Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi yang sama besar untuk menderita penyakit diabetes ini. Hanya yang membedakan adalah pola hidup dari setiap masing-masing orangnya. Keberadaan gula dalam tubuh manusia adalah wajar, karena gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Namun, akan menjadi tidak wajar atau berbahaya ketika kandungan gula mencapai ambang batas normal.
Ketika kandungan gula menjadi tinggi dalam darah, maka akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi pasien. Gangguan ini sendiri biasanya akan dipengaruhi oleh tingkat kandungan gula yang ada dalam tubuh. Semakin tinggi kandungan gula, maka semakin berbahaya bagi orang tersebut.
Keberadaan gula yang terlalu tinggi juga akan berpengaruh pada pasien yang mengalami kondisi penyakit tertentu. Apalagi jika kondisi penyakit tersebut membutuhkan tindakan operasi. Ada banyak sekali jenis operasi bedah yang terkadang harus ditunda atau dihindari karena kandungan gula dalam tubuh pasien terlalu tinggi. Apabila tetap dipaksa untuk melakukan operasi maka ada beberapa resiko operasi gula darah tinggi, seperti
- Peningkatan resiko pembiusan
Salah satu resiko operasi gula darah tinggi adalah meningkatnya efek anastesi yang bisa diderita pasien. Hal ini bisa terjadi karena adanya reaksi penolakan anastesi pada tubuh pasien. Sehingga pada beberapa kasus terkadang dokter terpaksa meningkatkan dosis anastesi sebelum tindakan operasi berlangsung. Biasanya dokter akan tetap melakukan tindakan operasi pada beberapa jenis operasi yang tidak dapat di tunda lagi. Beberapa jenis operasi seperti operasi caesar dan beberapa jenis operasi jantung pada pasien yang memang sudah dalam taraf akut. meskipun tetap dilakukan namun, dokter akan menjadi lebih waspada, karena pada operasi caesar akan meningkatkan efek samping setelah operasi caesar.
- Peningkatan resiko Infeksi
Infeksi merupakan salah satu momok yang cukup sering terjadi pada berbagai macam tindakan operasi pada dunia medis. Meskipun pada beberapa jenis operasi kemungkinan munculnya infeksi dapat di kurangi seminimal mungkin. Namun, pada tindakan operasi pada pasien yang memiliki kandungan gula darah tinggi bisa dikatakan cukup sulit. Kandungan gula dalam darah yang tinggi dapat memicu berkembangnya virus dan juga bakteri dalam luka bekas operasi. Sehingga menyebabkan luka akan menjadi infeksi. Tidak jarang kadang pasien yang memiliki kandungan gula darah tinggi akan kembali melakukan tindakan operasi. Tindakan operasi tersebut biasanya bertujuan untuk mengatasi infeksi pada luka operasi sebelumnya.
- Waktu Penyembuhan lebih lama
Resiko operasi gula darah tinggi yang dipastikan dapat terjadi adalah lamanya proses penyembuhan. hal tersebut dikarenakan perawatan yang dibutuhkan akan jauh lebih banyak dan hati-hati. Dalam hal ini disebabkan karena pada pasien yang memiliki kandungan gula darah tinggi akan memiliki masalah dengan sistem imunya. Sehingga sangat memungkinkan untuk terjadinya gangguan pada luka. Terkadang waktu yang dibutuhkan untuk sembuh total membutuhkan waktu yang lebih banyak dari pasien yang normal.
- Pembekuan darah
Pasien yang memiliki kandungan gula dalam darah yang tinggi akan cepat mengalami penggumpalan darah. Sedangkan pada beberapa kondisi terkadang penggumpalan darah yang tidak terkontrol justru dapat menyebabkan gangguan yang cukup membahayakan. Pembekuan darah pada pasien yang menderita diabetes ini biasanya akan dapat berakibat kondisi embolisme. Perlu diketahui juga bahwa embolisme adalah suatu kondisi dimana gumpalan darah masuk kedalam jaringan pembuluh darah. Ketika gumpalan termasuk kedalam jaringan pembuluh darah maka akan menyumbat aliran darah. Ketika kondisi tersebut terjadi maka, pasien akan mengalami gangguan yang berbeda pula dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
- Koma
Koma atau tidak sadarkan diri merupakan kondisi dimana pasien masih belum sadar dalam kurun waktu tertentu setelah operasi berakhir. Kondisi koma pada pasien penderita gula darah tinggi dapat terjadi ketika mengalami gangguan pada bagian kepala. Biasanya gangguan tersebut akan disebabkan karena adanya penyumbatan gumpalan darah pada bagian otak. Penyumbatan tersebut dapat menyebabkan otak kekurangan asupan oksigen dan juga nutrisi. Kekurangan tersebut secara perlahan dapat menyebabkan daya fungsi otak menurun.
- Pneumonia
Pnemonia merupakan salah satu kondisi dimana paru-paru mengalami inflamasi. Kondisi ini bisa disebabkan karena berbagai hal. Pada pasien yang memiliki kandungan gula darah tinggi dan menjalani tindakan operasi jantung, maka kemungkinan untuk menderita pneumonia akan semakin tinggi. Tindakan operasi baik operasi bypass jantung maupun operasi kateter jantung memiliki kemungkinan yang sama untuk menghasilkan kondisi pneumonia pada tubuh pasien.
- Munculnya Komplikasi
Untuk resiko operasi gula darah tinggi yang satu ini memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk terjadi. Beberapa jenis komplikasi dan penyakitnya yang bisa muncul sedikit banyak telah kita singgung pada beberapa point yang disebutkan di atas. Komplikasi yang muncul memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Ada beberapa komplikasi yang mungkin tidak membahayakan, namun ada beberapa komplikasi yang cukup membahayakan tubuh pasien.
Persiapan Operasi Gula Darah Tinggi
Melihat beberapa resiko operasi gula datar tinggi yang dapat terjadi, maka pada beberapa kasus tindakan operasi tidak dilakukan. Namun, bukan berarti pasien tidak dapat menjalankan operasi. Biasanya dokter akan memberikan beberapa persiapan khusus, seperti :
- Puasa
Meskipun kondisi yang satu ini cukup sulit untuk dilakukan namun bukan berarti tidak bisa. Dokter biasanya akan meminta pasien untuk berpuasa dalam beberapa hari sebelum operasi berlangsung. Tindakan puasa ini bertujuan untuk mengurangi kandungan gula dalam darah hingga mencapai ambang batas normal saat operasi.
- Atur jadwal konsumsi obat
Pada beberapa pasien penderita diabetes maka bukan hal yang aneh jika mengkonsumsi obat-obatan jenis tertentu. Sebaiknya sebelum operasi lakukan konsultasi dengan dokter mengenai jadwal dan dosis yang diperbolehkan sebelum operasi dan setelah operasi.
- Atur Pola makan
Dokter akan memberikan anjuran atau resep mengenai pola makan pasien sebelum operasi berlangsung. Dengan aturan pola makan tersebut maka sedikit banyak akan sangat berpengaruh pada tingkat gula darah pasien.
Itulah tadi beberapa hal mengenai resiko operasi gula darah tinggi yang dapat terjadi pada pasien. Meskipun resiko tinggi, namun bukan berarti pasien tidak dapat menjalani operasi. Pastikan sebelum operasi melakukan konsultasi secara intensif dengan dokter terlebih dahulu. Semoga informasi tadi bermanfaat.