Mata merupakan salah satu bagian yang ada di dalam tubuh manusia, yang sangat penting untuk membantu penglihatan. Setiap orang indra yang satu ini berguna, untuk membantu anda mengenali berbagai bentuk, warna, dan juga karakter dari masing-masing bentuk. Sehingga menjadi lebih mudah untuk mengenalinya, fungsi mata jelas bekerjasama dengan yang lainnya.
Mata bisa membantu anda untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik, terutama kegiatan khusus seperti berkendara ataupun menonton film. Sayangnya di usia lanjut, biasanya mata seringkali terserang berbagai penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi mata dan akhirnya penglihatan mulai terganggu. Salah satunya adalah penyakit katarak seperti yang anda ketahui.
Pengertian Penyakit Katarak
Katarak merupakan salah satu penyakit yang menyerang bagian mata dan menyebabkan gangguan penglihatan. Penyakit ini terkait penuaan disebabkan oleh adanya lapisan yang keruh dan juga buram serta berawan dibagian mata. Katarak membuat anda seperti melihat seolah di balik jendela yang tebal dan juga berdebu. Untuk penyakit katarak sendiri kebanyakan orang memilih untuk memutuskan melakukan operasi termasuk bagi para lansia yang biasanya lebih tinggi memiliki kemungkinan terkena penyakit katarak.
Sayangnya, operasi katarak diusia tua memiliki resiko yang harus diketahui. Karena hal tersebut bisa menjadi informasi tambahan, bagi anda para keluarga yang mungkin ingin melakukan operasi katarak. Bagi keluarga yang sudah berusia lanjut ataupun anda sendiri.
- Sensitifitas Pada Cahaya
Resiko pertama yang bisa disebabkan oleh operasi katarak di usia tua yaitu adanya sensitifitas pada cahaya yang cukup tinggi. Setelah melakukan pembedahan atau operasi pasti ada bagian mata yang diganti atau dibersihkan. Sehingga anda harus bisa membiasakan kembali mata yang sudah normal atau setelah dioperasi.
Biasanya hal yang paling pertama atau seringkali terjadi adalah sensitifitas pada cahaya yang terlalu tinggi. Khusus untuk mata normal pasti memiliki batasan tertentu, ketika anda mencoba untuk melihat ke cahaya yang terasa silau atau cahaya yang cukup menurut mata anda. Namun setelah melakukan operasi khususnya pada usia tua, adanya penurunan penerimaan cahaya, ditambah dengan efek dari operasi. Menyebabkan pasien biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk bisa melihat kearah yang lebih terang.
Hal ini juga terjadi ketika siang hari dan terik sinar matahari terlalu tinggi. Anda bisa konsultasi kepada dokter terkait sebab terkadang pasien masih membutuhkan menggunakan kacamata hitam. Kemudian setelah itu mengganti dengan kacamata yang lebih bening. Namun bisa membantu menyerap cahaya lebih baik setelah berbulan-bulan baru pasien bisa terbiasa dengan sensitifitas cahaya yang cukup tinggi.
- Pendarahan
Resiko kedua yang bisa saja menyerang para pasien yang sudah cukup tua untuk melakukan operasi katarak yaitu adanya pendarahan. Seperti anda ketahui bila sudah memasuki usia lanjut biasanya pembuluh darah, dan juga berbagai bagian yang ada di dalam tubuh sudah tidak lagi fit dan sangat rentan mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan banyak sekali efek samping.
Alah satunya adalah pendarahan selama operasi. Biasanya pembuluh darah yang mensuplai retina akan berdarah tanpa sebab hampir sama seperti efek samping operasi mata lainnya seperti halnya pada operasi mata berlemak, operasi pada mata juling dan operasi mata pterygium. Apabila darah yang keluar sedikit maka hal tersebut tidak menjadi masalah namun jika keluar jumlah darah yang cukup banyak, bisa jadi pendarahan ini membawa penyakit baru.
Efek samping lainnya yang justru membahayakan biasanya setelah operasi dilakukan darah akan dibantu oleh dokter untuk keluar. Sehingga tidak memenuhi bagian mata area kornea dan iris tidak terhalangi oleh darah yang disebabkan setelah operasi. Berbicara soal pendarahan ini, Sama halnya seperti operasi mata katarak , operasi kanker rahim, operasi jantung bocor, operasi batu empedu dengan laser dan lainnya sebenarnya baik bagi anda yang sudah berusia lanjut dan memutuskan untuk operasi harus hati-hati. Karena kemungkinan perdarahan lebih tinggi dibandingkan dengan yang melakukan operasi katarak di usia muda.
- Ablasi Retina
Tidak menutup kemungkinan setelah melakukan operasi katarak mata akan muncul penyakit lainnya. Mengingat pasien yang melakukan operasi merupakan para wanita atau pria berusia lanjut. Efek samping yang biasanya terjadi setelah melakukan operasi katarak adalah kondisi ablasi retina. Bagi anda yang belum tahu, ablasi retina merupakan salah satu kondisi dimana retina yang berada di bagian belakang mata berfungsi untuk merasakan cahaya. Kemudian mengirimkan pesannya ke otak.
Namun untuk kondisi ablasi retina biasanya para pasien tidak dapat menerima cahaya cukup baik dan membuat mereka sulit untuk melihat cahaya. Sehingga terlihat seperti kilatan saja. Di sisi lain para penderita juga biasanya merasa seperti adanya tirai yang jatuh di bagian mata atau ada yang mengambang di penglihatan dan akhirnya mengganggu. Kondisi tersebut ablasi retina ini masuk ke dalam efek samping operasi katarak apabila dilakukan dalam usia lanjut yang paling umum terjadi.
- Infeksi
Selanjutnya efek samping yang mungkin bisa menghantui para pasien yang memutuskan untuk melakukan operasi katarak di usia lanjut yaitu adanya infeksi. Kuman lebih mudah masuk ke area mata selama operasi dan akhirnya menyebabkan infeksi. Terutama jika operasi dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama biasanya pasien yang lebih mudah memiliki waktu yang berbeda dengan pasien yang lebih tua.
Khusus bagi mereka yang memiliki usia lanjut operasi dilakukan 10 menit lebih lama. Karena dokter harus memastikan seluruh area tidak mengalami masalah dan hanya diatasi bagian kataraknya saja. Infeksi sesudah operasi katarak memang cukup jarang terjadi. Karena biasanya tenaga kesehatan dan dokter membantu menyuntikkan antibiotik ke bagian mata, dan memastikan bahwa operasi dilakukan dengan steril. Namun dalam satu atau dua kasus dokter yang mungkin akan mengangkat di bagian mata tertentu yang bisa saja mengganggu dan menyebabkan penyebaran infeksi lebih cepat.
- Ptosis
Ptosis atau kelopak mata yang turun jadi efek yang sudah pasti terjadi pada usia tua. Namun jika memutuskan untuk melakukan operasi katarak di usia tua jelas bisa menimbulkan glaukoma mata dan lebih parah protis. Efek samping ini bisa terjadi lebih dari 6 bulan bahkan bisa menyebabkan pembedahan lainnya.
- Pendarahan
Terakhir efek samping yang bisa saja terjadi atau resiko operasi katarak di usia tua yaitu terjadinya pendarahan darah pembuluh darah retina. Hal ini juga bisa menyebabkan penumpukan cairan pada bagian retina terutama satu minggu setelah dilakukannya operasi. Terkadang operasi katarak menyebabkan pembuluh darah pada bagian retina mengalami kebocoran.
Sehingga efeknya cairan akan berkumpul dibagian mata. Sehingga menyebabkan mata menjadi kabur penglihatannya biasanya dokter akan membantu untuk mengurangi komplikasi tersebut dengan obat tetes mata. Namun hal tersebut membutuhkan waktu, untuk beberapa kasus yang serius dokter mata membantu menghentikan steroid dibelakang mata atau adanya operasi tambahan yang harus dilakukan. Namun apabila seorang pasien tersebut terlalu tua dan tidak bisa menghadapi operasi kembali. Maka pengobatan menjadi jalan satu-satunya untuk mengurangi cairan tersebut.