenakan karena dalam kepala terdapat otak dan pusat sistem saraf pusat.
Maka tak mengherankan jika tindakan pembedahan pada otak merupakan salah satu jenis operasi bedah saraf. Dalam hal pembedahan tersebut dari berbagai macam dokter bedah yang ada, maka kebanyakan tindakan operasi pada kepala dilakukan oleh ahli bedah saraf. Karena sedikit saja terjadi kesalahan prosedur maka akan fatal akibatnya dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Dalam dunia medis tindakan operasi kepala merupakan salah satu jenis operasi bedah terbuka konvensional. Dalam artian bahwa dibutuhkan pembukaan kulit kepala dan juga tulang kepala. Serta pasien haruslah berada dalam kondisi anastesi total atau terbius seluruhnya. Namun, hal yang harus diperhatikan tidak hanya terbatas pada tindakan operasi saja. Namun, perlu juga diperhatikan mengenai tindakan perawatan pasca operasi kepala. Untuk hal tersebut ada beberapa hal yang dapat diperhatikan seperti :
- Dilarang banyak bergerak
Biasanya pasien mereka yang telah menjalani tindakan operasi pembedahan kepala masih tetap dalam kondisi terbius. Efek anastesi ini secara normal akan bertahan minimal 24 jam, namun dalam beberapa kondisi khusus dapat saja lebih. Ketika pasien sadarkan diri maka pasien akan diminta untuk tidak terlalu banyak bergerak. Menjaga gerakan kepala agar tidak berlebihan merupakan salah satu metode perawatan pasca operasi kepala yang harus diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan bagian kepala merupakan bagian yang sangat sensitif. Sehingga gerakan sekecil mungkin akan dapat mengakibatkan sakit yang sangat berlebih. Bahkan untuk bersin dan batuk pun pasien akan diminta untuk berhati-hati.
- Menjaga posisi kepala saat terbaring.
Salah satu tindakan operasi pada bagian kepala yang sangat umum dilakukan adalah tindakan operasi kraniotomi. Pada beberapa kasus terkadang flap atau tulang tengkorak tidak langsung dikembalikan lagi. Sehingga untuk menjaga agar luka tidak mengalami tekanan biasanya posisi kepala akan menggantung. Dalam hal ini bagian leher akan diganjal sehingga luka pada bagian kepala tidak memiliki kontak langsung dengan bantal saat posisi tidur. Jika tidak dilakukan hal semacam itu maka sangat dikhawatirkan luka akan tertekan dan menyebabkan kondisi yang tidak di inginkan.
- Perbanyak konsumsi air mineral
Salah satu metode atau cara perawatan pasca operasi kepala yang juga dapat dianjurkan pada pasien adalah konsumsi air putih. Bagi pasien yang baru sadar dari efek obat bius biasanya masih ada sisa dalam tubuhnya. Konsumsi air mineral yang cukup akan membantu untuk membersihkan sisa obat bius dari dalam tubuh pasien. Dengan bantuan air mineral maka sisa obat bius akan keluar dengan urin. Sehingga secara perlahan tubuh pasien akan kembali sadar.
- Teratur konsumsi obat-obatan
Salah satu point perawatan pasca operasi kepala yang harus diperhatikan adalah mengenai jadwal minum obat. Jika pasien berada di rumah sakit maka sangat dimungkinkan untuk jadwal minum obat akan di bantu oleh perawat. Namun, ketika pasien telah berada di rumah, maka pihak keluarga haruslah yang membantu dalam hal ini. Biasanya obat-obatan yang diberikan adalah obat penghilang rasa nyeri dari luka bekas operasi. Pasien dan keluarga tidak perlu khawatir bahwa obat akan menimbulkan ketergantungan. Karena obat yang diberikan pada pasien pastinya sudah disesuaikan dengan dosis dan kebutuhan pasien itu sendiri. Bahkan sebaliknya jika obat-obatan tersebut tidak dikonsumsi secara teratur, maka efek sampingnya akan cukup berbahaya.
- Atur pola makan
Pasien yang baru saja selesai dari menjalani tindakan operasi bagian kepala, baik untuk operasi aneurisma otak atau pun operasi pendarahan otak biasanya akan berada dalam kondisi lemah. Dalam hal ini untuk mengembalikan kondisi dan stamina pasien seperti semula maka asupan makanan yang baik dan benar adalah wajib. Pastikan bahwa makanan yang akan dikonsumsi oleh pasien mengandung nutrisi baik vitamin, mineral maupun zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan asupan nutrisi yang cukup, maka proses pemulihan akan menjadi lebih cepat.
- Jaga Kebersihan luka
Menjaga kebersihan merupakan salah satu point dalam perawatan pasca operasi kepala yang harus sangat diperhatikan. Dengan menjaga luka tetap bersih dan terhindar dari kelembapan maka dapat menghindarkan pasien dar berbagai macam efek samping operasi kepala yang dapat muncul. Setidaknya jika luka selalu dalam kondisi bersih dan perban selalu diganti secara berkala dapat menghindarkan dari infeksi dan pembengkakan.
- Perbanyak istirahat
Istirahat yang cukup merupakan salah satu metode yang ampuh untuk pada pasien. Dengan istirahat yang cukup maka tubuh pasien akan perlahan dapat mengembalikan staminanya seperti semula. Istirahat disini tidak hanya terbatas hanya untuk tidur saja. Namun, istirahat disini juga dimaksudkan agar pasien tidak melakukan kegiatan yang berat dan berlebihan. Ketika kondisi belum sepenuhnya pulih tapi pasien melakukan kegiatan berlebih maka akan membuat tubuh menjadi tidak stabil.
- Lakukan Pemeriksaan rutin
Telah kita sebutkan sebelumnya bahwa pada dasarnya tindakan operasi kepala dapat ditujukan untuk berbagai macam kondisi. Salah satu contohnya adalah operasi pembekuan darah di otak. Pada tindakan tersebut biasanya flap tidak langsung dipasang kembali karena otak masih mengalami pembengkakan. Pada kondisi tersebut maka pasien akan diminta untuk secara rutin melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatannya. Biasanya operasi mengembalikan flap tulang tengkorak akan dilakukan maksimal 3 bulan setelah pengangkatan saat operasi. Selama itu bisa dikatakan otak tidak memiliki perlindungan sama sekali.
Itulah tadi beberapa hal mengenai perawatan pasca operasi kepala yang dapat dilakukan. Untuk lebih jelasnya sebaiknya keluarga pasien melakukan konsultasi dengan pihak rumah sakit mengenai langkah-langkah yang lebih teliti. Dengan anjuran dan arahan dari rumah sakit, maka proses penyembuhan akan lebih cepat. Semoga informasi tadi bermanfaat.