Dalam tubuh manusia ada cukup banyak kelenjar yang membantu menjalankan tubuh agar tetap normal. Salah satu kelenjar yang jarang diketahui orang adalah kelenjar parotis atau terkenal dengan kelenjar liur. Kelenjar parotis merupakan salah satu kelenjar yang berada di area belakang lidah di mana sepasang kelenjar liur yang terbesar ini dikelilingi oleh ramus mandibula dan menyekresikan air liur melalui Duktus Stensen menuju kavum oral untuk membantu mengunyah dan menelan 25% menghasilkan air liur.
Berbicara soal kelenjar parotis bukan berarti kelenjar ini bebas dari penyakit atau serangan masalah yang tanya kelenjar ini bahkan bisa terkena tumor yang cukup membahayakan tubuh. Gangguan kelenjar air liur yang paling sering terjadi adalah kelenjar parotis atau tumor parotis. Penyebabnya bisa saja beragam. Selain itu di bagian parotis beresiko, timbulnya dagingnya juga tumor di samping batu pada kelenjar air liur (sialolithiasis), infeksi kelenjar air liur, dan kista.
Pengertian Tumor Parotis
Tumor parotis merupakan benjolan yang timbul di area kelenjar air liur dimana kebanyakan kasus tumor parotis 80% adalah jinak dengan 20% nya adalah tanda. Walaupun begitu bagi anda yang mengalami tumor parotis bukan berarti bisa menyepelekannya. Jika benjolan tersebut timbul dan juga cukup mengganggu ada baiknya anda mengunjungi dokter kemudian melakukan konsultasi terkait kondisi anda.
Umumnya jika tumor tersebut cukup mengganggu dan juga bermasalah atau menimbulkan kemungkinan bahwa tumor akan menjadi ganas, biasanya dokter akan memutuskan untuk melakukan operasi. Sayangnya operasi tumor parotis ini bisa menimbulkan efek samping yang beragam terhadap pasien. Diketahui resiko operasi tumor parotis yang bisa didapatkan, hingga bisa anda hindari.
Resiko operasi tumor parotis
Seperti yang dikatakan walaupun tumor ini masuk kedalam jenis jinak namun banyak dokter menganjurkan untuk melakukan operasi tumor parotis pada pasiennya. Adapun efek samping operasi parotis di antaranya adalah :
- Infeksi
Sama halnya seperti operasi kelenjar getah bening, operasi gondok, operasi kanker mulut, operasi amandel, efek samping operasi batu empedu dan lainnya. Operasi tumor parotis juga bisa menyebabkan infeksi terutama jika terdapat bakteri atau kuman pada bagian luka. Perlu anda ketahui bahwa infeksi ini sebenarnya bisa terjadi dari luar ataupun perawatan atau operasi yang tidak maksimal. Dokter dan tim medis pasti sudah memastikan kebersihan dan kesterilan peralatan operasi agar tidak ada kuman dan bakteri yang menyerang.
Namun kemungkinan efek samping infeksi masih tetap ada. Jika memang terjadi infeksi pada bagian luka ataupun bekas pembedahan, anda sebaiknya hubungi dokter terkait untuk memeriksakan hasil operasi pembedahan yang bisa bernanah.
- Muncul tumor ganas
Bukan hal tidak munngkin efek samping dari operasia tumor parotis adalah munculnya kembali tumor bahkan menjadi ganas. Hal ini biasanya terjadi ketika jaringan tersebut justru membengkak dan juga bermasalah. Gejala tumor ganas ini terjadi hanya pada beberapa kasus saja. Namun untuk anda yang baru saja melakukan operasi tumor parotis sebaiknya untuk melakukan cetak secara rutin akan jauh-jauh waktu setelah anda melakukan operasi. Sikap tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tubuh anda sudah terbebas dari tumor dan tidak ada jaringan lain yang parasit.
3. Muncul bekas luka
Resiko Operasi Tumor Parotis selanjutnya yang tidak terhindarkan jika anda melakukan operasi tumor parotis adalah munculnya bekas luka tepat di bagian pembedahan ataupun area leher. Munculnya bekas luka ini sama halnya seperti operasi bla bla yang disebabkan adanya bagian kulit dan lapisannya yang robek akibat pembedahan. Selain itu, efek samping ini tidak perlu dikhawatirkan meskipun membekas. Selama tidak memberikan gangguan atau rasa kurang nyaman maka tidak akan ada masalah. Anda bisa konsultasi dengan dokter ataupun bedah plastik untuk mmebantu menghilangkan bagian tersebut.
4. Sindrom Frey
Selanjutnya efek samping yang bisa terjadi disebut sebagai sindrom frey. Komplikasi ini bisa terjadi akibat adanya pembedahan di bagian parotis. Nantinya orang yang mengalami sindrom ini mengalami pipi yang kemerahan dan berkeringat ketika dirinya makan sesuatu, atau memikirkan makanan tertentu. Mungkin terdengar unik dan asing, namun sindrom frey ini sempat terjadi pada beberapa pasien yang melakukan operasi tumor parotis.
Cara satu-satunya untuk menanganinya adalah menangani emosi atau keinginan yang dimiliki. Wajah penderita akan memerah karena adanya rangsangan dan akhirnya menyebabkan kelenjar air liur yang terangsang. Komplikasi ini disebabkan oleh gangguan saraf pada kelenjar air liur dan sedikit menimbulkan rasa tidak nyaman ketika awal efek samping ini timbul.
5. Pembengkakan
Resiko Operasi Tumor Parotis selanjutnya sama seperti efek samping operasi payudara. Dimana pembengkakan bisa terjadi akibat adanya kondisi pembedahan dan juga proses leukosit melawan bakteri dan kuman. Selain itu pembengkakan sering terjadi jika tubuh mengalami operasi dan juga tubuh akan meregenerasi sel dan jaringan kembali.
Pembengkakan ini akan berbahaya jika timbul rasa sakit atau masalah seperti bernanah dan sebagainya. Alasan inilah yang menyebabkan banyak orang tetap kembali konsultasi saat pembengkakan ini muncul. Khawatir bahwa terjadi tumor kembali. Namun takut, jika pembengkakan tersebut tidak menimbulkan masalah dan juga terasa sakit. Anda langsung konsultasi dan infokan kepada dokter mengenai kondisi anda.
6. Masalah Pendengaran
Seperti yang anda ketahui bahwa kelenjar air liur terletak di leher dan tempat tersebut berhubungan atau memiliki kaitan dengan bagian lainnya. Terutama yang terdekat adalah hidung serta tenggorokan. Alasan inilah yang menyebabkan banyak orang yang melakukan operasi beresiko mengalami masalah pendengaran. Selain itu, masalah pendengaran ini terjadi akibat adanya kerusakan ataupun gangguan yang terjadi saat pembedahan. Biasanya masalah pendengaran ini bisa diatasi dengan mudah jika terjadinya sementara. Namun tidak bisa ditangani jika bersifat permanen. Anda bisa mendapatkan bantuan pendengaran yang disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan..
7. Mual dan Muntah
Lanjut efek samping yang bisa saja terjadi setelah anda melakukan operasi tumor parotis adalah mual dan muntah. Biasanya efek samping ini muncul diakibatkan oleh obat bius ataupun alergi obat-obatan yang didapatkan ketika operasi ataupun setelah operasi. Sehingga ada baiknya ketika anda sebelum melakukan operasi dan dilakukan pengecekan tubuh secara menyeluruh anda mengatakan apa saja alergi yang diderita, serta obat jenis apa saja yang tidak bisa dikonsumsi.
Selain itu, mual dan muntah juga menjadi salah satu kemungkinan yang bisa terjadi setelah operasi. Laporkan juga kepada tenaga medis ataupun dokter mengenai kondisi anda yang mengalami mual dan muntah. Sehingga dokter bisa melakukan pengecekan pada kondisi tubuh anda dan melihat mual dan muntah tersebut wajar atau tidak.
Itulah deretan Resiko Operasi Tumor Parotis yang mungkin saja menyerang kondisi tubuh para pasien yang baru saja melakukan operasi tumor parotis. Sama halnya seperti efek samping operasi lainnya seperti pada operasi tumor mata. Anda juga harus mempertimbangkan baik-baik mengenai tindakan operasi dan melakukan persiapan yang matang. Agar operasi berjalan dengan berhasil dan lancar, serta tumor dapat diangkat dengan baik.