Tindakan operasi merupakan salah satu tindakan medis yang sering dilakukan oleh dokter. Pada dasarnya ada banyak sekali jenis operasi bedah yang dapat menyesuaikan kondisi penyakit dari pasien. kadang, satu metode beda dapat digunakan untuk manangani beberapa jenis penyakit yang berbeda-beda. Namun, tindakan bedah atau operasi biasanya akan menjadi tindakan terakhir yang akan dipilih oleh dokter.
Tindakan operasi hanya akan digunakan ketika kondisi sudah sangat berbahaya dan tidak ada jalan lain selain tindakan operasi. Tindakan operasi sendiri dapat dibedakan menjadi dua golongan besar yaitu tindakan bedah invasif besar dan tindakan bedah invasif kecil. pembedaan tersebut biasanya berdasarkan besar kecilnya resiko yang akan dirasakan oleh pasien.
Tindakan operasi sendiri bisa dikatakan dapat dilakukan pada setiap bagian tubuh manusia. Bahkan terkadang satu organ tubuh manusia dapat mengenal lebih dari satu jenis metode operasi. Salah satunya adalah bagian ovarium dari organ reproduksi manusia. Organ tersebut mengenal tindakan operasi caesar dan operasi kista. Keduanya sama-sama tindakan operasi , namun memiliki tujuan yang berbeda. Ada perbedaan operasi kista dan caesar yang dapat kita ketahui, seperti
Perbedaan Operasi Kista dan Caesar
Dalam tindakan medis salah satu hal yang paling penting adalah maksud dan tujuan dari pelaksanaan metode operasi tersebut. Setiap operasi akan memiliki tujuan dan hasil berbeda satu sama lain. Tentu saja dalam hal ini tindakan operasi kista dan caesar memiliki perbedaan masing-masing. Perbedaan yang dapat kita ketahui melalui beberapa faktor seperti :
- Tujuan pelaksanaan operasi
Perbedaan operasi kista dan caesar yang pertama dapat kita temukan berada di dalam tujuan tindakan operasi itu sendiri. Sesuai yang sudah kita ketahui, bahwa tindakan operasi kista ini memiliki bebrapa jenis yang berbeda-beda. Sebut saja tindakan operasi kista ovarium dan tindakan operasi kista endometriosis.
Tindakan operasi kista sendiri bertujuan untuk mengangkat kista atau semacam benjolan yang ada di bagian dalam ovarium dari wanita. Hal ini jika hanya dilihat dari satu sisi saja, yaitu kista pada organ reproduksi. Karena pada dasarnya tindakan operasi tidak hanya terbatas pada bagian organ reproduksi wanita saja.
Sedangkan tindakan operasi caesar merupakan tindakan medis yang bertujuan untuk mengeluarkan bayi dari rahim ibu. Alasan penggunaan operasi caesar untuk melahirkan sendiri bermacam-macam. Meskipun pada awalnya tindakan operasi caesar akan dipilih oleh dokter ketika kondisi kehamilan pasien mengalami gangguan. Namun, kini ada banyak sekali alasan baru di luar kondisi kehamilan yang menyebabkan banyak yang memilih tindakan operasi caesar.
- Metode Pelaksanaan operasi
Perbedaan kedua yang dapat kita temukan adalah dalam hal metode yang digunakan. Pada operasi kista bisanya menggunakan metode laparoskopi atau yang disebut sebagai tindakan metode lubang kunci. Selain itu tindakan operasi ini juga merupakan tindakan operasi yang masuk kedalam kategori bedah invasif kecil.
Pada tindakan operasi kista biasanya perut pasien akan dimasukkan gas karbondioksida. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pengamatan saat operasi. Selama tindakan operasi berlangsung dokter hanya menggunakan bantuan laparoskop untuk menjalankan operasi. Sayatan yang digunakan pun bisa dikatakan sangat minim dan memiliki waktu penyembuhan yang cukup cepat.
Sedangkan pada tindakan operasi caesar sebelum dilakukan biasanya ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh pasien. Tahapan operasi caesar ini biasanya sangat diwajibkan oleh dokter kepada pasien sebelum tindakan operasi berlangsung. Dalam dunia medis ada banyak sekali cara operasi caesar yang dapat dilakukan oleh dokter. Namun, secara garis besar dokter akan membuat sayatan dari bagian perut hingga rahim pasien. sayatan inilah yang kemudian akan dijadikan sebagai jalan kelahiran bayi nantinya.
- Resiko
Jika berbicara mengenai resiko yang kemungkinan dapat muncul. Maka tindakan operasi kista mungkin lebih memiliki resiko yang lebih cukup kecil. Efek samping operasi kista sendiri kemungkinan yang dapat muncul dan menggangu adalah
- Pendarahan
- Infeksi
- Alergi
- Kemungkinan kista muncul kembali
Namun, jika kita melihat tindakan operasi caesar maka resiko yang dimilikinya bisa dikatakan jauh lebih besar. Sebut saja jika terjadi kondisi operasi caesar gagal. Ketika kondisi tersebut muncul maka resiko yang muncul tidak hanya membahayakan kondisi dari ibu, namun kondisi dari bayi sendiri juga akan sangat terancam.
Kemungkinan paling buruk yang dapat terjadi adalah kedua pasien dapat meninggal dalam saat yang bersamaan. Atau dalam kondisi yang lain, pihak keluarga akan dapat diminta membuat keputusan untuk menyelamatkan salah satu diantaranya.
- Perawatan Pasca Operasi
Perbedaan operasi kista dan caesar yang selanjutnya dapat kita temukan adalah pada tindakan perawatan setelah operasi berlangsung. Masa penyembuhan pasien yang baru saja menjalani tindakan operasi kista bisanya hanya berlangsung dalam satu atau dua hari.
Bahkan dalam beberapa kasus terkadang pasien dapat langsung pulang beberapa jam setelah tindakan operasi berlangsung. Tentu saja ada beberapa pantangan pasca operasi kista yang haru benar-benar diperhatikan oleh pasien.
Sedangkan pada mereka yang baru saja menjalani tindakan operasi caesar, masa pemulihannya tentu saja jauh lebih lama. Pada beberapa kondisi khusus terkadang proses penyembuhan membutuhkan waktu beberapa minggu. Tentu saja lama masa penyembuhan biasanya sangat tergantung pada jenis operasi caesar yang dipilih oleh pasien. Tentu saja selama proses penyembuhan tersebut ada beberapa pantangan setelah operasi caesar yang harus di perhatikan dengan baik oleh ibu.
- Biaya Operasi
Jika berbicara mengenai tindakan operasi maka salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah biaya yang harus dikeluarkan. Pada hal ini perbedaan operasi kista dan caesar bisa dikatakan tidak terlalu berbeda jauh. Biaya operasi kista sendiri biasanya mencapai angka antara 20 hingga 40 juta rupiah. Begitu juga dengan biaya operasi caesar yang dapat mencapai angka kurang lebih hampir sama. Jikalau pun ada perbedaan antara keduanya mungkin hanya beberapa juta saja.
Itulah tadi beberapa hal mengenai perbedaan operasi kista dan caesar yang dapat kita ketahui. keduanya adalah tindakan operasi yang memiliki hubungan erat dengan organ reproduksi wanita. Namun, keduanya dilakukan berdasarkan alasan dan tujuan yang berbeda. Semoga informasi tadi bermanfaat.